6. Audition Day Part 2

490 2 7
                                    

" Loe siapa? " tanya Anastasia penuh dengan rasa was-was.

" Gak usah takut, gue bukan orang jahat kok. Gue juga peserta disini, " kata cewek asing itu.

" Trus, kenapa loe tiba-tiba nyamber omongan gue? " Anastasia masih curiga sama cewek itu.

" Ya, tadinya juga gue lagi jalan-jalan di taman ini. Trus, gue liat loe dan denger loe bilang kalo sekolah ini sempurna, ya gue langsung nyamber aja, soalnya gue juga setuju sama loe, " jelas cewek itu.

" Tapi, loe bikin gue kaget, " kata Anastasia sambil mengusap-usap dadanya.

" Oh iya, tadi loe sampe teriak gitu saking kagetnya. Maaf ya, " kata cewek itu mulai ngerasa bersalah.

Anastasia hanya membalasnya dengan senyum.

" Oh iya kenalin, gue Nessa, " kata cewek itu dengan sangat antusias.

Lalu mereka berdua pun bersalaman.

" Gue Anastasia. " Anastasia pun juga memperkenalkan diri.

" Wah, nama yang bagus! " puji Nessa.

" Makasih, " balas Anastasia.

" Oh ya, loe peserta juga? " tanya Nessa.

" Iya, " jawab Anastasia masih agak canggung dengan Nessa yang baru ia kenal.

" Peserta untuk audisi apa? " Nessa malah makin penasaran.

" Audisi vokal, " jawab Anastasia.

" Wah, kita sama! Gue juga ikut audisi vokal! " seru Nessa terlihat begitu senang.

" Oh ya? " kata Anastasia.

" Iya. Kalo gitu, kita bisa bareng-bareng. Yes, akhirnya gue dapet temen baru juga! " Nessa seneng banget bisa dapet temen yang ikut audisi vokal juga.

Anastasia hanya terdiam.

" Audisinya masih satu jam lagi. Loe mau ngapain dulu? " tanya Nessa.

" E...gue mau liat-liat taman ini dulu, " jawab Anastasia, agak bingung juga dengan maksud pertanyaan Nessa.

" Oke kalo gitu. Ayo, kita jalan-jalan dulu! " kata Nessa yang lalu langsung merangkul Anastasia pergi.

Anastasia hanya bisa pasrah dan bingung menghadapi tingkah Nessa. Mereka berdua pun berjalan-jalan di taman Famous Art High School yang sangat lua itu. Di taman itu, udara terasa begitu sejuk. Perasaan menjadi damai saat berada di taman itu.

" Disini bener-bener nyaman ya! " kata Nessa dengan tangannya yang masih merangkul tangan Anastasia.

" E... iya, " timpal Anastasia yang masih merasa canggung dengan Nessa.

Cowok yang tadi menabrak Anastasia, datang dari arah berlawanan. Ia lewat begitu saja. Anastasia pun melihatnya.

" Itu kan cowok yang nabrak gue tadi, " batin Anastasia.

" Anastasia, ayo kita ke sana! " Nessa lalu menarik Anastasia pergi.

Cowok yang menabrak Anastasia bernama Nathan. Kini, ia duduk di salah satu bangku taman yang ada dibawah pohon yang begitu rindang.

" Masih satu jam lagi, " kata Nathan sambil melihat ke jam tangannya.

Lalu ia melihat ada seorang cowok yang sedang berdiri membelakanginya didekat pohon.

" Ngapain tuh orang? " kata Nathan.

Cowok itu mengambil nafas. Lalu, ia pun mulai bernyanyi.

Semua, karena cinta

Girls StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang