Perempuan berbaju merah itu kelihatan kusam
Lemah tidak bermaya
Walau dipantul sinar cahaya
Lenggok gayanya seperti bangkai bernyawaAku cuba hampiri
Lekas dia bangun berganjak pergi
Lantangnya "biar aku sendiri"
Lantas dia terus berlariDi sebuah pondok gelap
Aku intai dia sedang menyelinap
Lampu kamar mulai malap
Dan ada suara yang sedang menyirapEsok malamnya
Aku lihat dia di tempat biasa
Kami bertentangan mata
Dan matanya mulai berkaca
Ada kisah disebaliknyaTanpa sepatah suara
Dia menerpa
Tubuh aku dipeluknya
Sedu sedan berhembusan di telingaTanpa perlu ditanya
Aku seperti faham semua
Jemarinya aku genggam lama
Diam -- tak perlu kata apa-apaDan hal-hal semalam
Dibiarkan tidak terhadam
YOU ARE READING
Sehari Selembar Puisi
PoesíaMinda setumpul bilah Diasah bersama perahan limau Mengelar bait bait sepi Tajam dan sinis