Ayolah!

19 1 0
                                    

Rendy POV

Sudah 3 bulan, ia tak mau bermain denganku lagi. Tak mau menyapa. Jika sekelompok dengannya, ia tak pernah menyapaku lagi.

Ini salahku. Kenapa aku tidak peka terhadapnya? Kenapa?

Mulai sekarang, aku.. mencoba minta maaf. Ya, minta maaf.

Abigail POV
Yass aku berhasil melakukan aktingku. Yas! Congrats to myself.. tapi 100% bukan akting sih, 90% kekesalanku dan 10% akting.

Tapi.. aku egois.

Aku baru sadar, aku egois.

Kali ini, aku minta maaf padanya.

Skip esoknya di sekolah.

Rendy POV

Aku berjalan tergesa gesa. 10 min lagi aku terlambat! Oh shit!

Karena berjalan tergesa gesa, aku menabrak seseorang.

Laurence Gillwell?

Ehh.. bukan. Aku salah liat. Bukan idolaku. Btw Laurence Gillwell adalah idolaku di sekolah. Dia cantik, pandai main basketball dan.. ah banyak dah.

Ternyata bukan Kak Laurence.

A.. Abigail.

Aku bergeming sambil menatap matanya. Abigail seakan tak peduli padaku.

Lalu dia berdiri.

"Maa.. maaf."
Aku mengulurkan tanganku.

"..."

"Iyaa dah minta maap."
Dia membalas uluran tanganku.

Wat? Is this true? She accept it? Damn!

Hatiku berbunga bunga. Senang banget!

Lalu dia pergi.

Abigail POV

Huh, aku seneng akhirnya aku minta maap juga. Lega, sih. Tapi aku agak apa ya.. ingin..

Menembaknya! Ya!

Akan kulakukan pas 14 Feb nanti. Yass aku dah lepas dari status single nanti (kalo ia terima dah) yasss abigail your idea is fucking awsome!

Fiona POV
Aku berbaring di tempat tidurku. Aku mager hehe (ga ada yg nanya pun)

Tiba2 mama datang.

"Harmonie! Angkat telepon!"

"Yaa maa"

Aku pun kebawah mengangkat telepon.

"Halo? Ini siapa?"
"Halo, ini John McGerald. Ini Fiona ya?"
"Yaa.. ini Fio. Ada apa, Johny?"
"Mau ga kencan?"
"Boleh."
"Makan malam di Romantic Resto yuk!"
"Wah. Boleh. Jam 8 ya!"
"Baiklah. Sampai ketemu ya honey."
"Ya bye johny!"

Tiba tiba,

Gledebuk! Suara jatuh dari dapur.

Aku bergegas ke dapur.

Eh?!

Mama?! Pingsan?!

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang