Sweet Moment / One Shoot

2K 139 9
                                    

Cast :

Kim Mingyu

Yoon Jeonghan

Jeon Wonwoo

Others supporting cast

Warn : boyxboy romance sweet

Ff ini terinspirasi dari foto - foto gyuhan selama idol champ kemarin. Gue jd melayang - layang.

Januari 2016

Suasana dorm Seventeen pagi ini tidak begitu sibuk. Hari ini para member hanya sedang latihan untuk mempersiapkan konser encore mereka.

Tampak performance unit sedang sibuk mengkreasikan beberapa gerakan baru dan member yang lain ada yang sedang bercanda ataupun sang leader Choi Seungcheol alias Scoups sedang bergurau dengan menggunakan aksen Daegunya.

Tampak Jeonghan duduk menyendiri di pojok ruang latihan sambil memejamkan matanya. Wajahnya tampak cukup pucat. Sebenarnya ia sedang tidak enak badan hari ini namun ia tidak mungkin untuk tidak ikut latihan.

Sesekali ia membuka matanya melihat seseorang yang selama beberapa tahun ini mengisi hatinya. Kim Mingyu.

Walaupun umur Mingyu lebih muda darinya namun ia terpesona dengan senyum Mingyu yang membuat jantungnya berdebar - debar saat pertama masuk trainee.

Tidak sulit untuk menjadi dekat dengan Mingyu karena memang Mingyu sangat supel. Termasuk Jeonghan yang notabene adalah anak baru dulu.

Semakin hari mereka semakin dekat sampai tidak ada satupun yang tahu sebenarnya mereka menyimpan perasaannya masing - masing.

Para member hanya tahu mereka dekat sebagai hyung dongsaeng. Mereka tidak selalu bersama setiap saat. Mingyu kadang menghabiskan waktunya dengan Wonwoo untuk menciptakan lirik rap.

Jeonghan sendiri dekat dengan Seungcheol dan Joshua karena mereka seumuran.

Hari ini Jeonghan benar -  benar ingin istirahat namun ia tidak bisa. Ia tidak bisa mengabaikan latihan bersama member. Ia tidak ingin merepotkan member lainnya. Oleh karena itu ia memutuskan untuk tidur sejenak di sela - sela istirahat.

"Hyung..kau baik - baik saja?" Mingyu tiba - tiba menghampiri Jeonghan dan memegang dahinya.

Jeonghan membuka matanya karena terkejut ada sebuah tangan yang menyentuh dahinya.

"Hmmm gwenchana..." jawab Jeonghan pelan.

"Tapi badanmu panas hyung. Sebaiknya aku bilang pada Hoshi Hyung agar kau bisa beristirahat," Mingyu ingin beranjak namun tangannya ditahan oleh Jeonghan.

"Aniya... aku tidak apa - apa. Jika aku tidak kuat aku akan bilang gyu~ah...," ucap Jeonghan.

Mingyu akhirnya memutuskan untuk menemani Jeonghan di sana. Ia menggenggam tangan Jeonghan. Ia benar - benar khawatir.

Selama latihan pun pandangan Mingyu selalu terfokus pada Jeonghan. Sesekali ia melihat Jeonghan menyeka keringatnya dan memegang kepalanya sambil berlutut.

Mingyu akan menghampiri Jeonghan dan mengusap - usap punggung Jeonghan. Jeonghan akan tersenyum kembali. Ia sangat senang Mingyu perhatian padanya.

Jam sudah menunjukkan pukuk 9 malam. Latihan pun selesai. Jeonghan benar - benar tidak sanggup lagi. Ia bergegas menuju kamar dan tidur. Ia tidak bisa berpikir apa - apa lagi.

"Chan~ah di mana Jeonghan hyung?" Tanya Mingyu pada Chan yang kini sedang duduk di ruang tengah.

"Sepertinya sudah tidur Hyung. Mukanya sangat pucat tadi. Apa dia sakit?" Tanya Chan.

"Hmm Jeonghan Hyung memang sedang sakit. Tapi kau tahu sendiri ia orang yang tidak bisa disuruh untuk istirahat," jelas Mingyu.

Mingyu berlalu meninggalkan Chan. Ia harus menemui Wonwoo sekarang. Mereka malam ini berencana membuat rap untuk album baru mereka nanti.

Jeonghan terbangun karena haus. Ia ingin minum. Ia berjalan menuju dapur namun ia mendengar suara tawa dari kamar lain.

Itu suara Mingyu dan Wonwoo. Saat itu juga ia kecewa. Ia terlalu terbuai dengan perhatian Mingyu tadi. Ia seharusnya sadar Mingyu tidak mungkin menyukainya.

Mingyu selalu bersama Wonwoo. Bahkan fanspun tahu Mingyu itu hanya milik Wonwoo. Ia tersenyum kecut. Untuk apa ia mengharapkan hal - hal yang mustahil.

Jeonghan memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Ia tidak ingin memikirkannya lagi. Yang harus ia lakukan kali ini adalah istirahat dan minum obat. Ia tidak ingin mengacaukan schedule Seventeen.

Beberapa hari berlalu Jeonghan berusaha menjaga jaraknya dengan Mingyu. Mingyu sendiri sebenarnya tidak paham mengapa Jeonghan menjauhinya. Jeonghan lebih sering bersama Seungcheol atau Joshua.

Hari ini mereka akan recording untuk acara tahunan Idol Championship. Semua member sudah bersiap dan saat di pintu masuk stadion banyak kamera yang mengambil gambar mereka.

Udara begitu dingin. Mingyu khawatir Jeonghan akan kedinginan karena baru saja sembuh. Ia berusaha mendekati Jeonghan namun nihil. Jeonghan malah berbalik menghindarinya.

Mingyu sedikit kecewa. Namun ia memiliki tujuan kali ini. Tujuan yang harus ia jalankan. Ia ingin menyelesaikan semuanya.

Selama masa recording Mingyu berusaha mendekati Jeonghan. Jeonghan terus menghindar namun Mingyu tidak putus asa.

Saat Jeonghan berdiri sendiri di tengah lapangan ia tiba - tiba berjongkok di depan Jeonghan.

"Mwoya...?" tanya Jeonghan bingung.

"Naiklah hyung," jawab Mingyu.

"Waeyo? Untuk apa aku naik?" Tanya Jeonghan yang sebenarnya ingin menghindari Mingyu.

"Sudah naik saja. Jika kau meninggalkan aku di sini fans kita nanti akan berpikir kita sedang tidak akur," rayu Mingyu.

Jeonghan berpikir sejenak. Benar juga. Akhirnya ia naik ke pundak Mingyu. Mingyu membawanya berkeliling sambil memegang tangan Jeonghan.

Terdengar teriakan fans hang histeris mendapat moment tersebut. Mingyu menurunkan Jeonghan untuk melihat pertandingan yang sedang berlangsung.

Mingyu meletakkan tangannya melingkar di leher Jeonghan. Kali ini Jeonghan sudah tidak menghindari Mingyu. Teriakan Fans makin menjadi melihat moment tersebut.

Saat merangkul Jeonghan, Mingyu membisikkan sesuatu di telinganya. Kalimat yang diucapkan Mingyu sontak membuat Jeonghan terkejut.

"Hyung...saranghae....maukah kau menjadi kekasihku?" Bisik Mingyu.

Jeonghan menghadap Mingyu dan menatap wajah Mingyu. Ia menundukkan wajahnya karena ia hakin wajahnya kini telah memerah bagai tomat.

"Hyung....?" Mingyu mengira Jeonghan menangis.

Jeonghan langsung memeluk Mingyu dan mengangguk - anggukkan kepalanya.

"Paboya... nado... nado saranghae....," jawab Jeonghan pelan.

Mingyu tersenyum. Ternyata perasaannya terbalaskan. Ia memeluk balik Jeonghan. Ia sangat bahagia.

"Tapi... bukannya kau...dengan Wonwoo?" Tanya Jeonghan.

Mingyu baru tersadar. Ternyata Jeonghan cemburu karena Mingyu sangat dekat dengan Wonwoo. Tapi bukannya Jeonghan sudah tahu ia dekat dengan Wonwoo sejak lama. Ah ia tidak ingin membuat suasana semakin rusak.

"Hyung... Aku memang dekat dengan Wonwoo Hyung tapi ia hanya ku anggap sebagai hyung ku. Aku besar bersama Wonwoo hyung. Beberapa tahun ini seseorang telah berhasil mengisi hatiku. Orang itu kau Jeonghan Hyung. Aku mencintaimu..," Minyu membelai rambut panjang Jeonghan.

Jeonghan makin tersipu dan mengeratkan pelukannya pada Mingyu. Ia tidak menyangka Mingyu akan mengatakannya di sini.

Pelukan Gyuhan di tengah lapangan idol championship membuat suasana makin hangat. Fans Seventeen pun berteriak histeris. Para member yang lain hanya geleng - geleng melihat kelakuan dua orang tersebut.

END

ha ha ha ketik kilat..

Harusnya dari kemarin tapi.... banyak kerjaan....

Sweet MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang