Changed → Daniel Skye

Eleven - Gravity

Franchesca's POV

He fucking chose his career over me.

How thoughtful of him.

The world doesn't even know if this relationship ever existed.

This is bullshit.

Of all the relationships in the world, why mine?

Aku memutar botol dan mulut botol tersebut menunjuk ke arah Daniel.

"Daniel!" ucapku.

"Truth saja," ucap Daniel.

"Aku saja yang nanya," ucap Hayes antusias.

"Silahkan," ucap Crawford.

"Kau lebih memilih untuk menjadikan temanmu sebagai pacar atau orang yang tidak kau kenal sama sekali tetapi itu demi karir?" tanya Hayes.

"Your question is freaking stupid," ucap Chris sambil memutar matanya kesal.

"Dude, kau menyia-nyiakan pertanyaan dari seorang Daniel Skye," ucap Alyssa sambil menoyor kepala Hayes.

"Padahal kau bisa menanyakan apakah ia suka dengan Chesca atau tidak," serbu Andrea juga.

"Tentu saja dengan temanku, bodoh," ucap Daniel sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Aku menggelengkan kepalaku berusaha menghilangkan memori tersebut dari pikiranku.

Liar.

Liar.

Liar.

Liar.

Aku menekan bel kamarku berkali-kali tak sabar.

"Geez geez, slow down," ucap bisa kuyakinkan itu Andrea.

"Hey, CeCe. How's the da--"

Sebelum Andrea melanjutkan kalimat itu, aku sudah masuk dan mengurung diri di kamar satu-satunya.

"I think it didn't go well." Bisa kudengar suara Andrea diluar.

"CeCe what happened?" Jenn mengetuk pintu kamarku.

"I'm alright. Just tired," ucapku berbohong.

"Ya stop lying you fool," ucap Andrea.

"Can we atleast come in?" tanya Arden.

Aku mengelap mukaku sejenak baru berjalan membuka pintu.

"Thank God," ucap Arden langsung lari ke kamar mandi.

"Lol I thought she cares about me," ucapku sarkastik.

"She does. Now tell me what's up with you?" Andrea tak sabaran.

Terngiang suara Steven di telingaku. "Jangan pernah bicarakan dengan siapapun. Ini hanya diantara kita berempat."

"Nothing." Aku mengangkat bahu.