Kumpulan OneShot JKT48

Hujan

Malam ini seusai latihan, para
member Team J segera merapikan barang-barangnya dan langsung menuju lobby mall keramat mereka.

Terlihat seorang Queen Dance -nya JKT48 dan pasangannya, sedang menunggu jemputan. Beby Chaesara, siapa yang tak kenal member JKT48 tersebut, pasangan terlarang nya, em, Shania Junianatha, seorang kapten baru Team J yang kini menetap di hati Beby 2 tahun ini.

Tak lama kemudian, mobil jemputan Shania pun datang.

"Aku pulang dulu ya~ dadah my mickey unyu muah" Shania mencium sekilas bibir mungil Beby. Beby hanya di buat cengo oleh perlakuan Shania tadi. Apakah Shania bodoh? Bagaimana jika tadi ada member bahkan fans yang melihat kelakuannya tadi?. Beby menelan ludah nya kasar dan melambaikan tangan ke arah mobil yang di tumpangi Shania tadi.

Kini menyisakan Beby sendiri, hujan rintik-rintik mulai turun dari atas langit yang sudah menggelap. Jemputan yang tak kunjung datang membuat Beby semakin resah. Beby mencoba menelfon bunda nya berkali-kali, hasilnya pun tetap saja, malah operator yang mengangkat.

"Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, silahkan hubungi beberapa saat lagi" suara operator di seberang sana. Beby berdecak kesal, sampai kapan ia disini. Di lihat nya, mall sudah mulai tampak sepi, member-member yang lain pun sudah banyak yang pulang. Show malam Team K3 pun sudah berakhir.

5 menit kemudian, sebuah mobil berhenti dihadapan Beby. Bukan, itu bukan mobil jemputan Beby. Itu mobil....

"Beby, kok belum pulang?" tanya seorang dari kaca samping kiri mobil yang terbuka itu.

"Kak Ve? Lagi nunggu jemputan Kak, Kak Ve kok juga belum pulang eh kok barusan mau pulang?" Ah, jadi itu Veranda, bidadari tanpa sayap nya JKT48.

"Tadi habis nemenin Kinal makan dulu hehe" jawab Ve dengan senyuman terbaik yang dia punya.

"Sekarang Kak Kinal nya mana?" tanya Beby lagi.

"Kinal udah mesen gojek duluan tadi sebelum-sebelumnya jadi ya dia naik gojek" ujar Ve, "Beby, bareng kak Ve aja ya, ini udah malem loh. Kak Ve anterin Beby sampe ke kost an nya Beby ok?" tawar Ve karena tak tega melihat Beby yang mungkin kakinya sudah keram karena sudah berdiri terlalu lama. Sebelum Beby menjawab, hp Beby berbunyi, pertanda akan adanya pesan masuk. Dan ternyata pesan itu dari bunda nya yang mengatakan bahwa bunda nya tidak bisa menjemput dirinya karena mobil sedang di pakai kakaknya. Beby segera mengangguk tersenyum ke arah Ve, lalu masuk ke mobil Ve dan duduk di samping Ve.

***

Sesampainya di kost an Beby. Beby menyuruh Ve mampir sebentar untuk sekedar meneguk teh hangat, hitung-hitung cuacanya sangat dingin saat ini, hujan pun masih rintik-rintik. Tetapi Ve menolak dengan alasan ini sudah larut malam. Beby memahami hal tersebut.

Saat Ve mulai menyalakan mobil nya, saat mulai berjalan sedikit, Ve merasakan mobilnya berat. Ve pun keluar dari mobilnya untuk mengecek kendala apa yang terjadi. Lah, ban nya kempes.

"Kak Ve, mobilnya kenapa?" Beby menghampiri Ve.

"Kempes, bocor nih kayaknya" Ve berdecak kesal dan menendang ban mobilnya.

"Yaudah Kak Ve nginep di kost an aku aja ya" tawar Beby berniat membalas kebaikan Ve karena sudah mau mengantarkannya pulang. Ve pun tak berfikir panjang, toh, ini udah malem, jika ia minta jemput supir atau papa nya, kasihan. Taxi pun juga pasti jarang lewat kalo sudah jam segini. Jarang-jarang juga Ve menginap di kost an Beby. Beby dan Ve pun masuk ke kost an Beby, Ve mengirimkan pesan kepada orang tuanya, bahwa ia menginap di kost an Beby.

***

"Kak Ve gak mandi dulu?" tanya Beby ke Ve yang saat ini mereka sudah di kamar Beby.

"Kamu duluan aja Beb," Beby mengangguk.