Cowok nggak waras VS Cewek sengklek

273 10 0
                                    

***

" ya, gue jadi-jadian kok"

Afika polos menjawab. wajahnya itu yang lucu membuat Aku ingin ketawa.

" berarti lu cowok Afika? "

tanya Tomy yang bingung.

" sembarangan gue cewek!! "
tegasnya.

" lah katanya jadi-jadian,
coba sini gue buktiin kalau emang lu cewek "

jelas Tomy, otak mesumnya itu yang bikin Aku nggak suka!

" OKE KITA PUTUS! "

tegas Afika meninggalkan tempat duduk. wajahnya yang sangat marah, geram.

" emang gue sama Afika pacaran gitu?"

tanya Tomy yang polos, sambil mikir.

" ih elu katanya udah jadian "

sahut Rangga yang bingung juga.

" coba gue inget dulu, emang gue pernah nyatain perasaannya ke dia gitu?"

tanya lagi Tomy yang bikin Aku bingung.
terus Afika balik lagi kesini, kedipin matanya.

' ini cowok bego apa! udah tahu tinggalin mereka berdua biar Rangga ngajak nonton Vira! "
seru dalam hatinya Afika yang mulai kesal.

" tuh lu dipanggil Afika! "
ujar Rangga.

" apa gue bilang, gue ganteng jadi apa ya? gue emang pacaran gitu sama Afika?
gue bingung dah "

tanya Tomy yang berbelit-belit, bikin Aku heran sama seperti Rangga.

" Lah mana gue tahu! lu kan ngomong sendiri udah jadian"
jelasnya.

***
Aku hanya diam aja perhatikan mereka. Tomy pun menyusul kesana.
makanan yang dipesan Afika masih utuh, lumayan nih kalau Aku bawa pulang hehehe...

" Hayoo! ngapain lu masukin makanan ke tas!?"

seru Rangga bikin Aku kaget, dan malu pas makanan yang mubajir nggak dimakan ku masukin ke tas.

"daripada nggak dimakan buat dirumah aja kan ?"

jelasku dengan polosnya.

' ini cewek enak juga kalau dimangfaatin, mungkin gue pura-pura jadi pacarnya selain polos, di juga cantik, biar cewek yang deketin gue pada ngejauh '

***
rencananya Rangga dalam hatinya terus memandanginya sambil senyuman.
ketika Vira sedang makan, makanan yang Ia pesan. membuat Rangga ilfeel. ( hilang rasa) karena Vira makan kayak kesetanan, kecepatan makannya 100/kilometer perjam habis dalam satu menit.

' ini cewek dari planet mana sih, makannya kayak kesurupan, culun-culun doyan makan '
Rangga berkata lagi dalam hatinya yang bengong melihat Vira.

" kenapa Rangga?"

tanya Vira, sehabis makan sambil mengusap mulutnya dengan tisu.

" hebat kok bisa?"
tanyanya lagi.

" bisa apanya?"
Vira pun bingung.

" Nggak, eh Ayo kita nonton kayaknya ini film udah mulai"

sahut Rangga mengalihkan topik pembicaraan
Kemudian Ia berdiri dari tempat duduknya menggenggam tangan Vira.

tangannya Rangga halus, lembut membuat hatiku berdebar. Aku bisa merasakannya Ia begitu mempesona, cowok gebetan yang Aku incar sejak penerimaan SMA sekarang jalan bareng sama Aku.
senang rasanya.
Vira yang tersipu malu, sampai wajahnya memerah. padahal Rangga hanya mengfaatkannya.

KERTAS DAN PULPEN PUTIH? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang