Okuda dan teman-temannya sedang bermain disebuah pantai yang indah. Mereka liburan ke pantai tersebut karena mendapatkan hadiah lotre dari tante Kayano. Voucher jalan-jalan tersebut sangat pas untuk berenam. Okuda, Kayano, Kanzaki, Hayami, Nakamura...
Ketika aku datang ke kelas ku. Teman-teman ku sudah duduk dibangkunya masing-masing dikelas. Hayami dan Kanzaki sedang mengobrol tentang pacarnya Hayami. Yada, Nakamura, dan Kayano sedang bergosip tentang artis luar negeri yang mereka sukai.
Karena aku baru datang ke kelas, aku langsung menaruh tas ku di kursi. Setelah itu aku hanya membaca komik bergenre misteri. Karena aku suka misteri, makanya aku beli komik ini. Nama komiknya adalah "Pulau Misteri".
Tak lama suara bel berbunyi. Aku yang lagi sedang membaca dikejutkan oleh Kayano yang tiba-tiba mengajak ku berbicara.
"Okuda!!" Kata kayano.
"Eh...ada apa?bikin kaget aja -_- "
"Sorry...nanti kalau udah ada bunyi bel pulang sekolah. Kamu jangan dulu pulang yah Okuda"
Aku hanya mengangguk saja. Karena itu tak terlalu penting bagiku, jadi buat apa aku berbicara. Lagi pula berbicara itu membosankan.
Ketua kelas mulai memimpin siswa siswi lainnya untuk berdoa dan memberikan salam kepada guru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami pun belajar dengan semangat pagi yang cerah. Ya....walaupun tidak untuk Kayano yang terus mengobrol dengan Nakamura.
♥ ♥ ♥
Teng....tong....teng....tong....
Suara bel pulang sekolah berbunyi. Sesuai janji ku, aku menepati keinginan Kayano agar tidak pulang dulu. Tapi ternyata yang diberitahu tentang ini bukan hanya aku saja, tapi juga teman-teman ku yang lain.
Nakamura, Kanzaki, Hayami, Yada dan Kayano sudah siap menunggu ku di depan pintu kelas. Aku telat karena membereskan buku ku yang banyak dan komik-komik misteri ku yang kubawa kesekolah untuk mengisi waktu luang, daripada harus mengobrol dan berbicara dengan orang lain membuatku akan semakin gugup.
Kayano menjelaskan kepada kami kenapa dia memanggil kita.
"Eh guys, aku dapat hadiah voucher liburan loh yang dikasih sama tante aku." kata Kayano.
"Terus apa urusan nya sama kita." kata Hayami.
"eitttsss....slow girl...." kata Kayano.
"Aduh, gue mau main game, tangan gue udah gerak gerak mulu nih pengin mainin stick PS."
Kata Kanzaki yang tangan nya kelihatan sudah menggigil karena tidak bisa memegang stick PS nya.
Aku hanya terdiam dan mengamati mereka berbicara.
"Okeh,jadi hadiah voucher ini tuh pas banget ada enam yang dikasih tante gue."
"Terus..." Yada berbicara.
"Gimana kalau kita jalan-jalan pake voucher ini?" Kata Kayano.
"Boleh tuh, lagi pula gue udah bosen nih. Setiap hari harus belajar dan sekolah, kan ngebosenin banget." Suara Nakamura.
"Gue setuju, tapi tante lu dapet darimana hadiah voucher itu?" kata Yada.
"Dari kemenangan tante gue main lotre."
"Wah sugoi..." kata Kanzaki yang berbicara seperti orang jepang karena dia juga seorang anime lovers seperti Okuda.
"Aku setuju." Kata Hayami.
"Okuda,gimana dengan kamu? kamu mau ikut enggak?" kata Kanzaki.
"......"aku terdiam.
"Okuda!! ikut dong kan udah di gratisin loh. Please ikut yah?!" .kata Kayano yang suara nya keras dan berlebihan.
"....." aku terdiam lagi.
Teman-teman ku yang lain juga terdiam dan menatapku dengan tatapan yang tajam seolah-olah ingin memakan ku, Sial.
Dengan singkat aku menjawab :
"Okeh aku ikut".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
