"ALEXAA... BANGUN, KAU MAU TERLAMBAT LAGI!!!" Suara gedoran pintu itu membuat seorang Alexa harus merelakan terbangun dari mimpi indah nan mesum nya bersama sang pujaan hati."Iya Ma, sedikit lagi. Lexa pasti bangun kok." Ucap Alexa dengan suara parau.
Sementara mamanya yang sudah seperti gorila terus menerus mengetuk atau bisa dibilang menggebrak pintu yang tidak bersalah itu terus menerus.
Karena Alexa tidak ingin pintu kesayangan nya itu rusak akibat amukan mama nya yang sudah seperti hewan buas akhirnya dia merelakan mimpi itu pergi tertiup hembusan nafas?
"Okey ma, Lexa bangun. Kapan mama akan berhenti menggebrak pintunya? Mama tidak kasihan apa dengan pintunya?" Ucap Alexa dengan sedikit kesal.
"Alexa sayang, sekarang lihat jam." Ucap mama dengan suara yang dibuat - buat. Alexa yang mendengar nya rasanya ingin muntah.
Dan juga ada apa dengan jam. Lexa mencoba mencari 'kitty' - hp nya Lexa - kesayangan nya yang tidak tahu tempatnya sekarang berada di mana.
Setelah menemukan 'kitty' nya Lexa langsung menyalakan dan langsung melihat jam.
Sekarang jam 06.52
Lexa yang melihat angka yang tertera di kitty nya langsung merasa hidupnya terambil 10 tahun. Bagaimana tidak 8 menit lagi bell di sekolahnya sudah berbunyi.
Entah kekuatan dari mana Lexa langsung lompat ke kamar mandi. Yang dia pikirkan saat ini hanyalah bagaimana caranya agar dia tidak terlambat terlalu lama.
Setelah dirasa Lexa sudah lengkap, ia langsung turun tangga dengan kecepatan tinggi? dan berlari menuju dapur untuk mengambil bekal nya.
"Lexa, sarapan mu?" Ucap mama mengingat kan.
Lexa yang melihat sandwich yang berada di atas meja langsung menelannya bulat - bulat. Sementara mama dan papa nya hanya menggeleng kan kepalanya melihat putri mereka satu - satunya.
"Mama, papa. Lexa berangkat dulu udah terlambat" ucap Alexa sambil mengkiss bye.Mama dan papa tersayang nya.
Sementara yang di kiss bye hanya kembali menggeleng kan kepalanya. Mereka berpikir sebenarnya sifat Alexa diturunkan dari siapa? Dan yang tau sifat Alexa itu hanya lah tuhan, Alexa, dan tentu saja author yang membuat cerita ini yang tau :v.
~ ~ ~ ~ ~
Setelah kejadian tadi, jadilah Lexa berakhir di hukuman lari memutari lapangan 10 kali. rasanya Lexa ingin mengutuk jam weker keparat nya itu.
Sekarang Lexa mungkin bisa dikira habis mandi kembang. Bagaimana tidak, dia disuruh memutari lapangan 10 kali.
Apalagi perawakan nya yang sekarang sudah seperti kunti beranak.Karena sekarang sudah mau mendekati istirahat akhirnya Alexa memutuskan untuk bolos sampai jam istirahat. Alexa memutuskan untuk pergi ke tempat yang biasa ia datangi saat ia membolos.
Pemandangan nya sangat indah membuat seorang Alexa tidak pernah bosan untuk terus kesini. Saat yang paling menyenangkan adalah datang kesini sambil mendengarkan lagu. Dan Sekarang itulah yang sedang Alexa lakukan. Menurut nya ini bisa membuat tubuh nya menjadi fresh.
Tiba - tiba.... ada sebuah tangan yang memegang pundaknya
"Aaakkkkccchhhhhhhh!!!" Sekarang yang Alexa rasakan seperti mendapat serangan jantung. Bagaimana tidak, tiba tiba ada sebuah tangan yang memegangi pundaknya.
"Eh elu kamvret. Telinga gue sakit tau. Kalo suara lu kayak lady diana sih gak apa apa. Ini suara lu udah mirip kayak kunti kejepit."
"Yah, lagian lu yang salah. Muncul secara tiba - tiba. Gue pikir lu siapa? Bikin kaget tau gak! Gue hampir kena serangan jantung, gara gara lu." Alexa masih mencoba untuk menetralkan detak jantungnya. Sementara yang mengagetkan Alexa hanya cengar - cengir.
