TOGETHER

54 8 0
                                    

"Viona buruan turuh!! Dion udah nungguin kamu dibawah!!" Teriak Mama Lili(mama viona)

"IYA MAH BENTAR LAGI!! INI JAM TANGAN AKU GAK TAU DIMANA!!" Teriak Viona tak kalah toak

"Tuh Dion kelakuan calon istri kamu, suka sembarangan nempatin barang" Ujar mama Lili kepada Dion

"Hahaha mama bisa aja, belum tentu Viona mau sama aku ma" Jawab Dion membalas ucapan mama Lili. Mama? Ya, Dion memanggil mama Lili dengan sebutan Mama juga, begitupun sebaliknya Viona memanggil Bunda Tiara(Bunda Dion) dengan sebutan Bunda.

Terdengar suara orang berlari dari lantai atas menuju ruang tamu tempat dimana Mama Lili dan Dion berada.

"Dion buruan yuk, aku udah selesai. Takutnya ntar kita telat" Ujar Viona kepada Dion sambil merapikan rambutnya. Dion berjalan kearahnya, tepat didepan wajah Viona. Tangan Dion terulur untuk merapikan rambut Viona yang masih belum tertata rapi. Viona tersentak karena perbuatan Dion itu, tak bisa dielak lagi sekarang wajah Viona sudah seperti kepiting rebus.

"EKHEM!" Deheman kencang sang mama membuat keduanya menjauh secara refleks. Dion segera berlari keluar setelah menyalimi mama tanpa menunggu Viona yang masih melamun.

"VIO BURUAN DIO UDAH SIAPIN MOTORNYA KOK!" Teriak Dion dari halaman rumah Viona.

"IYA BENTAR!" Viona menyahuti teriakan Dion dengan teriakan juga. "Ma aku pergi dulu ya. Assalamualaikum" ujar viona kepada sang mama lalu mencium tangan mamanya.

"Yaudah hati-hati ya. Waalaikumsalam" jawab sang mama.

Diperjalanan menuju sekolah. Vio dan Dio nama panggilan sayang mereka, mampir untuk membeli nasi uduk didekat sekolah untuk sarapan mereka disekolah. Sampainya disekolah mereka langsung menuku kelas mereka. Dan lagi-lagi mereka menempati kelas yang sama bahkan bangku yang bersebelahan. Saat melewati koridor adik kelas, banyak yang berbisik-bisik tentang kedekatan mereka yang begitu mesra. Banyak yang tidak percaya bahwa mereka hanya sebatas sahabat saja.

"Tuh liat mereka mesra banget"
"Iya tuh. Mana pake gandengan tangan lagi"
"Kayaknya mereka emang pacaran deh"
"Masa sih? Tapi menurut sumber terpecaya mereka itu sahabatan kok"

Vio dan Dio diam-diam tersenyum mendengar bisik-bisik adik kelas mereka. Mereka berdua tidak peduli dengan tangapan-tanggapan yang diberikan dari adik kelas maupun kakak kelas mereka. Tidak ada yang berani melawan Dion karena, Dion merupakan anak pemilik sekolah ini, SMA BAKTI JAYA merupakan SMA elit di Jakarta. Viona dan Dion merupakan siswa kelas 11 disini.

Saat tiba didepan kelas 11 IPA 1. Terdengar suara seseorang yang memanggil viona dari belakang.

"VIONA!!" Panggil---

Please vote dan vomment nya yaa

Thanks

A ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang