"Lalalala.."
Terdengar lantunan yang di keluarkan oleh Shieun saat tengah dalam perjalanan menuju gedung pusat pelatihan Scout di Korea sana. Memakai seragam lengkap dan nampak gagah layaknya tentara. Bagaimana tidak? Proporsi tubuh Shieun memang sangat mendukung. Dengan umurnya yang akan menginjak 17 tahun itu dia memiliki tinggi 167cm dengan kaki yang jenjang. Dengan paras yang cantik juga.
"Wahh.. Kau terlihat senang Shieun-ssi" ucap Baeyeon saat Shieun sampai di gedung pusat.
"Aku masuk pelatihan privat Baeyeon!!" Shieun kegirangan sampai memeluk Baeyeon yang lebih pendek darinya sambil memangkunya.
"Kyaaa!! Turunkan aku!!" Baeyeon meronta,dan akhirnya Shieun melepas pelukannya dan menatap Baeyeon yang memiliki tinggi 156cm itu.
"Untung saja rambutku tak acak-acakan. Kalau sampai Hoseok oppa melihat ini habis kau!" Baeyeon mengubah raut wajahnya yang baby face itu. Membuat Shieun semakin bahagia bersama sahabatnya.
"Hahaha.. Hoseok oppa kan baik. Dia tak mungkin menerkamku bulat-bulat" tawa Shieun.Mereka bersenda gurau dengan tawa mereka sambil memasuki aula. Tiba-tiba..
"Shieun eonni.. Baeyeon Eonni..hh..hh" Nara berusaha mengatur nafasnya yang habis dipakai untuk berlari.
"Waeyo Nara-ah? Apa darurat?" tanya Shieun.
"Andweyo. Aku hanya ingin lebih on time eonni" Nara memasang wajah tanpa dosanya dan beraegyo ria. Yup ia sukses membuat sunbae di regunya khawatir.
"Kyaaa!! Nara-ah!! Aku kira kau dikejar setan.!!"Tak!!
Satu jitakan mulus di kepala Nara dari Baeyeon.
"Appo! Eonni!!" Nara mengelus kepala sakitnya itu.
Shieun hanya tertawa melihat ketidak akuran Baeyeon dan Nara yang lebih muda 4 tahun itu. "Nara.. Mana kembaranmu Naeun?"
"Ah itu eon.. Aku berangkat duluan. Sepertinya Naeun masih tidur" Ucap Nara sebari menyembunyikan tawanya."Kyaaa!!!!!! Nara-ya!! Kenapa kau tinggalkan aku!!" Dari kejauhan terdengar suara Naeun sambil berlari mendekati mereka.
"Gawat" Nara buru-buru bersembunyi di belakang Shieun.
"Mana si Nara itu? Kalau sampai aku menemuinya habis dia!!" Naeun sangat geram dengan kembarannya itu karena meninggalkannya sendiri rumah.
"Sudah,sebaiknya kita duduk ne Naeun-ah.. Kakakmu biar eonni yang urus" Ucap shieun mengarahkan Naeun agar duduk di samping kanannya dan Nara di samping kirinya di ikuti Baeyeon"Awas kau Nara!!"
"Bwee"
"Geunhae Oppa datang!!"Geunhae,anggota protokol pusat itu kini datang ke altar aula bersama rekannya Jungra.
"Baik sebelumnya semua hadir?" ucap Geunhae
"Siap!!" sekitar 300 lebih anggota scout disana menjawab serempak.
"Oke. Untuk yang di panggil namanya silahkan menemui Kang Sunbae. Regu 1 terdiri dari Kim Soo Hee,Jung Yeo Ra,Park Ji Hyun,Lee Dae Ra,Byun Bae Yeon,Kim Na Eun,Kim Na Ra,dan Hwang Shi Eun"
**"Huftt.." helaan nafas dari Shieun membuat yang lainnya semakin tegang.
"Sebenarnya apa yang akan disampaikan Kang Sunbae?" sambung Yeora dengan suara beratnya memecah suasana.
"Sepertinya kita mendapat tugas berat eonni" sambung Daera.
"Tugas? Ini tugas pertamaku!" Ucap Nara kegirangan.
"Ssstt.. Nara,tugas kita sepertinya sangat berat" Jihyun menghela nafas dan duduk dikursi panjang.Tak!!
"Babo!! Kenapa kau menjitak kepalaku Naeun!!" Nara mengerang kesakitan ssat kembarannya menjitak kepalanya.
"Hah~ kapan kau akan serius?"
"Kya!!"Clekk
Pintu ruangan Kang sunbae kini terbuka. Mereka pun masuk ke ruangannya.
*"M..mwo? Tu..tuan Yoon? Pemilik perusahaan permata terbesar sekorea?"
Shieun membelalak saat ia tau apa tugasnya saat ini.
"Ya.. Dan ini tugas terberat yang diterima Scout kita. Regu kalian terpilih saat konferensi pers kemarin"
"T..tapi Regu kami masih sangat muda.Sohee 18 tahun. Aku,Baeyeon dan Yeora 17 tahun. Daera dan Jihyun 15 tahun. Dan maknae kembar kami,Nara Naeun 13 tahun. Apa ini tak terlalu beresiko?"
"Tapi mengingat kemampuan kalian,aku percaya kalian bisa"Kata-kata terakhir yang di ucapkan Kang sunbae mrmbuat semuanya tertunduk. Detak jantung mereka kini semakin cepat. Tubuh mereka pun cukup gemetar.
"Baik ini pemberitahuannya. Laksanakan sebaik mungkin Scout!!"
"Siap laksanakan!!" semua memberi penghormatan dan keluar.
**'Ini dimulai besok dan kemampuanku? Arhh mana mungkin aku bisa?'
Shieun bergelut antara emosi dan akalnya. Memikirkan tugas yang dihadapi regunya. 'Menjaga Tuan Yoon dan permatanya' Tidak.. Dia tak yakin drngan tugasnya.
"Shieun.."
Suara Jungkook seketika membuyarkan lamunannya.
"Kookie.. Ada apa?"
"Seharusnya aku yang bertanya. Kau kenapa?"
"Aniya.. Aku hanya sedang pusing kookie.."
"Oh,hey kau tau Yoongi hyung kan?"
"Hemm? Bukankah ia yang aku jumpai kemari di kafetaria denganmu?"
"Tepat! Dia mengajakmu party di rumahnya"
"Aku ada tugas"
"Tugas apa?"
"Kau tau tuan Yoon? Pemilik perusahaan permata terbesar sekorea? Aku dan reguku ditugaskan menjaganya." Shieun memutar bola matanya.
"Mwo!!" Jungkook tersentak tak percaya dengan apa yang Shieun katakan.
"Kenapa kau kaget? Tugasku beratkan?"'Bu..bukan,masalahnya Yoongi Hyung...'
"Aku pergi" Shieun bangkit dan meninggalkan Jungkook disana.
"Yoongi hyung. Ini gawat!!" Jungkook berlari dan berlalu dari sana.**
Cerita baru ya.. Padahal project ku belum selesai semua.. Udah bikin baru lagi-__- hadeuuh.. Tapi gak papa deh. Keburu ide nya ilang^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
More Time Secret
Romance"Aku tak bisa begini.. Aku mencintai seseorang yang bahkan menjadi musuhku? Tolong jangan membuat diriku begini Yoongi-ssi.."-Hwang Shi Eun- "Dendam ini takan pernah padam Shieun-ah.. Aku mencintaimu. Tapi dendamku harus kubalaskan. Maafkan aku"-Min...