Sejujurnya dia sangat menyebalkan. Namanya Chloe Westi, kami berdua sama - sama blasteran amerika. Dia juga ceroboh sangat ceroboh. Tapi polos karena sangking polosnya rasanya Alexa ingin membenturkan kepala chloe ke dinding.
"Okey - okey sorry. Gak bakal gue lakuin lagi."
"Gak bakal! Kalo misalnya lu gak bakal ngagetin Gue itu suatu keajaiban. Yang sayangnya tidak akan pernah datang."
"Ah elu. Masa sahabat sendiri kayak gitu sih." Alexa bisa melihat chloe yang memajukan bibirnya kayak ikan bandot.
"Eh, gimana rencana kita yang kemarin lu udah siapin kan?"
"Lexa, lu gak perlu khawatir. Karena gue udah siapin semuanya."
"Beneran lu. Ahh makasih, lu jadi sahabat ternyata ada gunanya juga yah."
"Iyalah Chloe gitu loh!"
"Gue benar - benar udah gak sabar liat reaksinya Richo, pasti dia bakal terkejut." Ucap Alexa dengan senang. Sementara chloe hanya menatapnya dengan sendu dan cepat cepat merubah ekspresi nya agar Alexa tidak menyadari nya. "Iya, gue harap juga begitu." Gumam chloe.
"Eehh, cepetan dong jalannya gue udah gak sabar, pengen ketemu doi!"
"Iya.. Iya.. sabar lexa sayang! Jangan lari lari gini!" Ucap chloe tertatih tatih karena tidak mampu menyamai langkah kaki Alexa yang begitu panjang.
Walaupun chloe punya tampang bule amerika. Tapi chloe tetap mempunyai gen ibunya yang tentu saja orang indonesia yaitu pendek. Sementara Alexa dia sama sekali tidak mewarisi rupa ibunya. Dia benar benar sangat mirip dengan ayahnya bermata biru, tinggi, kulit putih seperti snow white. Dan jangan lupakan rambutnya yang blonde. Tapi kalau dalam hal sifat. Alexa benar benar mirip dengan ibunya. Mempunyai hati yang lembut, gampang tersakiti, lemah, dan rapuh. Tapi Alexa tidak berniat untuk mengumbar nya. Alexa ingin terlihat tegar, murah senyum, dan melakukan hal positif lainnya. Dia tidak ingin memperlihatkan semua. Apalagi rahasia yang selama ini Alexa tutup rapat rapat dari orang lain termasuk keluarganya dan orang terdekatnya.
Tanpa sadar mereka telah sampai di depan tempat mereka tuju. Alexa, dia tersenyum apalagi melihat matanya yang juga ikut tersenyum sangking senangnya karena akhirnya Alexa bisa melihat richo pangeran nya.
Richo fernandez Wiliam, cinta pertamanya. pria tampan dengan sejuta pesona ditambah wajah dingin nya yang memikat banyak hati wanita. Benar benar pahatan tuhan yang sempurna.
Sebenarnya Alexa sudah mengenal richo dari kecil. Tapi entah kejadian apa membuat richo melupakan Alexa saat mereka bertemu untuk pertama kalinya sejak kejadian 'itu'.
Alexa ingin menghampiri richo dan langsung memberikan surat cinta nya kepada richo. Alexa mencoba menetralkan degub jantungnya dan menghampiri richo tanpa membuat kesalahan.
"Richo, ini untukmu!" Alexa menyodorkan surat nya saat richo menerimanya Alexa langsung berlari keluar, dengan hati yang ber- bunga bunga karena richo menerima surat cintanya.
Richo membuka surat pink yang berhias kunci ditengah nya lalu membaca surat itu dengan ekspresi datar. Setelah selesai membaca. Richo berjalan menuju tong sampah diremas nya terlebih dahulu surat itu, dan langsung dibuang, dengan ekspresi yang masih sama.
Sementara Alexa yang tadi nya merasa terbang di langit karena richo menerima suratnya. langsung terhempas karena richo malas membuang surat itu ke tempat sampah.
"Gue harus lebih berusaha." Gumam Alexa sambil menyemangati diri nya.
TBC...
Hi, yang baca jangan lupa
Tinggal kan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa And Mr. Cold
Teen FictionTernyata benar kata pepatah dulu "Penyesalan selalu datang di akhir." semua orang memang tidak bisa mengelak termasuk richo. karena itu benar - benar terjadi di kehidupan seorang Richo. "Maaf untuk segalanya. Bisakah kau kembali." - Richo Fernande...