FOUR.

1.7K 170 9
                                    

Gue pun meringis mendengar suara mereka.

"Bisa pelan dikit gak? Emily lagi tidur nih." ucap gue.

Mereka pun melihat ke arah pundak gue. Dan tersenyum penuh arti.

"Modus sama Modus cocok kok, Ni." kekeh Taylor.

"Sial."

Btw si emily masih tidur dipundak gue. Kebayang dong dari tadi gue ngapain ajaa wkwk

Merhatiin emily lah yee

"Eh, gue pulang aja lah soalnya kan nanti kuliah. Gue pindahin Emily ke kamarnya dulu ya."

"Oke. Kamar Emily disana." Tunjuk Danielle pada sebuah pintu yang bernamtag, 'Emily Ashley'.

Gue pun mengangguk dan menggendong dia dengan bridal style. eaea. jd kaya mau naena :v

"Goodsleep babe." setelah mencium keningnya, gue pun langsung menghampiri mereka yang lagi nungguin gue pulang.

"Gue pulang ya girls. See you in Campus!"

"See you too, Niall!"

***

*Emily POV

Eh, kok kaya ada yang aneh ya? Kok gue tiba-tiba dikamar? Ohiya, NIALL MANA? NIALL NGAPAIN GUE?

Gue pun segera berlari ke meja makan dan menghampiri cabe-cabe itu yang sedang sarapan.

"Asoii yang lagi berbunga-bungaa," celetuk Ele.

"KOK GUE BISA TIDUR DI KAMAR? TERUS NIALL MANA? DIA NGAPAIN GUE SEMALEM?"

"Weitssss. Sans aja mba." kata Perrie.

"Jadi kemaren, lo itu tidur di pundak Niall. Terus Niall pindahin lo ke kamar. Abis itu Niall pulang. Sans ajaa, dia gak bakal berani ngapa-ngapain lo." jelas Danielle. Gue pun bernafas lega.

"Emang lo kira Niall mau ngapain lo? Tepos kek gitu geh." ejek Taylor.

"Mesum banget tai." mereka pun tertawa. Gue segera mandi dan bersiap.

***

"Em?" panggil Ele yang ada di sebelah gue saat kami di mobil.

"Ape?"

"Lo suka ya sama Niall?" gue pun membulatkan mata mendengar pertanyaan Eleanor gesrek.

SUKA?

"Suka? Astagfirullah. Kemarin baru ketemu. Baru kenalan. Masa udah suka aja? Ya gak mungkin lah." ujar gue.

"Tapi kok gue udah suka ya sama Louis?" entah itu pertanyaan buat gue atau buat dia sendiri. "Idk why."

"Tay, Zayn itu alim ya?" tanya Perrie ke Taylor yang sedang menyetir.

"Kata Harry sih iyaa. Emang kenapa?"

"Soalnya gue suka sama dia." jawab Perrie spontan.

"Anjayyy" sorakan kita pun memenuhi mobil. Perrie pun tertawa malu. "Keceplosan bagong."

Akhirnya kami pun sampai di kampus. Kami pun berjalan beriringan sambil tertawa karena gue selalu membicarakan hal yang lucu.

"Dor!"

Tiba-tiba Niall nepuk pundak gue dari belakang. Gue pun tersenyum. "Enggak kaget tuh!" ujar gue sambil menjulurkan lidah. Ia pun terkekeh.

"Haii babe!" sapa Niall. kenapa harus pake babe di depan cabe-cabe itu? ah pasti gue jadi bahan cie-cie'an nih.

"Ciyeeelahh. Ihiw. Kita duluan dah!" mereka pun pergi sambil ketawa-ketawa ngejek. Temen banget gak luh?

"Hai juga. Ni, maaf ya kemaren gue gak sengaja tidur dipundak lu. Maaf banget garagara gue tidur dipundak lu, lu jadi gak bisa ngapa-ngapain. Makasih juga udah mindahin gue ke kamar."

"Iyaa babe gapapa kok." katanya lalu mengusap puncak kepala gue. Dan kita jalan ber-iringan.

Apa si babe-babe ih. Emang gue babi.

"Ayo babe ke kelas!"

"Babe-babe. Gue udah punya pacar!" Niall yang mendengar itu langsung tegang.

"Nanti Shawn Mendes marah gimana?" kata gue sambil ketawa akibat muka Niall yang tegang.

"eeq bgt kamu saiton. untung cantik."

Gue cuma ketawa sambil nerusin jalan. Dan Niall ngerangkul gue.

"Mod-"

"Niall!"

Tiba-tiba seorang cewek manggil Niall.

Setau gue ini cewe yang namanya Selena Gomez. Cantik banget gila. Gede lagi. Emang gue, badan rata gini. Gabakal bikin Niall nafsu. Eh bego, gue jadi keturan Taylor :v

Kata Ele sih dia ini geng nya Barbara sama Celine. Ahaha pho w semua jir

"Ah sebel gue." Niall ngeluh.

"Niall malam ini, kita dinner yuk?" ajaknya sambil ngeliat gue tajam. Biasalah cecan suka diginiin wkwk :v

"Sibuk gue. Sorry sel." tolak Niall. Iyalah atuh Niall sibuk jagain gue. AHAHA ANJING W KEPEDEAN BAT

"Biasanya kamu mau. Btw dia siapa?" tanyanya lalu ia merangkul pinggang Niall, disaat posisi Niall lagi ngerangkul bahu gue.

bingung gak luh?

"Dia?gebetan baru." dengan santainya Niall ngejawab gitu.

"Nih anak paan si. bikin blushing mulu dih. dasar saiton."

"Omg. Jadi kamu udah gak suka lagi sama aku?" tanya Selena dengan ekspresi kaget sekaligus suara ditinggikan.

Ngapain suka sama lo? Di MV 'Hand To Myself' aja lo gak jelas joget-joget sendiri kek Mimi peri. :v

"Gue sadar sifat lu itu buruk. Kemaren baru aja gue liat di kantin lu ngejek abis-abisan Ibu Kantin. Gak nyangka gue sel."

Yaallah Niall antara sedih sama seneng sih. Disisi lain gue sedih liat ekspresi selena. Seneng juga ternyata niall cowo baik-baik. Sikap gebetannya itu harus diperhatiin baik-baik sama dia.

Cocok dijadiin pacar. Eh.

Niall langsung narik gue ke kelas.

"Cie Niall."

Niall pun mengerutkan dahi. "Kenapa Em?"

"Engga tau. Pengen ngomong Cie aja."

"Lo lucu, tapi bukan bikin ketawa. Tapi bikin sayang."

***

"Ciyee si pirang punya pacar." ledek harry ke Niall.

"Belum pacaran jir." jawab niall.

'Belum'?

AADN

Ada apa dengan nayell?

Setelah itu gue, Tay, Ele, Perrie, Danielle, Harry, Liam, sama Louis ngobrol bareng. Niall sama Zayn lagi di belakang gue. Lagi mau bicarain sesuatu.

Maklum dosen gamasuk sist. Jadinya free class deh.

Kita ngomongin kejadian-kejadian semalem. Di tengah-tengah itu gue gak sengaja denger pembicaraan Ziall.

"Zayn, gue suka sama dia!"

"Iya gue tau. Jangan buru-buru yell. Nunggu waktu yang tepat oke. Selena gimana?"

"Gue udah buang dia jauh-jauh! dia ternyata gak seperti yang gue kira. Gue kan sukanya skr sama dia."

"Iya deh iya. Jangan buru-buru ya bro."

"Okey."

Si Niall suka sm siapa kali? jangan-jangan
































sama

author nya.

nyam nyam. makan tuh author. :v

***

Don't forget to voment muah muah

Fall In Love In London / n.horanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang