Disebuah sekolahan yang berada diSeoul kedatangan murid baru.
Seorang yeoja berparas Imut & Cantik menjadi Trending Topic nomor satu.
"Annyeonghaseyo, Byun Baekhyun Imnida.
Umurku 17 tahun.
Semoga kita bisa berteman baik"
Setelah selesai berkenalan ia duduk disamping tempat seorang Pria Tampan berada.
Pria itu adalah Oh Sehun.
Sedari setadi dari awal mula baekhyun berkenalan sampai Baekhyun duduk seorang pria menatapnya tajam. Ntah apa dan Kenapa?.
"Annyeong,Oh Sehun Imnida...kau bisa memanggilku Sehun"
Salam Sehun padaku sambil mengulurkan tangannya.
Akupun menyabutnya dengan membalas uluran tangannya & mengaitkan satu sama lain.
"Annyeong Sehun-ssi"
Sehun pun tersenyum & akupun membalasnya.
Ketika aku mulai mengedarkan pandanganku kepada semua murid- murid yang tersenyum padaku.ada satu murid yang bisa dibilang Menyeramkan.
Aku menelan Salivaku.Kuat Kuat.
Astaga mimpi apa aku semalam?.
aku menggaruk garuk tengkukku yang terasa tidak gatal itu.
"Euhh Sehun-ssi?"
Tanyaku pada sehun ketika seorang yang kulihat sedang menatapku tajam.
Sehun pun menengok kearahku.
"Ne..Baekhyun-ssi?".
"Apa kau tau siapa murid yang berada paling pojok Kanan sana".
Sehun menengok kearah yang tadi dibilang Olehku. Dan ia langsung menengok kearahku dengan cepat.seperti melihat sesosok hantu saja.
"Itu adalah park chanyeol"
Jawabnya dengan nada sedikit diseram-seramkan.
"Park Chanyeol?"
Ucapku Ulang.
"Iya..dia adalah penguasa pertama disekolah dari tiga penguasa lainnya."
Akupun semakin heran.
'Penguasa?Pantas saja ia melirikku seperti itu' bantinku.
"Memangnya Kenapa?"
Tanya sehun polos.
"Ia melirikku dengan tatapan tajam & membuatku menjadi takut Sehun-ssi".
Jawabku sambil menutup kedua wajahku dengan telapak tanganku.
"Benarkah?Aniyo...apa yang akan terjadi padamu setelah ini?"
Celetuknya Sedikit ketakutan padaku.
Aku pun heran?.
'Apa yang akan terjadi padamu setelah ini'.
Maksudnya apa?.
Batinku.
Sehun yang melihatku hanya merasakan iba.
Sehun mengusap ngusap pungguku.dengan tujuan menenangkanku.
"Tenanglah."
------
'KringKringKring'
Jam Istirahat mulai berbunyi.
Semua Siswa maupun Siswi mulai memadatkan kantin.
Aku berjalan santai menuju kantin.
