1

33.7K 1.1K 4
                                    

Hari ini hari pertama Prilly Sunaryo berangkat dari kota halamannya menuju Jakarta, Prilly berasal dari sebuah kota kecil , Ia telah lulusan dari universitas terkemuk di kotanya, dengan mantap ia ingin mencoba peruntungan di ibu kota.

Mila Zakaria, dihari yang sama dengan Prilly, Ia juga memutuskan berangkat ke Ibu kota, Sama halnya dengan prilly, Milla juga lulusan salah satu universitas terkemuka di kotanya, sama halnya dengan Prilly, Ia juga ingin mencoba mencari peruntungan di Ibu kota.
Acel Sudino, Hari ini acel bersama sahabatnya juga memutuskan berangkat ke ibu kota, Acel berasal dari kota yang sama dengan prilly, Acel dan Prilly memang saling mengenal dan sedari kecil telah tinggal berdampingan secara sederhana Acel dan Prilly bertetangga. Acel pun memiliki niatan yang sama dengan Prilly yaitu ingin mencoba peruntungan di Ibu kota.
Della Admaja, dihari yang sama, Della juga memutuskan berangkat bersama Milla, Della dan Milla mereka telah salaing mengenal, karena mereka berasal dari kampus yang sama.
Adinda Sunyoto, Dinda juga merupakan salah satu sahabat Milla, dengan modal nekat mereka berangkat ke Ibu kota, tanpa tau seluk beluk, dan kejamnya kehidupan disana.

Setasiun Ibu Kota...

Ketika Prilly dan Acel sampai di stasiun, Prilly tak sengaja menabrak seseorang, dan seseorang itu adalah Milla.
"Maaf lo mbak, saya ngak sengaja", Prilly meminta maaf dengan logat medoknya.

"Iyo mbak ndak apa-apa", jawab Milla dengan logat yang tak kalah medoknya.

"Mbak ini dari mana to???, kok logat kita sama", tanya Prilly.

"Walah mbak saya itu dari solo, mbak sendiri dari mana to??,"tanya Milla.

"Walah saya itu dari jogja mbak, biasa mau coba jadi anak rantau," jawab Prilly.

"Oo sama kalau gitu mbak, saya sama temen-temen saya juga baru kali ini sok-sok'an mau rantau," jawab Milla, Setelah perbincangan singkat di Stasiun. Prilly, Milla dan teman-temannya mulai saling berkenalan dan menjadi lumayan akrab padahal ini baru kali pertama mereka bertemu, Prilly dan Acel akhirnya memutuskan untuk ikut dengan Milla, Karena hanya Milla'lah yang mengenal seseorang di Ibu kota ini,

di Kedai pinggir jalan....

"Mill kita itu mau kemana sih??, kok kaya ndak sampai-sampai", ucap Acel terlihat lelah, bagaimana tidak lelah mereka membawa tas yang cukup besar dan berat dengan cuaca yang sangat panas ini.

"Sabar to cel ,kita cari tempat neduh dulu aja yo", ajak Prilly yang langsung mendapat anggukan dari mereka.

"Sebentar itu kayaknya orang yang aku kenal ," Milla menunjuk seseorang yang terlihat belum tua terlalu tua itu, Milla menghampiri orang itu, mereka terlihat saling berpelukan lalu Milla mengajak orang itu mendekat ke Kedai.

"Kenalkan Ini mbak Raya, ini orang yang tadi aku bicarakan dari tadi," kata Milla memperkenalkan Seseorang itu yang ternyata bernama Raya. Mereka saling berkenalan dengan mbak Raya.

"Mbak yang kemarin kita obrolin ditelfon itugimana mbak??", tanya Milla tiba-tiba. Mbak Raya dengan ragu-ragu menjawab,

"Emmmm.... begini lo mil, saya tau kamu butuh kerja, tapi kamu juga harus tau, kalau kerjaan saya kayaknya gak layak buat kalian yg berpendidikan tinggi", ucap mbak Raya hati-hati.

"Aduhh mbak,jangan gitu, kita mau cari kerja apa aja yang penting halal mbak",ucap Prilly.

"Yakin kalian,saya bisa langsung ajak kalian kerja tapi kalian itu harus yakin dulu, sayang juga sama pendidikan kalian", ucap mbak Raya,

"yakin, mbak kami ambil pekerjaan ini sambil nyari pekerjaan lain kok mbak",ucap Milla mencoba meyakinkan mbak Raya, dan mendapat anggukan yakin dari teman-temannya,

"Saya itu di jakarta kerja sebagai ART, kalian tau'lah apa itu ART, kebetulan ada tetangga majikan saua yang lagi butuh ART sementara",ucap mbak Raya.

Dan nampak 5 wanita cantik ini saling berpandangan.......

Tunggu kelanjutannya,

*sedikit aku revisi ya teman-teman, mungkin dipart selanjutnya juga akan ada banya revisi:))

*auau

ART CANTIK(PRILLYALI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang