Chapter 2

7K 66 4
                                    

Aku terkesiap saat seseorang menyeretku hingga aku terjatuh dari ranjang.

"Aww! Harry apa yang kau lakukan" pekikku, harry tak menjawab ia masih menyeretku ke arah kamar mandi,seakan-akan aku adalah koper yang di bawanya.

"Harry sakit bodoh!" aku terus moranta, rasanya tubuhku lemah tak berdaya aku ingin berdiri tapi tidak bisa tangannya terlalu kuat menggengam pergelangan tanganku di tambah lg selangkanganku yang masih sakit akibat ulahnya semalam.

"Harry brengsek! Lepaskan aku!" teriakku, sesampainya di kamar mandi harry menatapku nanar sedetik kemudian ia menarik tanganku untuk berdiri dan dengan sigap menghantamkan tubuhku ke dinding, brengsek harry brengsek punggungku sakit.

Masih dengan tatapan mebunuh harry mendekatkan wajahnya padaku, giginya mengatup rapat rahangnya semakin mengeras, dia benar-benar mengerikan.

"Akan kutunjukkan seperti apa pria brengsek itu padamu"  suara beratnya seketika membuat sekujur tubuhku membeku, sedetik kemudian harry kembali menarikku ke shower, harry mengeluarkan kain hitam dari dalam saku celana bahan berwarna hitamnya, menarik kedua tanganku membalikan tubuhku membelakanginya dan mengikatkan tanganku pada kran shower. Oh tuhan kali ini apa lg yg akan ia lakukan padaku.

"Harry apa yg kau lakukan padaku!"

"Menghukummu"

"A-apa! Tapi apa salahku?"

"Cih aku benci gadis pemalas, kau tau jam berapa sekarang?" tanyanya, aku hanya menggeleng karna aku memang tidak tau jam brapa sekarang yg kutau adalah aku dibangunkan dari tidur nyenyakku oleh pria brengsek dengan amat sangat kasar.

"Istri macam apa kau ini, kau tau sekarang jam 11:23 dan kau baru bangun itupun aku yg membangunkanmu!" sentaknya, apa ia tak tau aku kelelahan karna ulahnya semalam, di tambah lg pikiranku tentang masa laluku yg membuatku menangis dan susah tidur, aku merindukan masa laluku yg indah bersama teman-temanku.

"Dan kau berani menyebutku brengsek!" aku hanya diam menundukan kepalaku, namun bisa kulihat tanganya tengah sibuk melepaskan ikat pinggang yg ia gunakan, tanpa menunggu waktu lama ikat pinggang itu pun berhasil di lepas, sekelibat pikiran melintas diotakku, jangan bilang harry akan...?

Harry memelukku dari blakang, mendekatkan wajahnya pada pundakku, bisa kurasakan deru nafasnya yg hangat menyapu permukaan kulitku, ia meletakkan dagunya pada pundakku, oh sial apa apaan ini kenapa jantungku berdetak begitu cepat.

"Akan kutunjukkan seberapa brengseknya diriku sayang!" suaranya lembut namun tegas, sedetik kemudian ia menjauh melepaskan pelukannya dariku.

PLAK!!

"Aaaahh!!" aku berteriak, harry melecut punggungku dengan ikat pinggangnya, sakit ini lebih sakit dari apa yg ia lakukan semalam.

"Itu untukmu karna kau telat bangun, dasar pemalas!" seketika mataku memanas, bulir-bulir airpun mulai keluar membasahi pipiku.

PLAK!! PLAK!!

"Aaaaaaa!!  Harry!!" tangisanku pecah, harry melecuti kedua pahaku, apa salahku kenapa ia begitu kejam, hanya karna telat bangun tega-teganya ia melecutiku seperti ini, 'ayah, ibu tolong aku..' peri batinku berlutut dengan air mata yg menggenang penuh harap.

"Well itu untuk mu yg menyebutku brengsek!! Kini kau tau seberapa brengseknya diriku bukan?"

"Ha-harry sakiiiit" lirihku dengan terisak.

"Kau fikir aku perduli hah!"

PALK!! PLAK!! PLAK!!

"AAAAAGGHH!! Harry m-maafkan aku, ku mohon" aku sudah tidak kuat lagi, rasanya tubuhku lemas bahkan kakiku tak sanggup untuk menopang berat badanku, lututku kelu seakan tulang-tulang kakiku menghilang dari tempatnya kepalaku juga terasa pusing dan samar-samar ku dengar harry mengatakan.

"Dan itu untukmu karna kau menerima perjodohan sialan ini!!" sedetik kemudian semuanya menjadi gelap.




----------
Hai!! Aku tau ini terlalu pendek, maaf ya tapi semoga aja kalian suka walaupun chapter 1 baru dikit banget banget banget yang liat... Vote apa lagi comment kgk ada, tapi gpp kan ini baru awal yakan yakan semoga aja ada yg suka sama cerita yg ditulis penulis amatiran kaya gua :D

All the love .H :*

After Marriage /-H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang