#1 : Kebenaran

1.5K 168 5
                                    

Warning!!
fanfiction ini hanya resmi di post di wattpad dan blog-ku btsdlfanfict.wordpress.com. jika kalian melihat cerita ini di lain tempat itu adalah penjiplak :)
sebelum membaca, berdo'a bersama agar tidak jantungan saat membaca :v Happy reading :* <3 maaf kalau ceritanya kurang menarik ^^ jangan lupa beri kri dan sar :*

****

JUNGKOOK

Aku tidak sadar kalau aku tertidur dengan nyenyak. Tapi... Dimana aku? apa yang ku lakukan di apartement lamaku? Mengapa tidak ada garis polisi? Apartement ini terlihat utuh dan sama sekali tidak ada bercak darah.. kulkasnya pun masih terisi oleh banyak makanan favorit kami berempat. Saat aku membalikkan tubuhku, aku bertemu Jin hyung. lebih tepatnya adalah Arwah Jin Hyung. 

Raut wajahnya terlihat sangat sedih.. Dia menatapku dan kemudian menangis... Jin hyung seperti mengatakan sesuatu tapi aku tidak mendengar apa yang ia katakan. Ia hanya menunjuk-nunjuk sebuah kamar yang dulu ia tempati. Aku mencoba mengikuti apa yang Jin hyung tunjuk. Di kamar itu terdapat sebuah kejadian yang membuat Jin hyung mati dengan sangat mengenaskan. Teman chat Namjoon hyung dan juga Namjoon hyung berada di sana untuk menyiksa tubuh Jin hyung yang malang. Kenapa mereka setega ini terhadapmu hyung...

Aku berteriak. Menutup telingaku. TIDAK!! TIDAK MUNGKIN!!!. aku mengatakan itu berulang kali setelah melihat kejadian itu. Firasatku benar.. Aku tidak salah mencurigai Namjoon hyung, sebab dia dan teman chatting nya lah pembunuh Jin hyung. aku tidak akan memaafkan kalian.. aku berjanji akan membalasnya.. aku berjanji....

**************

"Jungkook! Jungkook!! bangun!! ada apa denganmu?!!"Teriak Hobi Hyung. Aku terbangun dari mimpi panjang pada tengah malam. mimpi yang sangat buruk tapi juga petunjuk untuk aku tau siapa pembunuh dari Jin hyung. 

"Kenapa kau berteriak kencang sekali? hah?! apa kau mimpi buruk? Jungkook, jangan membuat hyung khawatir denganmu" Hobi hyung memelukku yang masih melamun karna mimpi yang aku alami. 

"Hyung... a-aku ingin bicara...".

"Apa yang ingin kau bicarakan? kenapa gugup seperti itu?".

"Hyung.. aku tau siapa yang membunuh Jin hyung... Mungkin kau tidak akan percaya saat kau mengetahui ini.. tapi Jin hyung mendatangi mimpiku dan dia memberi petunjuk..". 

"Beritahulah! cerita padaku agar aku tau! aku akan habisi siapapun yang membunuh Jin hyung!!".

"Namjoon hyung.. Namjoon hyung dan seorang gadis kenalannya dari aplikasi CHAT 0N... Awalnya aku juga tidak percaya mimpi itu bisa datang padaku. tapi kejadian dalam mimpi itu membuatku yakin kalau mereka berdualah pembunuhnya".

"N-n-namjoon?.. kenapa.. kenapa dia melakukannya... kenapa dia melakukan ini jungkook?!!! Jin hyung!!! keluarlah!!! jelaskan pada kami apa yang sebenarnya!!". Hobi hyung terus meronta-ronta. Hobi hyung menantang arwah orang yang sudah tiada untuk datang.

Angin yang kencang menyelimuti rumah Hobi hyung. Semua benda di rumah Hobi hyung bergerak. Bingkai-bingkai foto berjatuhan dan pecah. Hiasan dan lampu di rumahnya berjatuhan hampir mengenai aku dan Hobi hyung. 

"J-jungkook! ada apa ini?!! apa yang terjadi ?!!". Aku melihat sebuah lampu hias akan jatuh menimpa Hobi hyung.

"Hyung!! awas!!!!!", Hobi hyung segera menghindar dan bersembunyi dibalik sofa. 

Tiba-tiba muncul seorang wanita berpakaian putih, rambutnya yang berantakkan, dan di lumuri banyak darah di wajahnya. Jari-jarinya yang panjang mengingatkanku dalam suatu mimpi. Dia wanita yang selalu membawaku pada kegelapan. Dia selalu mengancamku untuk mati.. Wanita itu semakin mendekat.. Kini wanita itu sudah berada di depan mataku.. Wajahnya yang hancur membuat bulu kudukku merinding dan tidak bisa berkata apa-apa. Aku memejamkan mataku.. Aku merasakan wanita itu menjauh dari hadapanku.. 

aku membuka mataku perlahan.. Keadaan rumah Hobi hyung masih berantakkan. tapi satu hal yang mengejutkanku. Hobi hyung terlihat berdiri beberapa langkah dari tempatku duduk. Wajahnya memar, matanya memerah, dan tangannya memegang pisau dapur. Hobi hyung melangkah cepat ke arahku. Aku langsung berdiri dan lari dari Hobi hyung. Wanita yang menyeramkan itu telah merasukki tubuh Hobi hyung. Aku tidak tau kenapa wanita itu ingin sekali membunuhku.

Aku bersembunyi di dalam lemari Hobi hyung. Aku berusaha agar Hobi hyung tidak menemukanku. Hobi hyung memasukki kamar tidurnya dan terus memanggil namaku dengan nada yang menyeramkan dan....

BUKK!!!

Suara hantaman benda keras seperti mengenai kepala Hobi hyung. aku mengintip dari sela-sela lemari. Namjoon hyung... Namjoon hyung.... apa yang dia lakukan disini? kenapa dia muncul?! atau jangan-jangan....... Aku keluar dari lemari dan mendapatkan tubuh Hobi hyung dengan darah yang mengalir dari kepalanya.

"Jungkook... kau tidak apa-apa ?!", Namjoon hyung memegang kedua bahuku seolah-olah khawatir dengan apa yang terjadi.

"Kau bertanya seperti itu hyung? hm? kau lihat?! kau lihat aku ini sedang apa ?!!! dan kau tau apa yang kau perbuat terhadap Hobi hyung?! kau membunuhnya!! dengar! sampai kapanpun aku tidak akan memaafkan kesalahanmu!! kau juga kan yang membunuh Jin hyung?! hah?!" Bentakku. Emosiku sudah tidak terkendalikan lagi.

"M-maafkan aku... kalau tidak karna gadis itu aku tidak akan melakukannya... aku tidak ada maksud untuk membunuh Jin hyung... aku terpaksa melakukannya...".

"Tidak usah banyak berbohong!! lebih baik kau jujur atau...." . belum selesai bicara, Aku melihat Hobi hyung yang tidak bernyawa dan berlumuran darah bangkit kembali. Saat aku dan Namjoon hyung berusaha melarikan diri....

DUKK!!!

pisau dapur yang Hobi hyung pegang menancap kepala Namjoon hyung. Namjoon hyung mati dengan luka tancap di kepalanya. Aku bersyukur karna si pembunuh sudah mendapatkan balasan yang setimpal, tetapi haruskah aku harus tega membunuh jasad Hobi hyung yang sedang di rasuki ini?...

"Namjoon!! Namjoon!! ada apa?!!" , Wanita dengan berpakaian hot pants, kaus putih dan jaket hitam tebal memasukki rumah Hobi Hyung. Ya.. dia Sehyun. Gadis yang juga membunuh Jin hyung. Sehyun menatap keheranan dengan apa yang terjadi didalam rumah Hobi hyung.

Hobi hyung yang tengah ingin membunuhku beralih menatap ke arah Sehyun. Kali ini, Hobi hyung menaruh pisau dapurnya. dan dia berkata, "Anakku....a-anakku...." . Ia berjalan ke arah Sehyun. Sehyun menangis dan memeluk tubuh Hobi hyung.

AUTHOR

Arwah wanita yang merasukki tubuh Hoseok terus berusaha untuk membunuh Jungkook. Tetapi wanita tersebut berhenti saat kedatangan Sehyun muncul di arah pintu masuk rumah Hoseok.

"Anakku.....a-anakku....".

Sehyun menangis dan memeluk tubuh Hobi hyung. Arwah yang merasuki tubuh Hoseok adalah Ibu kandung Sehyun. Semasa hidupnya, Sang ibu dan Sehyun menghadapi ekonomi yang sulit dan harus berurusan dengan Hutang. Hutang yang Ibu sehyun pinjam sebanyak 200 juta untuk pengobatan putrinya. Saat itu, ayah Jungkook adalah orang yang kaya raya . Ayahnya sering meminjamkan uang pada Ibu sehyun. Suatu ketika, 4 orang badan yang bertubuh besar datang ke rumah Sehyun dan Ibunya untuk mengobrak-abrik seisi rumahnya. Salah satu dari orang tersebut sengaja membunuh Ibu sehyun karna Ibu sehyun selalu membantah perkataan orang-orang tersebut. Keadaan psikis Sehyun remaja pada saat itu sangatlah tidak stabil. terlebih lagi ia melihat ibunya terbunuh di depan matanya sendiri.

—-

Jungkook terbawa dalam mimpi itu sampai ia tiba di rumah sakit. Jungkook mengetahui banyak hal yang selama ini tidak dia tau. Sekarang, yang Jungkook miliki adalah dirinya sendiri. Tidak ada Jin, Namjoon, ataupun Hoseok..

END~~~

BANGTAN HORROR : A GIRL ON CHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang