Gadis berambut hitam dengan sedikit bagian kanan rambut berwarna biru
Memiliki nama yang unik, Fifa Lizzia Ran, panggil saja Fifa
Terlahir dari keluarga yang sederhana dan unggul dalam bela diri dan memiliki adik laki-laki yang jail bernama Gaara
Bersekolah di SMA Orion menduduki kelas XI atau sebelas atau 2 SMA
Bersifat konyol, setengah jorok, tomboy, tetapi pintar
Banyak yang membencinya karena hampir semua anak laki-laki di sekolahnya berteman dengannya
Mempunyai mimpi yang sangat ingin ia wujudkan
_________________________ ''"
"Ibuuu, Gaara iseng banget gangguin kakak lagi rapihin buku buat besok sekolah nihhh." Ujar Fifa dari kamarnya
"Gaara, jangan ganggu kakak mu, sini bantu ibu memasak makan malam!!"
"Huuh dasar kakak aduan, wleeekk." Ledek Gaara ke Fifa
Fifa pun melanjutkan merapihkan buku buku yang akan dibawa. Dia juga merapikan lemari yang berisi banyak sekali komik komik miliknya.
Set, kakinya tak sengaja menggeser suatu buku. Dan dia melihat ada foto yang bertumpuk jadi satu dengan karet dibawah buku yang tergeser tadi.
"Foto apa itu?" Ujarnya sambil mengambil foto tersebut. "Ja-ngan-lu-pa-de-ngan-ku." Ejanya membaca tulisan di balik foto yang paling terakhir.
"Fifaaa!!!! Turun sekarang, makanannya sudah siap. Ayo kita makan malam." Panggil ibunya
"Baik bu, aku turun sekarang." Bergegas menaruh fotonya lalu meninggalkan kamarnya dalam posisi masih berantakan
"Sini kakak ku yang cantik, duduk di sebelah ku. Nah ini piring buat kakak ku yang cantik." Ujar Gaara
"Lebay banget deh, biasanya juga ngatain. Tapi... biasanya.... kamu.... pasti..... ada maunya ya????? HAHAHAHA." Fifa meledek Gaara
"Ih dibaikin salah, diisengin salah. Huh." Gurau Gaara
Ayah dan ibunya yang melihat mereka berdebat seperti itu pun ikut tertawa. Tawa dan canda itu pun menghiasi suasana malam itu.
"Sudah sudah, sekarang kita makan ya." Ujar ayahnya dilanjutkan dengan Gaara memimpin doa
__________________________""
Makan malam pun selesai, Fifa membantu ibunya mencuci piring piring kotor, sedangkan ibunya yang merapihkan sisanya.
"Bu, semuanya sudah rapih, aku ke kamar lagi ya bu, mau ngelanjutin ngerapihin lagi."
"Iya sayang, jangan tidur terlalu larut ya."
"Baik bu." Ujar Fifa dilanjutkan langsung bergegas menuju kamarnya
Fifa pun merapihkan buku dan lemari bukunya itu. Ia menoleh ke arah tumpukan foto yang tadi. Ia mengambilnya lalu meletakkannya di dalam lemari nya. Tidak, ia tidak membukanya.
"Banyak sekali komik ku ini, sampai pusing merapihkannya." Ujar nya.
"Tok tok tok." Suara pintu yang di ketuk oleh seseorang dari luar kamar Fifa.
"Siapa?" Jawab Fifa dari dalam kamar.
"Aku ka, Gaara." Ternyata adiknya yang mengetuk pintu.
"Masuk saja, tidak ku kunci." Ujar Fifa
Gaara membuka pintunya perlahan, lalu ia masuk dan duduk tepat di samping kakaknya di lantai.
"Ka, bolehkah aku tidur di kamar mu malam ini saja?" Tanya Gaara dengan muka yang di imut imut kan.
"Hih, sok imut gitu mintanya HAHAHAHA." Ledek Fifa
"Ihh, aku serius ka."
"Iya boleh, tapi kasih alasan yang bagus dulu."
"Hmm, aku mau bercerita sebenarnya. Tentang perempuan yang aku suka." Ujar Gaara memerah pipinya.
"HAHAHAHAHA, kamu sudah kenal perempuan ya, baru juga kelas delapan."
"Ih jangan meledek ku seperti itu."
"Abisnya kamu lucu sih. Iya boleh, tapi bantuin kakak ngerapihin kamar kakak ya, kotor abis beresin buku sama lemari."
"Oke deh bos." Jawab Gaara sambil hormat ke kakaknya.
Fifa pun menyapu kamarnya dan Gaara mendapat bagian mengelap meja. Poster Naruto dan poster Good Charlote juga di lap agar debu debu nya ilang.
Jarum jam sudah menunjukan jam 9. Fifa pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum beristirahat setelah membersihkan kamarnya. Dan dilanjutkan oleh Gaara.
Kasur bertingkat pun sudah dirapihkan dan sudah bersih. Selimut bergambar Naruto bersama Team 7 (team Naruto dan kawannya) terpampang jelas diatas kasur Fifa.
Gaara tidur di kasur bawah, kasur yang memang ada di kamar Fifa. Ya, sama jelasnya, kasur itu juga menggunakan selimut Naruto juga. Tentu saja, Fifa sangatlah menyukai Naruto.
"Oke, mau kita mulai dari mana kapten kecil ku?" Tanya Fifa ke adiknya.
"Tunggu ka, aku sedang mengumpulkan energi untuk bisa bercerita."
"Hahaha kamu tuh ya, cerita aja pake ngumpulin energi."
Gaara pun mulai bercerita. Sungguh, hal yang ia ceritakan sangatlah tidak penting dam sungguh lucu. Ia hanya mengulang ngulang ceritanya karena malu dengan kakaknya. Tapi, Fifa senang, bahwa ia masih bisa tertawa bersama adiknya.
Jarum jam sudah menunjuk ke antara angka 10 dan 11. Ya, tepat, sekarang sudah jam setengah 11. Tidak terasa, satu setengah jam dihabiskan oleh Fifa dan Gaara untuk bercerita dan bercanda.
Fifa dan Gaara pun bergagas tidur, sebelumnya mereka tidak lupa untuk meminum satu gelas air putih. Ya, itulah kebiasaan keluarga mereka, meminum satu gelas air putih sebelum tidur.
"Baiklah, kapten kecil ku yang sedang jatuh cinta, mari kita tidur ckckck." Ledek Fifa dengan tawa kecilnya sambil mengajak untuk lekas tidur.
"Jangan mengejekku terus kak. Huh. Baik aku tidur ya ka. Selamat malam kakak."
"Selamat malam juga Gaara."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dreams
RandomBermimpi dapat berguna bagi semua orang. Bermimpi menggapai cinta yang kekal. Bermimpi dapat menyelesaikan masalah. Mimpi yang sulit, tapi berharga.