"Itu syal ngapain disitu?" tanya Niall saat gue sudah selesai berpakaian.
"Dingin." jawab gue. Hari ini adalah pernikahan Zayn dengan Perrie. Gue memakai dress hitam putih selutut dengan syal merah marun yang terkalung di leher.
Niall tiba-tiba melepaskan syal gue lalu melepas jas nya. Ia memakaikan jas nya ke gue.
sweet, eh
"Eh? Nanti kamu-"
"Nanti kalo udah sampe sana dicopot ya." Gue pun tersenyum. Lalu tiba-tiba dia memeluk gue.
Dia mengelus rambut, punggung, serta tangan gue. "Cuddle?"
"Nanti telat kalo cuddle di kamar." seru Niall sambil tertawa kecil. "Makasih ya."
"If u cold, i will be right here to warming u, babe."
***
Setelah upacara pernikahan selesai kami pun berkumpul di meja besar.
"Huh, untung udah selesai! Gue sampe lupa nama Perrie tadi saking nerveous nya!" cerocos Zayn saat kami berkumpul. Kami pun tertawa.
"Zayn mah hapal nya doa qunut." celetuk Louis.
"Ah kirain hapal nya film biru yang kemaren nonton." sahut Harry lalu diberi pelototan oleh kami.
"Katanya mau latihan buat malam pertama." jawab Harry santai. "Anji lu her. Engga babe, becanda tuh si heri." kata Zayn kepada Perrie yang berada di sebelahnya
Perrie pun tersenyum. "Engga papa, Zayn."
sumpah ya cocok bgt
misa zerrie ah
Perrie hari ini memakai dress putih dengan polkadot hitam, rambutnya kembali pirang lalu memakai sepatu heels warna hitam. ditambah dengan dua cincin yang sudah melingkar di tangannya. 1 cincin tunangan, 1 cincin nikah. heh.
Zayn memakai tuxedo hitam dan kemeja putih dengan dasi yang melingkar. Rambut nya dijambul dengan brewok yang tipis ditambah tatto nya yang terlihat membuat ia berkesan sexy man.
ah mereka cocok banget pokonyaa :(
"Ni, undangan ditunggu!" celetuk Louis sambil tertawa geli. Eleanor yang tengah hamil besar hanya menggeleng-geleng kepalanya.
"Iya tunggu aja."
"Urusin dulu ya porsi makan kamu, sayang." ledek gue dan membuat semuanya tertawa. Niall hanya tertawa geli sambil mengelus rambut gue.
"Hai Perrie! Zayn! Congrats ya!" tiba-tiba seorang cewe datang ke meja kami.
w a w
Natalie Jorquera. cabecabecabe.
lo tau dia gak? ituloh yg sering nempel ke Niall kek lem cuma numpang famous doang
dia ini temen kuliah kita juga. tp beda kelas. dia dulu temen deket Niall gitu. Tapi Niall gada perasaan sama dia. Dia aja yg kecentilan suka deket sama Niall gitu
njs
"Eh, thanks Nat." jawab Zayn. Perrie hanya senyum jengkel kepada Natalie.
"NIALL! OMG!" teriak dia saat ia melihat Niall yang berada di samping gue. Lalu ia pun menghampiri Niall.
"Niall? Oh gosh, how are u?" tanyanya sambil mengelus pipi Niall. eh
gapernah liat kabar Niall y
Niall pun segera melepaskan tangan Natalie dari pipinya. "Baik." ketusnya.
"Eh, lo Emily kan?" tanyanya ke arah gue. Gue pun tersenyum-palsu, "Iya."
"Oh masih temenan sama kalian. Kirain lo udah balik ke asal lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love In London / n.horan
Fanfictionfaktanya Niall itu lebih indah daripada London. mitosnya London itu kadang berpihak sama cewe indonesia tapi kenapa cinta kita selalu berujung fakta, Ni? ff abal. tp laku (: (: