-Ketika seseorang tidak mampuberkata mengapa dia mencintaimu, itu artinya dia sangat bahagia atas hubunganitu-
“Meyka!Sini!” panggil seorang gadis yang juga melambaikan tangannya pada Meyka.
Sekejap saja Meykamerespon baik. Dia berjalan dengan tas selempang favoritnya untuk menemui orangyang memanggil namanya tadi.
“maaf ya gue telat,”ucapnya tersengal-sengal.
“iya enggak masalah.”jawab Sefti manis.
Masih dengan nafasterputus-putus Meyka duduk di sisi mereka.
“loe dari mana? Ampe ginibanget nafas loe,” keluh Mosha
“tadi gue minta anterinNard, terus ditengah jalan ban motornya bocor, ya aku terpaksa nyari taksi danhampir tiba, aku diturunin gitu aja sebelum sampai tepat didepan. Ya guelari-lari gitu deh,” paparnya sangat cepat.
“terus Nard loe tinggalgitu aja?”
Meyka mengangguk. Dialangsung meneguk orange jus yang ada di hadapannya.
“wah gila, kasian bangettuh si Nard,”
“masa gue harus nunggu diasih, Sha?”
“iya, enggak gitumaksudnya,”
“ya intinya tadi gue pergikarena dia yang nyuruh,”
“dia serius nggak sih samaloe, Ka?” tanya Sefti
“seriuslah.”
“dia beneran cinta samaloe, Ka?” tanya Mosha lagi.
“cintalah. Kok padananyain gitu sih?”
“loe tau dari mana diacinta sama loe? Loe udah pernah nanya ke dia kenapa dia bisa cinta sama loe?”
“belum sih. Tapi kan kitahampir 5 tahun bareng, masa iya cuma cinta sekedar. Kan enggak lucu sih,” paparMeyka kurang bersemangat.
“kok loe jadi enggaksemangat gitu? Rileks aja kali, Ka,” sela Mosha.
Meyka hanya tersenyum.
Ketiga diantara merekatidak ada lagi yang mengeluarkan sepatah kata. Mereka memulai sesi makan siangyang memang menjadi rencana awal mereka bertemu. Meyka juga sudah tampak enjoytanpa memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan teman-temannya.
“eh, eh,” sela Moshaditengah keadaan.
Meyka dan Sefti hanyasaling memandang.
“gimana kalau dua harilagi, kita ketemu disini lagi,”
“buat apa, Sha?”
“mulai nanti, kita nanyake pacar kita masing-masing kenapa mereka bisa cinta ke kita. Mau nggak?” usulMosha sembari melirik Meyka.
“gue setuju! Gimana Ka?”
“sekalian gini, buatpasangan yang enggak dapat jawaban atau jawabannya enggak masuk akal, dia yangbayarin uang perjalanan kita ke puncak minggu depan. Gimana?” tanya Mosha lagi.