Two

297 14 2
                                    

Illy's Pov

" Kak astriiiddd, illy kangen " aku berlari memeluk kakak sepupu kesayanganku yg baru tiba dari Bandung.

" Kakak juga kangen kamu, ly " Kak astrid membalas pelukanku.

" Bunda mana, ly? " tanya kak astrid padaku saat kami sudah berjalan masuk menuju kedalam rumah.

" bunda lagi masak kak, di dapur " jawabku singkat. Dan kami berdua pun langsung menyusul bunda ke dapur.

Author's Pov

" bunda mau kamu mengajar illy membaca, strid. Hanya itu saja tidak susah-susah " kata bunda pada Astrid saat mereka sedang duduk santai diruang keluarga.

" Iya bun. Astrid pasti akan mengajar illy. Tapi, izinkan Astrid untuk membawa illy ke Asrama sahabat Astrid bun " ucap Astrid ragu. Ia takut bunda tidak menyetujui sarannya.

" Asrama? Untuk apa? " jawab bunda singkat.

" Mmm.. maaf bunda. Di asrama sahabat Astrid itu mengajarkan anak-anak sekolahan yg kurang bun. Seperti illy itu contohnya. Banyak juga kekurangan yang lain seperti tidak bisa menulis, otak yg kurang mampu menerima pelajaran dsb " kata Astrid lancar. Ia ingin adik sepupunya itu bisa mendapatkan apa yg ia mau. Ia sangat dekat dgn illy. Ia tahu apa yang illy mau dan illy harapkan.
Karena hanya Astrid yg bisa mengerti apa yg dirasakan illy.

" oke kalau begitu. Bunda izinkan, bunda serahkan semuanya padamu, nak " bunda menepuk pundak Astrid dan berlalu menuju kamarnya.

Pagi harinya...

Illy sudah bersiap-siap untuk pergi ke asrama bersama kak Astrid. Illy sangat antusias untuk mengikuti saran kakak kesayangannya itu. Setidaknya dengan tinggal di Asrama ia akan mendapatkan ilmu. Dengan dress bunga-bunga selutut dan rambut yg dikuncir setengah itu, ia sudah siap untuk ke Asrama.

" Yuk, ly. Kita berangkat, nanti macet " ujar Astrid dan berlalu keluar menuju teras. Illy pun segera mengikuti langkah astrid.

Sesampainya disana, illy merasa gugup. Bagaimana tidak? Ternyata murid di asrama ini sangatlah banyak. Illy pun merasa gugup saat kak Astrid memperkenalkan sahabatnya itu.

" ly, kenalkan ini kak Mila" ucap kak Astrid tersenyum
Mereka pun berjabat tangan dan berkenalan satu sama lain. Kini saatnya illy masuk ke dalam ruangan dimana ia akan di interview.

" Selamat pagi, Prilly. Perkenalkan nama kakak Sela dan di samping kakak ini kak Doni " Ujar kakak pembimbing itu.

" Sekarang kakak akan mewawancarai kamu dan sekarang perkenalkan dirimu dengan lengkap " kak Sela menyuruhku dengan nada memerintah.

" Namaku Prilly Latuconsina, biasa dipanggil Illy. Umur ku 16 tahun " Illy pun memperkenalkan dirinya. Illy merasa sangat gugup. Ia takut akan di suruh membaca. Karena hanya membaca kendala ia tidak pernah lulus untuk masuk ke sekolah.

" Apa tujuan mu untuk masuk ke Asrama kami? " tanya kak Sela. Illy berusaha menutupi kegugupannya. Mungkin ini saatnya ia mengeluarkan unek2 didalam hatinya.

" Mmm.. tujuan saya untuk masuk ke Asrama ini adalah saya ingin diajar untuk membaca kak " ujar illy lancar. Kak sela terlihat kaget, bagaimana tidak? Di umur yg dibilang remaja ini tidak tau membaca. Illy pun melanjutkan perkataannya.

" sebenarnya illy tau baca kak, tapi itu dulu. Dulu ada kejadian yg membuat saya sangat terpuruk. Saya kecelakaan bersama ayah saya. Dan menyebabkan ayah saya meninggal dunia. Ayah saya terjepit didalam mobil, sedangkan saya terlempar ke luar mobil dan membentur trotoar jalan. Walaupun saya tidak mengalami amnesia, tapi saya tidak tau apa yg terjadi pada illy. Kalau illy membaca kepala illy sakit sekali dan juga rasanya mual dan itu semua terjadi setelah kejadian itu kak " illy bercerita dengan airmata yang sudah berurai. Kak sela menatap illy sendu. Illy terlihat sangat kuat dan tegar menjelaskan apa yg terjadi padanya.

" Baiklah, kalau begitu, ly. Kakak mengerti apa yg kamu rasain " ujar kak Sela menguatkan, tiba-tiba...

..Tok..Tok..Tok..

"Assalamualaikum kak Sela" ucap seorang pemuda yg sepertinya salah satu murid disini.
Illy terlihat kagum melihat lelaki tersebut, apakah ia melihat pangeran william didepannya? Subhanallah


Hai..Haii
Aku balik lagiii..
Jangan bosan2 baca cerita aku yaa..
Dont forget to vote and comment

Happy Reading..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paris! I'm ComingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang