Kidal

11.4K 577 49
                                    

Krisnanda Sexon, nama dia. Seorang kidal yang Luna Soraya Haris suka dan cinta. Kapten basket SMA Bakti Bhuana dengan segala kharisma yang dimilikinya telah mampu menggetarkan hatinya, mampu membuatnya tergila-gila palda seorang laki-laki pertama kalinya.

Berkali-kali ia menyatakan cinta pada pujaan hatinya itu. Berkali-kali juga pujaannya menolak tanpa memberikan alasan. Namun, Ia tak pernah menyerah. Seperti halnya sekarang ini.

"Kris, gue cinta sama lo." ucap Luna..

"Tapi gue enggak." jawabnya ketus.

"Kenapa?"

"Ray...." panggil Kris menghiraukan pertanyaan Ray (panggilan akrab Luna).

"Jawab Kris!" Titahnya menghiraukan panggilan Kris.

"Ray, please ini sudah kesekian kalinya lo nyatain cinta ke gue. Apa lo enggak bosen?"

"Enggak sebelum lo kasih tahu alasannya." Jawab Luna.

"Lo itu ngebet banget! Kenapa gue harus?"

"Lo orang pertama selain keluarga gue yang nerima gue sebagai kidal semenjak SMP, lo yang buat jantung gue deg-degan berkali-kali lebih cepat dari olahraga maupun dihukum guru killer dan lo juga yang buat gue kaya orang gila yang haus cinta dari lo." Jawab Luna dramatis.

"Alasan lo itu kaya nasi yang didiemin 2 hari tau gak!" Seru Kris.

"Tapi emang itu kenyataannya Kris, jadi setidaknya elo ngasih tahu gue alasanya! Alasan kenapa lo selalu nolak gue?!" Teriak Luna.

"KARNA LO BUKAN TIPE CEWE GUE!" Bentak Kris.

"TRUS TIPE CEWE LO KAYA APA?" Luna ikut membentak.

"Yang ke-4 bisa main basket, yang ke-3 CANTIK, yang ke-2 FEMINIM dan yang pertama sekaligus utama yaitu RIGHT HANDED." Jawab Kris sedikit lebih tenang.

"Tapi lo itu juga seorang left handed Kris." bantah Luna.

"Ya memang gue left handed. Bukankah akan lebih sempurna apabila left handed bersanding dengan right handed? disamping itu, seorang right handed dinilai lebih sopan dimasyarakat dibandingkan dengan seorang left handed!" Jelas
Kris.

"Dari ke-4 point tipe cewe yang gue sebutin, lo sama sekali gak memenuhi, walaupun lo bisa main basket tapi lo mainnya pake tangan kiri dan bukan tangan kanan. Jadi lo sama sekali gak masuk tipe gue. Satu lagi, gue nerima keadaan lo sebagai kidal itu cuma karena gue kasihan liat lo dibully terus yang dicap tidak sopan. Jadi jangan salah paham dan bermimpi terlalu tinggi." Sambungnya lagi kemudian membalikkan badannya melangkah pergi.

"Kalau gue memenuhi ke-4 kriteria itu, apa lo bakal terima gue?" Tanya Luna membuat Kris berhenti melangkah.

"Mungkin." jawab Kris.

"Okay. Lihat saja Kris, gue bakal penuhi ke-4 syarat lo itu!" Nyata Luna antusias.

"Oh ya? Kalau begitu pertandingan basket, gue kasi lo waktu sampai pertandingan basket yang akan diadakan beberapa minggu lagi, lo buktiin omongan lo disana dengan main menggunakan tangan kanan dan tentu saja harus menang." Ucap Kris kemudian berlalu pergi meninggalkan Luna yang tengah berbunga.

"Krisnanda Sexon, tak lama lagi Luna Soraya Haris akan memenuhi ke-4 tipe cewe lo itu dan lo akhirnya akan memilih gue buat jadi pendamping lo!" Janji Luna pada dirinya sendiri.

***

Kini Luna tengah berada diatas ranjangnya dengan berbagai berkas yang berserakan disekelilingnya. Diceknya berkas itu satu-persatu sampai akhirnya yang terakhir. Isi salah satunya yaitu :

KidalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang