Dear my diary,
Segelas Caramel Vanilla Latte telah mengajarkanku apa arti kehidupan yang sebenarnya. Hingga akhirnya aku bisa hidup dengan tenang. Dari 'dia' aku belajar bahwa 'Kebenaran akan selalu menang. Dan ujung dari sebuah kesabaran adalah kebahagiaan dan kesempurnaan'. Dari 'dia' aku belajar bahwa hidup bukan hanya kebahagiaan, hidup pasti ada kesedihan, karena hidup itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Dari 'dia' pula aku belajar apa arti cinta, sahabat, dan kesetiaan yang sesungguhnya. Aku cinta kamu My Caramel :). Aku cinta kamu selalu dan selamanya. Meskipun nanti aku akan pergi jauh:(. Tapi aku akan selalu berharap dan berdoa agar nanti tuhan mempertemukan kita ;). Tenang aja, kamu pasti akan selalu ada disini. Iya disisni. Dihati aku :* .
***
Halou man-teman. Selamat datang diceritaku yang elek ini yaa. Aku baru pertama kali bikin cerita nih... Jangan lupa vote dan comment yaa ;). Makasih:).
See you again=).
Nanti baca kelanjutannya yaa.
Bandar Lampung, 29 Januari 2016.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel Vanilla Latte
Teen FictionVanilla, gadis pendiam yang trauma dengan 'Persahabatan' dan 'Cinta'. Tetapi segelas Caramel Vanilla Latte telah merubah hidupnya. Dari segelas Caramel Vanilla Latte dia belajar bahwa hidup bukan hanya kebahagiaan. Tergantung kita yang menghadapinya.
