Chapter 1

34 2 1
                                    

Pagi hari yang cerah membuat Prilly semangat buat pergi ke sekolah. Sesampainya disekolah prilly berjalan doli koridor sekolah dengan membaca buku novel kesukaannya.

Bruk

Karena terlalu serius membaca novel ia tidak fokus dan tertabrak seseorang yang sama sekali belum pernah ia lihat sebelumnya. Pria itu memiliki paras yang tampan, alis yang tebal, bulu mata yang lentik, hidung mancung, dan bibir yang merona. Pria itu bernama Muhammad Ali Syarief.

"Eh sorry sorry gue tadi gak liat" ucap prilly dengan wajah takut

"Iya it's oke. Tapi lain kali kalau jalan itu jangan terlalu fokus sama bukunya" ucap ali itu tersenyum

Prilly membalas senyuman pria itu yang tak lain adalah ali.

Tiba* terdengar suara cempreng memanggil nama prilly. Siapa lagi kalau bukan Dara, iya dara adalah sahabat prilly dari jaman dia tk, semua tentang prilly dara ketahui termasuk kejadian yang kelam menimpah hiduo prilly, saat itu dara menemani prilly.

"OMG Hellow prilly lo dari tadi gue cariin kemana aja lo" ucap dara mengeluarkan suara 8 oktafnya.

"Eh suara lo bisa dikecilin dikit gak? Berisik bangey masi pagi juga udah teriak* gue sumpelin bola juga ntar mulut lo" ucap Emre yang tiba* datang ke hadapan mereka sambil membawa bola basket.

"Ya kalo lo gak mau denger tutup aja tuh kuping lo pake ini ni" kata Dara memberi 2 bungkus tisue ke hadapan Emre.

"Biasa aja dong lo" balas emre.

"Udah biasa kelles, udah deh prill males gue disini, males gue harus ngeliat wajah si cowok sok kegantengan itu" kata dara.

"Siapa juga yang mau ngeliat muka lo gak ada kale, cicak aja pergi kalo ngeliat lo dasar mulut mercon" ucap emre sembari tersenyum licik.

"Eh baek baek lo ntar jadian lagi kalin berdua" ucap ali.

" Idih ogah banget gue suka sama si mulut mercon" ucap emre.

"Siapa juga yang mau pacaran sam cowok sok kegantengan kayak dia ieuh banget tau gak" ucap dara lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

Prilly yang ditinggal lari mengejar dara. "Eh dar lo kenap kok kayak salting gitu sih tadi? Atau jangan* lo sukak ya sama si emre?" goda prilly mencolek dagu dara

"Apaan sih pril gak deh ya, gila aja seorang dara latuconsina adeknya prilly latuconsina bisa suka sama yang namanya tengku emre syarief itu? Ieuh banget tau gak" ucap dara.

"Hati* lo ntar ucapan lo itu berbalik gimana?" goda prilly lagi.

"Udah deh prill gak usah di bahas gue mau masuk kelas dulu bye" ucap dara pergi meninggalkan prilly karena sudah bersemu*.

"Dara dara..." ucap Prilly sambil menggeleng" kan kepalanya lalu berjalan menuju ke kelasnya

****

Hay ni sebenernya cerita first love di akun aki yang @alfifadae karena akunny gk bisa di buka jagi aku ngebuat ulang di akun aku yang ini, jangan lupa vomentnya ya....

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang