Love

Chapter 1

Tittle : Love
Pairing : Gintama
Main cast : Sakata Gintoki/Hijikata Toushiro, Yato Kagura, Shimura Shinpachi
Genre : Psychological, Mysteri, Thirller, and romance
R : T+15
Length : 1/?
Warning*: Fanfiction ini dibuat hanya sekedar kesenangan akan tokoh-tokoh di gintama dan bukan merupakan cerita yang sesungguhnya. Fanfiction ini juga mengandung Ginhiji serta kata-kata yang kasar sekaligus pelecehan seksual jadi sebelum membaca isi cerita harap dibaca ratingnya. Selamat membaca.

Chapter 1

Masa lalu merupakan peristiwa yang terjadi di masa yang telah dilewati, bisa jadi itu masa yang menyenangkan atau menyedihkan. Masa lalu yang pernah terjadi tidak semudah itu untuk diulangi lagi seperti yang dialami Sakata Gintoki, tahanan negara nomor 1002.

Dulunya Ia memiliki kekayaan, jabatan, kehormatan serta kekasih yang selalu mendukungnya tetapi semua itu berubah akibat ulah kekasihnya yang memutuskannya dengan sepihak padahal Gintoki sangat mencintainya. Setelah hal itu terjadi, Gintoki tidak diam saja Ia menyelediki kenapa sang kekasih yang sangat dicintainya itu memutuskannya dan setelah menyelidiki kekasihnya beberapa hari.

ia menemukan fakta yang mengejutkannya bahwa kekasihnya tengah memadu kasih di hotel dengan seorang pria tak dikenal nya karena terbawa emosi ia segera menarik laki-laki itu dan memotong tangan beserta kaki dengan katana yang merupakan interior hotel itu. Di depan kekasihnya itu ia menyeringai tak berapa lama polisi datang menangkap Gintoki.

Setelah tertangkap semua reputasi sebagai polisi terpintar dicabut, kehormatan yang didapatnya tidak ada lagi yang ada hanyalah cemooh dari masyarakat. Masa lalu nya juga merubahnya menjadi seorang yang gila seperti yang terjadi saat ini, ia membunuh kawan tahanannya dengan mencekiknya entah mengapa dengan segera polisi masuk dan menyetrumnya hingga pingsan.

Di ruang rapat Penjara Shinsegumi

"Kondou-san menurutku kita harus menempatkan dirinya disel yang khusus" ucap seseorang laki- laki dengan melihat hasil kerjanya di setumpuk kertas.

"Kau benar Yamazaki tapi tidak semudah itu, mendekatinya saja sudah susah apalagi memindahkannya" ucap laki-laki yang tengah memijit kepalanya.

"Tapi kita kan bisa memakai obat penenang?"

"Kau tidap berpikir dampak dari resikonya apa?" ucap seorang perempuan yang tiba-tiba datang dan duduk disebelah Kondou Isao.

"Tae-chan ada apa kemari?" tanya Isao dengan lembut terhadap istrinya.

"Aku ingin membahas sesuatu dengan kalian bertiga"

"Apa ini hubungannya dengan tahanan 1002?" ucap seseorang berambut pirang.

"Memang siapa lagi Okita-san? Begini pertama kali kalian menangkapnya memang dia tenang tetapi ketika salah satu dari kita yang mendekatinya selalu diserangnya. Ingat kejadian saat kita memberi bius terhadapnya, dia sedikitpun tidak linglung, padahal 1 suntikan itu dosisnya sudah tinggi alhasil harus 5 suntikan baru dia lemah makanya aku tidak setuju dengan usulan mu yamazaki"

"Maafkan aku, aku tidak memikirkan hal itu"

"Tidak apa Yamazaki, yang sekarang yang ingin kubahas dengan kalian adalah kejiwaan pemuda itu. Menurutku pemuda itu menyerang kawanan tahannya karena kasus-kasus mereka, rata-rata kawan tahanannya merupakan pelaku pemerkosaan"

"Tae-chan kau jenius tetapi bagaimana ia tau kalau kawan tahanannya adalah seorang pemerkosa"

"Kau lupa kalau ia adalah letnan Pertahanan negara Yoruzuya, dimana tempat itu merupakan orang-orang yang jenius makanya mereka mendirikan dinding yang tingginya 150meter untuk memisahkan diri dari kita agar bibit mereka tidak menikahi bibit rendah seperti kita"