Part 27

738 30 0
                                    

Higashi, Nasure...

Tempat dimana kedua insan ini untuk pertama kalinya menghabiskan waktu dengan tema liburan. Jarak dan waktu selalu memisahkan keduanya. Namun kepingan dan kata hati mereka selalu mempertemukan mereka kembali.

.

Malam itu ajakan Aiko dan dr.Tomi untuk dinner bareng ditolak Ali, mereka cukup dinner di penginapan dan menghabiskan waktu malam mereka untuk beristirahat di kamar masing2. Di dalam kamar inilah mereka tenggelam dalam dunia mereka masing2. Pada jam, waktu, dan tempat yang hanya terpisah oleh partikel partikel dinding itu...mereka merasakan hal yang berbeda...antara sedih dan bahagia...

* * *

Pagi ini mereka akan menikmati indahnya desa Higashi. Penginapan yang terletak di kaki gunung ini memperlihatkan betapa indahnya dan eloknya alam pedesaan disini.

.

Mereka berjalan beriringan. Prilly memilih berjalan bersama Aiko dan Ali bersama dr.Tomi, hawa yang dingin membuat pipi Prilly merah seperti tomat. Sesekali Aliando memanggilnya dan menghangatkan pipinya dengan tangan kekar miliknya.

.

"Aiko...aku tak pernah tau jika di Jepang ada desa seindah ini." Kata Prilly

.

"Ya..kamu nanti akan lihat betapa indahnya Higashi pada malam hari... Disini hutan dan alam liar dilindungi jadi masih perawan dan indah untuk dinikmati."

.

"Benarkah?"

.

"Absolutely, sebenarnya tadi malam kami mau ajak kalian dinner di bawah kaki bukit. Tapi tak apalah. Nanti malam bisa kita nikmati. Rugi kalau tidak menghabiskan waktu disana."

.

"Aiko...sudah berapa lama menjalin hubungan dengan dr.Tomi?"

.

"Kami menjalin hubungan yang serius ini baru satu tahun. Banyak perjuangan yang telah kami lewati." Kata Aiko gadis berambut lurus sebahu, kulit putih dan bermata coklat sipit.

.

"Perjuangan? Maksudmu?"

.

"Saat itu Tomi baru saja lulus. Jadi dokter. Sedangkan aku yang berasal dari keluarga pas2 an masuk kuliah kedokteran gigi. Papanya angkuh dan memandangku sebelah mata...bahkan mungkin karena keturunan Jepang, bisa jadi mereka tak menyukaiku....."

.

Cerita Aiko panjang dan lebar, perjuangan keduanya yang begitu besar hingga akhirnya mampu mempersatukan mereka, menginspirasi Prilly akan arti cinta yang sesungguhnya.

.

Prilly dan Aiko yang jalan duluan ke depan sesekali melihat kebelakang. Prilly yang melihat ke arah Ali melemparkan senyum mautnya untuk lelaki itu. Ali melambaikan tangan dan sesekali bilang..."Hati-hati jalannya cantik...watch ur step..." Satu kalimat saja cukup membuat Prilly tenang dan berdebar debar.

*

*

Higashi terkenal dengan air terjuannya yang sangat indah, dan bukan cuma satu....disini banyak air terjun yang bisa dijumpai. Belum lagi pohonnya yang tinggi dan anak sungai yang mengalir dengan airnya yang sangat bersih dan jernih... bahkan bisa langsung dicecap....

.

Hari ini rombongan diajak pesta kebun bernuansa hutan dan air terjun. Memang ada beberapa rumah penduduk yang dikhususkan melayani para turis atau tamu mancanegara yang datang berkunjung dan ingin menikmati kuliner khas Jepang.

ITU AKU DULU (completed with 2 missing parts)Where stories live. Discover now