Apple of my heart

Apple of my heart (4th bite)

Sooyoung pov

Sepertinya nana eonni dan sungjae sudah sampai lebih dulu daripada kami.

"noona.." samar samar ku dengar suara sungjae.

"Ne, aku mengerti.." Sambung eonniku.

Mwo?

Mereka membicarakan apa?

Kulihat mereka berdua yang masih asik menyantap egg sup dengan lahap.

Aku terus melirik ke arah sungjae.. Ahni pembicaraan mereka tadi mengganggu pikiranku, apa yang mereka bicarakan..

"Uhm, kalian sedang berbincang apa?"

Kemudian sungjae menatap kakakku,

"Rahasia" ujar kakakku sambil mengedipkan matanya ke arah sungjae.

Ah jinja!!! Apa yang mereka bicarakan tadi!!!!

"Mwoya..." Aku mengeluarkan jurus rengekanku. Biasanya eonni akan luluh jika melihatku merengek seperti ini.

"Ya.. Cepatlah makan, ini sudah malam" ujar sungjae sambil menjentikkan jarinya ke dahiku.

"Arraso.." Ujarku dengan nada kecewa.

"Wah khun.. dumplingnya banyak sekali.." Ujar nana eonni sambil membuka bungkusan yang diberikan oleh hyuk tadi.

"hehehe teman sooyoungi noona yang membelikannya" ujar khun dengan ceria.

"Nugu?" Tanya nana eonni.

"Hyuk" jawabku singkat.

"Jinja? Hyuk yang sering berkelahi denganmu itu? Wah.. Daebak, kenapa mendadak ia baik padamu?" ujar eonniku tidak percaya.

"Molla" jawabku malas.

___________Time skipped_____________

Author pov

Sooyoung terus mendesah kesal setiap melihat pemandangan yang ada di depannya.

Khun berkali kali menegurnya untuk tidak mengelap bagian meja yang sudah bersih dengan lap basahnya.

"Ah noona.. Kau membasahi mejanya lagi.. Bagian itu sudah bersih.. Ah jinja.." Khun mengeluh kesal karena ia harus mengelap bagian itu dengan lap keringnya.

"Ara ara!" Jawab sooyoung kesal.

Bagaimana sooyoung tidak kesal karena saat ini ia melihat sungjae dan kakaknya sedang mencuci piring, yang menurut penglihatannya itu sangat romantis.

Terkadang sungjae mencipratkan air ke arah nana. Dan mereka berdua tertawa bersama, dan semakin membuat sooyoung cemburu.

"eonni.. Aku sudah selesai.. Aku saja yang mencuci piringnya" tawar sooyoung.

"Jinja? Oh dengan senang hati" ujar nana.

Kemudian sooyoung menggantikan posisi nana. Berharap ia juga dapat merasakan hal romantis dengan sungjae saat ini.

Sayangnya hal yang ia harapkan tidak terjadi. Sungjae hanya diam sambil terus menyelesaikan kegiatannya.

Sooyoung menatap sungjae dengan kecewa.

"Mwo?" Tanya sungjae sambil menatap sooyoung heran.

"tidak adil" jawab sooyoung singkat.

"apanya yang tidak adil?" tanya sungjae lagi.

"Tsk!" Sooyoung hanya berlalu meninggalkan sungjae dengan perasaan kesal.

Sooyoung pov