Prolog

168 9 3
                                    

Author pov

Hotel berbintang lima yang bernama "@ yudistirahom" berada di daerah kota yang menyimpan misteri di balkonnya.

terutama di lantai 13 dan tepatnya berada
Di kamar nomor 3, di kamar itu dihuni seorang perempuan cantik yang entah wujudnya, berwajah hancur, darah mengucur dimana-mana.

sepasang adik(niki) dan kaka(naka), mencari rumah penginapan, karna rumah penginapan atau fila kebanyakan penuh, dan yang tersisa hanya, hotel berbintang lima yang sangat mahal.

alhasil mereka pun, memilih hotel tersebut, yang bernama         "@ yudistirahom" mereka pun cek in,  kebetulan kamar hotel juga penuh, karna  mereka cek in kebetulan pas lagi liburan, alhasil mereka manginap di kamar yang tersisa yaitu kamar nomor 03, dan nomor 04.

Kamar nomor 03, ya mereka memilih itu, memilih menginap di kamar nomor 03, karna kamarnya dekat dengan lift, jadi gampang buat akses keluar masuknya.

Mereka tinggal berdua saja, karna si kaka(naka) mendapat tugas pekerjaan, dan pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggal setiap harinya, alhasil si kaka(naka) tinggal di tempat kerjanya.

Yaa si kaka(naka) tinggal di tempat kerjanya, otomatis si adik(niki) tinggal sendiri di kamar hotel sendirian, yaa sendirian bener bener sendiri.

Malam hari tiba, waktu nunjukin pukul setengah 12 malam, niki lagi main game di handphonenya dan lagi duduk di kursi deket balkon.

Tiba tiba

"Wwuuuussshhhhhhh... wuuushhh... wuuushhh"
Angin berhembus kencang, hordeng berguncang, pintu balkon, berdetak kencang.

niki seketika terdiam, dan menaruh handphonenya, dia pergi mengecek kebalkon, seberapa kencang angin di luar

"Deg..deg..deg..deg..deg"
Niki melangkah perlahan ke balkon.

"Nngeeek..."
Niki membuka pintu sangat perhalan.

Niki melihat keluar, angin menerpa badan niki, udara dingin perlahan masuk melalui pintu balkon, susana di luar hotel sangat sepi.

Tiba tiba

"Aaaaacccccckkkrrrrrrhhhhh"
Shhit penghuni kamar 1303 muncul, rambutnya berantakan, mukanya hancur, berbaju putih penuh bercak darah.

"Hhhhaaaaaa"
Niki sangat kaget sama kehiran penunggu di situ.

"Wwwwuuuzzzzhhh"
Ah shit panghuni kamar mendekat ke arah niki, dan mencekik sambil mendorong niki, kebawah..

"Hhheeekk"
Niki tercekik, shit ....

"aàaaaaaaaaaa"
Teriak niki

"Bbbuuaaaarrrk"
Alhasil niki jatuh dari lantai 13, kepalanya hancur, badanya hancur lebur, karna niki jatuh, dibebatuan sangat amat keras

*****

Mayat niki pun di temukan pada pagi hari, hotel itu ramai, polisi mendeteksi tidak ada sidik jari siapapun di balkon kecuali disik jari niki.

Polisi mengira hal itu terjadi karna ulah niki, yang putus asa dan akhirnya bunuh diri.

Sejak kejadian itu kamar 1303 tidak pernah dihuni, entah mengapa? Mungkin pengunjung trauma soal kejadian yang ditimpa niki...









Segini dulu yaa,
Baru prolog kawan,
Chapter berikutnya segera yaa
mudah2an vote sama yg baca banyak aaminn...














1303Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang