Remember U

53 4 0
                                    

Lenght : Oneshot, Request FF

Cast :

♥ Jung Hana (OC)

♡ Ji Chang Wook


Hana sudah rapi dengan setelan kaus berkerah lengan panjang dan jeans hitam. Tak lupa sepatu ket putih membalut kaki kecilnya. Rambutnya yang panjang diikat satu dengan rapi. Yeoja itu memantulkan dirinya didepan kaca rias. Polesan diwajahnya tidak begitu tebal, ia memang tidak begitu ahli dalam bermake-up. Setelah merasa yakin dengan penampilannya, yeoja itu beralih untuk segera meraih tasnya dan keluar dari kamar menuju meja makan.

"Joheun achim, Ahjumma" Hana menyapa pegawai dirumahnya dengan ceria. Ahjumma membalasnya dengan sedikit membungkukkan badannya memberi hormat. Hana duduk dikursi yang biasanya ia duduk. Saat itu matanya tertuju ke arah mejanya. Ada setangkai lolipop dan selembar catatan kecil.

"Ige mwoya, Ahjumma?" Hana menatap wanita paruh baya yang bekerja dirumahnya itu dengan keheran.

"Tadi pagi-pagi sekali, ada yang mengirimkannya untuk Hana Agassi" jawaban Ahjumma membuat Hana jadi penasaran.

"Ahjumma tau siapa yang mengirimkannya?" Hana mulai penuh selidik. Ahjumma terlihat menggeleng.

"Tadi yang mengantarkan hanya seorang kurir. Mungkin, didalam surat itu ada nama pengirimnya, Agassi" tukas Ahjumma membuat Hana mengangguk-anggukan kepalanya. Ia pun mulai duduk dikursi meja makan dan mulai memakan sarapannya. Ia mengabaikan sebentar bunga dan sepucuk surat misterius itu.

***

Hana berjalan di koridor kampus dimana ia menempuh ilmu disebuah universitas ternama di Korea Selatan. Saat ia berjalan dengan langkah santainya, ia berpapasan dengan seorang namja yang mampu menyita pandangannya dalam waktu beberapa detik. Namun, namja itu tak memperhatikan. Ia hanya melewati Hana begitu saja. Hana sama sekali tidak merasa dirugikan. Yeoja itu hanya tersenyum pada dirinya sendiri kemudian kembali melangkahkan kakinya untuk menuju ke kelasnya.

.

.

.

"Eoh, Hana-ya, Good morning" sapa teman sekelasnya dengan rama. Hana membalas dengan senyum manis di bibirnya. Dengan langkah lebarnya, yeoja itu sudah berdiri didepan mejanya. Lagi-lagi, ia menemukan setangkai lolipop yang sama persis seperti yang ia temukan di rumahnya tadi. Ia melihat sekelilingnya.

"Ya. Kau tau siapa yang menaruh lolipop di mejaku?" Hana bertanya kepada temannya tadi. Jawaban yang di terima Hana mengecewakan rasa penasaran dalam dirinya. Temannya menjawab dengan gelengan, pertanda bahwa dia tidak tahu.

"Aku hanya tahu saat aku tiba, lolipop itu sudah ada di mejamu." Tambahnya. Hana menarik sudut bibirnya. Tersenyum, walaupun sedikit kaku. Tanpa pikir panjang ia duduk di bangkunya. Memperhatikan lolipop itu dengan penuh tanda tanya di kepalanya.

'Coffee'

Itulah pesan tertulis di selembar catatan yang tertempel di tangkai lolipop tersebut. Di catatan sebelumnya tertulis.

'Flower'

Sebenarnya siapa yang dia panggil, Sweety? Hana memutar otaknya begitu saja. Heran ada yang memberinya sesuatu dengan rahasia seperti ini. Ia jadi berpikir bahwa ada seseorang yang menjadi 'Secret Admirer' atau semacam penggemar rahasia. Tapi ia cepat-cepat menepisnya. Dia bukanlah seorang selebriti yang di kenal banyak orang. Mengapa ia berpikir mempunyai penggemar rahasia.

***

Hana melangkahkan kakinya menuju ke arah kantin. Setelah melalui banyak pembelajaran di kelas, perutnya sudah sangat ingin di isinya. Rasanya ia tidak tahan menahan lapar semenit saja.

너를 기억해 - Remember UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang