CABIN 2 : MENGENALMU

219 3 2
                                    

" Hallo, Pembaca, Kembali lagi bersama cerita saya bagian kedua dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca bagian permulaan dari Rain From The Sky karya Saya. " - Damar Kevlar

Cek foto di atas ( kiri ( RANDY ) Tengah ( ALEXA ) Kanan ( TATA ) Ulang tahun ALEXA.

_____________________

CABIN II : MENGENALMU

---------------------------------------------------

Mentari tertunduk lesu, langit tampak-keabu abuan tertutup pekatnya awan.

Aku yang tak akan melepaskan

Kamu yang mengenggam hatiku

Kita tak kan mungkin terpisahkan

Biarlah terjadi apapun yang terjadi

Aku yang tak bisa melepaskan

Kamu yang miliki hatiku

Walau terlalu cepat

Bagi kita berdua

Untuk mengatakan

Selamanya kita akan bersama

Melewati segalanya

Yang dapat pisahkan kita berdua

Selamanya kita akan bersama

suara ponsel berdering menyeruak memenuhi seisi ruangan membangungkan seorang alexa dari tidur singkat yang melelahkan.

"huah" gumam gadis itu.

" halo, hmm.." ujarnya lirik sambil memperbesar suara ponselnya.

" Alexa, kamu dimana? " suara keras seorang wanita mengelegar.

" hmm, aku di rumah ada apa sih?" sambil mengucek kedua matanya

" hah, kamu lupa,ini hari sabtu. kamu ada siaran pagi alexa!!" "hah.." alexa terkejut, suara seseorang diujung ponsel membuat dia mempertajam matanya dan tersadar.

" ya ta, aku segera berangkat."

"masa gara gara semalam sih?, Ayo buruan. Mbak maya udah tanya tanya nih, soal kamu. Siapa lagi yg bakal gantiin kamu di nuansa pagi kalau terlambat"

" iya iya ta. Bilang sejam lagi aku udah nyampek."

"oke. Buruan!"

tut tut tut, tiba tiba tanpa jawaban tata menutup ponsel, meninggalkan alexa yang menguap nguap. Menuju kamar mandi untuk segera bersiap.

Alexa tinggal di sebuah apartemen mewah bernama JAYABAYA TOWER yang berada dikawasan elit ibukota, dia tinggal sendirian dan apartemen ini merupakan hasil patungan antara gajinya dan uang orang tuanya.sebagai seorang pembawa berita, gaji yang ia peroleh tergolong besar, apalagi dia hidup seorang diri, saat menerima gaji pertamanya ia berfikir untuk memiliki tempat tinggal.

Baginya rumah adalah aspek utama yang harus dimiliki jika ingin hidup mandiri, alexa terbiasa merencanakan apa yang ia ingin lakukan dan miliki pada sebuah buku, bahkan satu buku diary penuh bisa tak muat dengan apa yang tata sebuh sebagai " Tujuan Sukses Hidupnya". Di buku itu dia selalu menulis lalu menandai apa yang sudah ia capai, dan apa yang ada saat ini merupakan salah satu dari keinginannya.

Di Sebuah Rumah jenis apartemen ini, alexa mewujudkan salah satu mimpinya. Tempat tinggalnya cukup disebut mewah ,terdapat 2 kamar yang cukup luas, dan beberapa ruangan lainnya . satu kamar terletak diujung barat menghadap jendela pintu yang apabila dibuka akan kita jumpai sebuah balkon dengan arah pemandangan yang menghadap ke kawasan perkotaan jakarta dan satu lagi disebelahnya menghadap ruang baca buku dan olahraga, alexa suka membaca buku jadi ia memilih kamar yang dekat dengan hal yang ia sukai, beralih ke ruangan lain, disamping ruang baca ada dapur dengan berbagai teknologi yang menopang kegemarannya memasak. Ruang tamu dengan satu set home theater , sofa ukuran besar, televisi lcd, dan ruang kamar mandi yang terletak didalam kamar, ruang tv dan video audio dimana banyak film original yang alexa koleksi karena kegemearannya adalah menonton film, tak jarang juga sahabat dekat alexa seperti tata dan riska sering datang ke apartemennya.

Rain From The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang