PART 16 End

1.5K 82 3
                                    

***Di sebuah restoran***

Setelah mengantar Minho,Shinhye dan Nary kerestoran, ahjumma Oh minta ijin untuk pulang duluan saja, ia menolak untuk ikut mereka makan.

"Aku sangat gugup,, oppa..! Apa ia mau memaafkanku?? Ucap Shinhye,memainkan sumpit yang berada ditangannya itu.

"Ia tidak mungkin tidak memaafkanmu, kalau tidak ingin dapat bogem ini..!! Jawab Minho, mengepalkan tangannya kearah Shinhye lalu mengerak-gerakkan seperti ingin meninju orang, membuat yeoja itu tersenyum mendengar candaan namja itu, yaa sedikit mengurangi rasa gugupnya ucap Shinhye dalam hati.

"Mom,,,are you okey??... tanya yeoja kecil itu, ia melihat eommanya itu banyak berkeringat berbeda seperti tadi yang masih ceria mengomelinya, (mungkin karena efek gugup kali ya, heee..)

"No,,,sick,,?? Ehmmm,,,but,,??  Jawab Nary,yeoja kecil itu mengerutkan dahinya lalu mengetuk-ketukan jarinya kebibir mungilnya sendiri seakan ia berpikir keras.

"Aigoo...uri Nary mommy not problem but miss to appa...!! Goda Minho tertawa kecil,mengedipkan sebelah matanya kearah Shinhye.

"Oppa..!! Pukul Shinhye malu, ia menundukkan muka yang saat ini sudah memerah dan lebih memilih memakan makanan yang berada didepannya itu daripada mendengar guraan anak dan oppanya itu.

***flasback on***

Ketika Yonghwa asyik menggedor pintu kamar hyukie,ponselnya berbunyi.

"Sepertinya ponselmu berbunyi, hyung!.. panggil Jungshin.

"Oh,,aku mau mengangkat dulu, kau urus hyukkie_yaa sampai mau keluar,perintah Yonghwa ke dongsaengnya Jungshin.

"Ckck..pasti aku lagi,,oke siap bos!! Jungshin mengangkat tangannya seperti gaya hormat.

"Bagus!! Ucap Yonghwa berlalu pergi mengambil ponselnya.
Ia melihat nama yang tertera "hyung minho"  tanpa basa basi namja itu langsung mengangkat telponnya.

"Yeoboseyo,,ne..
________________
Benarkah itu hyung?? Setengah jam lagi aku akan sampai disana.ucap namja itu bersemangat. Ia langsung mengambil kunci mobil dan jaketnya pergi tanpa menghiraukan teriakan Jungshin dari arah kamar.

                                                          ***

30menit kemudian Yonghwa sudah sampai ditempat mereka janjian, namja itu sedikit celinguk2 mencari keberadaan hyungnya itu, Minho yang melihat Yonghwa langsung melambaikan tangannya.

Yonghwa pun membalas dengan lambaian tangannya, namja itu langsung melangkah menuju meja Minho. Ia sempat bingung melihat ada anak kecil dan yeoja yang membelakanginya.
Ketika ia menegur Min ho, Shinhye berdiri dan menoleh kearah Yonghwa, mereka saling berpandangan lama. Seakan lewat pandangan mata mereka dapat menyalurkan semua kerinduan yang selama ini terpendam.

Tanpa basa basi Yonghwa mereguh tubuh mungil Shinhye kepelukannya,tidak peduli dimana saat ini mereka berada. Yang ingin ia lakukan hanya memeluk yeojanya itu dan tidak membiarkannya pergi lagi.

"Ehem..ehem..disini ada anak kecil dan banyak orang,apakah kalian tidak malu,,?? Tegur Minho menutup mata Nary dengan telapak tangannya.

Seketika Yonghwa langsung melepas pelukannya,ia baru ingat ada malaikat kecil yang sudah lama ia rindukan,sudah cukup ia hanya memandangnya lewat foto. Setelah kepergian Shinhye Minho memang sudah memberihukan kehamilan Shinhye kepada semua keluarga maupun ke Yonghwa.
Namja itu juga sebaliknya sudah menjelaskan keShinhye tentang kesalahpahaman Seohyun bersama Yonghwa waktu itu.
Min ho tidak ingin kedua orang yang disayanginya itu terus terpisah.

I'am Sorry SarangheoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang