Cyrylia, Not Wonderland

first or last?

Tiffany suka berkhayal. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena menurut mereka, Tiffany selalu berbicara hal-hal yang tidak masuk akal seperti dreamland, neverland, wonderland atau yang lainnya.

Ia juga dijuluki sebagai 'gadis gila' karena ia pernah berkata bahwa ia, Tiffany Hwang adalah reinkarnasi Alice dari film Alice In Wonderland.

.....

Satu persatu murid mulai memasuki kelas, tapi gadis cantik dengan rambut sehitam kayu ebony itu tidak peduli, ia hanya duduk menatap papan tulis kelasnya dengan pikiran yang berkelana kesana kemari.

Mendadak matanya menangkap seekor burung elang dengan sayap berwarna merah sedang menatapnya tepat di manik matanya. Sesaat kemudian burung itu terbang keluar kelas namun kembali lagi dan terus menatap Tiffany lebih tajam, seolah-olah memaksa Tiffany untuk mengikutinya. Tiffany bergegas mengikuti burung itu, tapi satu hal yang ia tidak sadari bahwa hanya dilah yang melihat burung itu.

Burung itu terbang perlahan dan menuntunnya menuju ke sebuah gudang. Ia sendiri tidak tahu jika sekolah ini memiliki gudang setua itu. Tiba-tiba pintu gudang itu terbuka sendiri membuat Tiffany terkejut setengah mati. Ia hampir berteriak jika burung itu tidak menatapnya dengan tajam.

Tiffany kembali mengikuti burung itu hingga ke dalam gudang. Ia melihat sebuah cermin tua yang sangat besar, tanpa sadar Tiffany mendekati cermin itu,dia tidak melihat burung itu seolah menyeringai dari balik badannya dan kemudian mendorong Tiffany masuk ke dalam cermin.

Tiffany berteriak sekencang yang ia bisa. Tiffany dapat merasakan tubuhnya yang terus jatuh lebih dalam. Ia tidak bisa melihat apapun. Tangannya terus menggapai-gapai untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa ia pegang. Tapi sia sia, tidak ada apapun disekitarnya, hanya ada ruangan gelap dan kosong yang tak berujung.

Lama kelamaan Tiffany dapat merasakan sesuatu yang berbeda. Tidak ada lagi ruangan yang gelap, semakin dalam ia terjatuh semakin terang ruangan yang ia lewati,yang ternyata berdinding kayu ini. Tiffanypun teringat dengan kisah Alice in Wonderland. Tiffany merasa sangat senang.

Seketika Tiffany merasakan tubuhnya yang terhempas ketanah, Tiffany melihat sekeliling. Hutan dengan pohon dan tanaman berbentuk aneh, dengan daun yang berwarna warni. Ia bingung seharusnya ia berada di sebuah ruangan yang ada pintu kecil seperti yang ada dalam cerita. Tiba-tiba...

"Hai" sebuah suara berat terdengar tepat di telinga Tiffany, membuat gadis itu menjerit kaget. "Si..siapa kau? Keluarlah!"

"Jack jangan ganggu dia" kali ini sebuah suara datang dari atas pohon. Tiffany menoleh keatas dan mendapati seorang anak laki-laki dengan tanduk seperti unicorn. "Hhh baiklah". Siapa Jack?

"Memang agak susah melihat Jack karena dia sangat kecil, tapi percayalah kau tak akan ingin melihat wajahnya" kata sebuah suara lain, kali ini seorang wanita tua pendek dengan pakaian seperti peenyihir berjalan kearah Tiffany. "Aku tersinggung!" Tiffany terkekeh kecil sambil mengangguk. Kemudian ia teringat sesuatu, "Sebenarnya, dimana aku sekarang?" Tanyanya.

Nenek tua itu membuka mulutnya, "Kau berada di..."
"Wonderland kan?? Sudah kuduga Alice In Wonderland adalah kisah nyata dan aku adalah reinkarnasi dari Alice. Benarkan?" Tanyanya bersemangat. Makhluk-makhluk itu hanya menatap Tiffany dengan tatapan bingung. "Oh iya!, ayo kita kalahkan The Jabberwocky dan The Red queen. Dan kembalikan kekerajaan kepada The White qu.... " lanjutnya.

"Tunggu, kau ini bicara apa? Siapa itu The Jabberwocky, The Red Queen dan The White Queen?? Dan apa itu Wonderland?"

"Kalian tidak tau Wonderland?" Tanya Tiffany tidak percaya. Semua menggeleng. "Wonderland?? Tidak pernah dengar."