Untill The End [Akashi X OC ! Oneshoots !]

Part 1-END

Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Request by temen saia :v :v :v #abaikan

Story by TsukiKuromeChan alias saya sendiri :v

(Y/N) : your name

(E/C) : eyes colour

(H/C) : hair colour

(BF/N) : bestfriend name

Happy reading minna !

.

Pagi yang cerah di SMA Rakuzan.Semua siswa tampak berlalu-lalang,-ada yang ke kantin,ke perpustakaan,dan ada yang ke kelas.Namun lain halnya dengan gadis bersurai (H/C) ini.Gadis itu tampak berlari kesana kemari,tampak sedang mencari sesuatu.Di balik semak-semak,wastafel toilet,bahkan di dalam tong sampah.

"Huft,kemana mereka membuangnya ?"keluh gadis itu.

(Y/N),nama gadis itu.Ia adalah kekasih dari sang kapten basket SMA Rakuzan,Akashi Seijuuro.Namun,karena itulah dia sering dibully oleh para penggemar Akashi.Mulai melemparinya dengan kertas bertuliskan,'Putuskan Akashi,Jalang !',menyembunyikan tas serta uwabaki nya entah dimana,bahkan pernah pula mereka menyiram (Y/N) dengan air kotor.Namun gadis itu tak mengeluh,bahkan melaporkan pada guru saja tidak.

"Apa yang kau cari,(Y/N) ?"suara berat itu menghentikan aktivitas (Y/N).Gadis itu menoleh dan terkejut saat kekasihnya sudah berdiri di sampingnya.

"A-ah,Sei-kun...tidak ada..."elak (Y/N) seolah tak ada apa-apa.Namun Akashi tahu gadis itu sedang menyembunyikan sesuatu.

"Katakan sejujurnya,"Akashi menatap tajam mata (E/C) gadis itu,membuatnya sedikit merinding."Perintahku adalah mutlak."

(Y/N) menghela napas,kalau sudah begini menandakan kalau Akashi sudah tak bisa dibantah.

"Berjanjilah padaku kau takkan marah pada siapa-siapa,"kata (Y/N) pelan."Mereka...menyembunyikan uwabaki milikku.A-aku takut Sensei akan menghukumku karena tidak memakainya."

"Aduh,sebentar lagi bel akan masuk !"seru (Y/N) panik.Ia kembali melanjutkan pencariannya.

"Pakai saja uwabaki milikku"titah Akashi dengan suara dingin.

"T-tapi Sei-kun...nanti kau pakai apa ?"(Y/N) mulai merasa tidak enak,takut kalau nanti kekasihnya akan dimarahi oleh guru karena tidak memakai uwabaki.

"Perintahku mutlak.Kau tahu itu,(Y/N)."

"B-baiklah.Tapi di jam istirahat aku akan mengembalikannya"kini (Y/N) mulai memakai uwabaki milik Akashi.Sepintas milik Akashi sama dengan milik (Y/N),namun perbedaan ukuran menjadi masalah baru untuk (Y/N).

"Sudah,cepat ke kelas sana.Sebentar lagi masuk,"Akashi lalu mendekat ke arah (Y/N)."....dan jika mereka mengganggumu lagi,kupastikan mereka takkan menikmati dunia lagi."

Pipi (Y/N) memerah saat mendengar ucapan Akashi.Di satu sisi ia bersyukur ada Akashi yang melindunginya,namun di sisi yang lain ia takut akan semakin di bully oleh penggemar Akashi itu.

.

(Y/N) melangkah masuk ke kelasnya.Kasak-kusuk mulai terdengar begitu ia memasuki kelas.Hal itu sudah biasa bagi (Y/N) jadi ia hanya bisa memakluminya.

Ia berjalan ke pojok belakang kelas,tempat duduknya.Tak ada yang mau berteman dengannya kecuali (BF/N),sahabatnya sedari kecil.

Pelajaran pertama dimulai.(Y/N) adalah orang yang cukup pintar di setiap pelajaran,membuat ia semakin tenar di sekolahnya.Juga semakin banyak gadis yang iri padanya.Selain terkenal dengan kepintarannya,gadis itu juga banyak disukai oleh laki-laki disekolahnya.