"Gue pulang!!!"teriak Sisi sebal.
"Sisi?loe dari mana aja sih?"kata Nayla.
"Jalan jalan."kata Sisi.
"Cih,jalan jalan kok bawa ayam bakar."kata Nayla.
"Yaudah,gue abis dari rumah temen pengen tawarin makan eh dia udah makan."kata Sisi.
"Mmm... yaudah temenin gue yuk!"ajak Nayla.
"Kemana?"tanya Sisi.
"Gue pengen ke rumah temen."kata Nayla.
"Mmm... yaudah deh dari pada gue bete disini ama si jin tomang ama makhluk astral."kata Sisi.
Sisi pun menaruh kotak berisi makanab itu di meja dan menemani Nayla pergi ke rumah teman nya.Sesampainya di rumah temannya,Sisi nampak kaget dengan rumah yang dia lihat sekarang di depannya.
"Loe ngajak gue kesini?!"tanya Sisi.
"Iya,kenapa emangnya?"tanya Nayla.
"OMG Hellow Nay... loe kagak bilang bilang.... gak pokoknya gue harus kabur."kata Sisi yang ingin pergi namun di tarik Nayla.
"Gak loe ikut!"kata Nayla.
"Tristan!!!!"teriak Nayla.
Tristan keluar bersama Digo yang aneh melihat kedua gadis ini mirip gaya patung pancoran.Mereka pun berhentu tarik tarikan dan be the good girl.
"Nay,loe napa ama Sisi tadi?"tanya Tristan.
"Sorry Tristan,si Sisi nya rese nih dari tadi ngotot balik buat ngambil HP nya.Masa gue sendirian disini."kata Nayla.
"Mmm... loe sebenarnya marah ato gak ama gue tadi?"tanya Digo.
"LOE BILANG BUAT TEMEN!"teriak Nayla.
"LOE JUGA BILANG MAU NGAJAK GUE KE RUMAH TEMEN!"teriak Sisi.
Mereka pun berdebat masalah kata teman yabg dipakai mereka untuk menipu salah satu dari mereka.
"Heh!heh!heh!udah udah sesama cewek kok berantem."kata Digo melarai.
Mereka pun berhenti dan kembali be the good girl.
"Yaudah,yuk masuk."kata Tristan mempersilahkan mereka masuk.
Nayla dan Sisi duduk di sofa yang Tristan suruh duduki.Entah kenapa indra penciuman mereka terganggu karena sebuah bau darah aneh yang mengundang.
'Darah suci.'batin Digo.
Digo tak dapat menahan gejolak vampirnya yabg haus akan darah yang ditunggu selama beratus ratus tahun.
"Digo tahan!"teriak Tristan yang melihat Digo sudah memegang tangan Nayla sangat kuat.
"Digo loe apa apaan,lepasin!"teriak Sisi yang berusaha melepaskan tangan Digo dan di bantu Tristan.
Digo akhirnya melepaskan tangannya.Sedangkan Nayla dan Sisi hanya berlari sekuat tenaga sampai mereka tiba dirumah mereka.Mereka masuk dan meminum segelas air mineral dan mengelap peluh di kening mereka akibat berlari lumayan jauh.
"Sebenarnya tuh kenapa?"tanya Nayla.
"Omg hellow gue gak tau Nay."kata Sisi.
_____________________________
Hey readers... gimana???? Sorry baru lanjut LAGI SIBUK LANJUTIN 'HADIAH UNTUK SAHABAT KU'YANG READERS NYA CUMAN 4.Next...

KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Masa Lalu
RandomSeorang pria yang kehilangan seorang gadis tercintanya karena bunuh diri.Pria itu sering bermimpi bertemu bidadari cantik yang mirip kekasihnya,apa yang akan terjadi?