I'm In Love 1

256 13 5
                                    

Re-make.

“ah! Dira.. serius dong! Aku harus latihan supaya nggak lupa teks, duh.. sebentar lagi harus take lagi.”

Katanya gelisah. Dira menghembuskan nafasnya jengah. Diambilnya buku teks yang berada ditangan Dito lalu digulungnya dan dipukulkannya ke kepala Dito.

Dito mengaduh kesakitan. Tentu saja sakit, buku teksnya lumayan tebal!

“mangkanya nurut sama aku! Suruh siapa tadi ngilang, padahal sebentar lagi mau take. Belum dihafal lagi teksnya, mampus aja udah!”

“heh! Dira, kamu itu asisten aku, jadi nggak boleh marah-marahin aku!”

Dira hanya mengangkat alis sebelahnya melihat Dito berang.

Tok.. tok..

Sreekk..

“Vibi limabelas menit lagi take!”

Setelah membuka pintu mobil orang itu pun pergi. Dito melototkan matanya keget dan semakin gelisah.

“sekarang gimana nih Dira. Aku belum hafal semua teks yang mau di take.

Dira menghembuskan nafasnya lagi melihat Dito yang aneh. Bukannya menghafal teks malah ngomel-ngomel.

++++++

“semangat Dito! Lupa-lupa ingat nggak papa. Manusia juga nggak ada yang sempurna. Hahaha..”

Kata Dira sambil melambaikan tangan ke Dito dari mobil. Dito pergi karna sudah waktunya dia Take.

“Vibi Dira! Vibi!! Jangan panggil Dito!” kata Dito menghentikan langkahnya dan memperingatkan Dira.

Dira memutar matanya malas. “terserah!” katanya lalu menutup pintu mobil dengan kencang.

Semenjak menjadi artis, Dito tidak mau lagi dipanggil Dito.

Vibi.. iieuu.. Dira sangat jijik mendengar nama itu. Vibi, lebih terdengar seperti manusia setengah mateng kalau nama itu dipakai oleh Dito. Makanya Dira tidak pernah memanggil Dito dengan nama itu, walaupun Dito sudah seringkali memperingatinya.

Karna sekarang yang memanggilnya Dito hanyalah tinggal Dira seorang. Bahkan mama Dito dan keluarganya sudah memanggilnya Vibi.

Salahkan menejer sialan Dito yang mengubah nama Dito Febrian menjadi Vibrian Dito. Alasannya hanya karna nama Dito ataupun Febrian sudah banyak, jadi mau dirubah sedikit untuk menunjang penampilan. Cuih..  menunjang apa? Menjijikan Dira sih iya.

Hmm.. Dira melihat-lihat jadwal Dito. Sehabis shooting film ini kelar Dito bakalan Shooting film diluar negri selama kurang lebih setahun.

Ke Amerika. Wuuihh.. Dira langsung loncat-loncat habis denger kabar itu dari menejer Dito yang sering Dira cacimaki dibelakang.

Tentu saja Dira mau loncat-loncat sampai dibilangin gila juga nggak papa. Gimana nggak ikhlas dibilang gila, Dito yang ngajak Dira liburan keluar negri sehabis shooting film disana.

Nggak biasa loh, Dito mau liburan diluar negri. Selama ini Dito nggak pernah mau berlibur keluar negri, alasannya sangat membuat Dira terheran-heran.

Aku cinta Indonesia. Aku cinta tanah airku. Aku cinta negaraku.

Dira ternganga dan mengatakan lebay untuk Dito didalam hatinya saat Dito memberitahu alasannya dulu.

Dimana ada Dito disitu ada Dira. Keluar negri hanya bekerja. Tok! Pilihan Dito memang susah diubah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang