"Lama tak jumpa, tadi kau bilang aku monsterkan? Cih dasar payah!" Dahyun menjitak kepala Jinhwan.
"Shhhh sakit.....Apa yang kau lakukan disini? mengapa bisa tahu aku disini?" tanya Jinhwan yang berbelit belit dan mengusap kepalanya bekas jitakan dari 'kekasihnya', Kim Dahyun.
"Nanti kita bicarakan didalam. Disini dingin brrr." omel Ayahnya.
Mereka pun masuk ke rumah, saat giliran Dahyun untuk masuk, Jinhwan menahannya dan menutup pintu mengajak Dahyun untuk bicara sekejap di luar.
"Ada apa?" Dahyun menatap Jinhwan.
"Junhoe?! Junhoe kau kemanakan jika kau disini??!!" Jinhwan cukup teriak dan membuat Dahyun terkaget.
"Maaf aku teriak."
"aku sudah bilang sama dia, dia juga sudah capek melihat aku yang selalu memikirkanmu dan menunggumu. Dia tidak tahu harus bagaimana lagi. Sekarang apa?" tanya Dahyun polos.
Hening sebentar, Jinhwan sepertinya tidak tahu harus bilang apa jadi dia memutuskan untuk memeluk Dahyun.
"Ku kira kau akan membiarkanku pergi begitu saja..."
Dahyun membalas pelukan Jinhwan "Tidak, hatiku masih memilihmu."
"Ayo masuk!" ajak Jinhwan.
****
"Jadi waktu kecil yang aku tidak sengaja ku dorong itu kau?" tanya Jinhwan.
"Yah anak itu Dahyun. Saat di TK kau hanya punya Dahyun saja kau tidak punya teman lagi selain Dahyun. Kau tidak pernah bertemu Dahyun lagi setelah itu karena keluarganya memutuskan untuk tinggal di Jeju." jelas Ibunya.
"Kalau tidak diberitahu pada bibi mungkin aku tidak akan pernah tahu kalau kau itu teman TK ku." Dahyun sibuk memindahkan kopernya.
"Nah Dahyun, saat di pesawat Donghyuk tidak tidur di pundakmu?"
tanya Jinhwan lalu melirik ke Donghyuk."Kau sukanya salah sangka padaku. Dasar!" cibir Donghyuk.
"Oke aku harap Dahyun menikmati natalnya ketika kalian berkelahi." kata Ayahnya yang sibuk merapikan dasinya.
"Ayah akan ke kantor, akan pulang setelah jam 7. Aku akan membawakan makanan. Ayah pergi." jelas Ayahnya lalu meninggalkan rumah.
"Donghyuk, kau tidur sama kakakmu sampai Dahyun pulang. Biar Dahyun tidur di kamar Jinhwan dulu." perintah Ibu.
"Kenapa harus kamar Jinhwan hyung?" tanya Donghyuk. Tapi ibunya malah menatapnya lama lalu akhirnya Donghyuk mengerti.
"Sini aku bantu" Jinhwan membantu menarik koper Dahyun ke kamarnya.
Mereka hanya berdua dikamar. Hanya berdua. Dahyun melihat lihat semua benda yang ada dikamar Jinhwan namun dia berhenti di rak buku Jinhwan yang terdapat foto dirinya dengan Jinhwan saat di Korea.
"Kau menyimpannya?" tanya Dahyun.
"Aku harus menyimpannya, hanya itu yang bisa membuat hatiku luluh jika sedang kesal. Itu karena senyumanmu yang sangat indah." jawab Jinhwan lalu menatap ke Dahyun.
Dahyun tersenyum melihat foto itu, lalu Jinhwan menyusulinya dan mengambil sebuah album foto dari rak bukunya.
"Ini kau bukan?" Jinhwan menunjuk anak perempuan kecil yang sedang makan es krim di ayunan bersama Jinhwan waktu itu.
"Aku tidak ingat itu kau, mungkin karena aku tidak pernah membuka album foto ini." Jinhwan membolak balikkan album foto itu. "Ini ada satu lagi, posisinya aku suka. Pasti ibuku yang menyuruh begini, aku kan sangat susah berbaur dengan orang." Posisi yang dimaksudkan Jinhwan, posisi dimana Jinhwan memeluk Dahyun dari belakang dengan senyuman lebarnya dan Dahyun tersenyum dengan V-sign.
KAMU SEDANG MEMBACA
On December.... [completed]
FanficCast : Kim Jinhwan Kim Dahyun Koo Junhoe Im Nayeon Genre : Romance Title : PG 15 Dengan dikenalkan, Dahyun dan Jinhwan sudah sangat dekat seperti pasangan. Junhoe menyesal mengenalkan Dahyun pada Jinhwan sehing...