Prologue

1.2K 164 6
                                    

Female titan.....

Female titan itu benar benar tidak membiarkan siapapun menghalanginya. Banyak yang terbunuh di ekspedisi kali itu. Darah segar terlihat dimana mana, membuat seseorang kembali mabuk akan aromanya. Tenggorokannya kian sering menenggak ludahnya sendiri untuk menahan keinginannya. Dia benar benar tidak bisa menahannya.

Taring runcing telah menampakkan dirinya dari balik bibir manis berwarna pucat itu, kini telah dipermanis dengan seringaian yang terukir anggun di wajah manisnya. Iris mata berwarna saphiere itu, kini tengah memantulkan genangan darah segar yang berada di depannya.

"He.... sepertinya aku harus berterima kasih pada female titan itu." Suara manis nan merdu itu telah memecah keheningan ditengah hutan yang hanya diisi dengan hewan hewan liar dan pohon tinggi tersebut. Tanpa terkecuali, oleh para makhluk keji yang memangsa manusia itu. Ya.... titan....

Andaikan ada orang, atau hanya seseorang yang mendengar suara itu, mungkin mereka akan segera terpikat akan keindahannya. Namun, semanis dan semerdu apapum suara itu, itu tetaplah suara dari seorang gadis iblis yang berwujud manusia.

Drap... drap... drap....

Suara hentakan kaki kuda pasukan pengintai itu kian mendekat, begitu juga dengan dentuman keras langkah kaki Female titan tersebut. Gadis -atau lebih tepatnya Gadis iblis- tersebut segera melompat ke atas dahan pohon yang cukup tinggi. Tak lama setelah gadis itu melompat, dilihatnya sekelompok orang yang menaiki kuda melewati jalan yang ada di bawah dahan yang tengah dia duduki. Gadis itu menatap kebawah dan tanpa sengaja, dia menangkap sesosok laki laki bersurai brunete yang tengah mendongak keatas. Entah apa yang dicari pria itu, tetapi, pada saat itu, mata mereka jelas bertemu. Manik emerald Pria itu beradu dengan manik saphiere milik gadis -iblis- tersebut. Gadis itu hanya tersenyum tipis kepada pria itu. Poni rambut gadis itu menutupi sebagian wajahnya sehingga gadis tersebut terkesan misterius dimata pria itu.

"Eren! Apa yang kalu lihat?! Fokuslah kedepan!" Ucap seorang yang tampaknya hanya satu satunya wanita disana.

"Ha-Hai! Petra-san" ucap pria itu sembari langsung memfokuskan pandangannya ke depan.

"Ara ara, Eren ya.... nama yang bagus...... ternyata kita bertemu lagi, Eren..." Ucap Gadis iblis itu diselingi sebuah senyuman yang sangat tipis.

"Manusia benar benar lucu. Mereka terus berusaha walau itu mustahil.....
.
.
.
.
Dan karena itulah.... aku menganggap kalian menarik." Gadis itu berujar sembari menarik sudur bibirnya sehingga menjadi sebuah senyuman.

Dengan secepat kilat, Female titan itu nelintas dihadapan gadis iblis sehingga menerbangkan surai hitam sang iblis mengikuti arah lintasan female titan tersebut.

Dan saat female titan itu melewatinya, gadis itu sudah tidak berada di tempatnya. Gadis itu menghilang bagaikan angin telah membawanya terbang. Dan hanya menyisakan sebuah memori tak terlupakan bagi keduanya.

Pertemuan yang sangat tidak terduga. Entah ada yang mengetahui atau tidak, tetapi, itu benar benar pertemuan yang tidak pernah di prediksikan ataupun dilupakan.

Fate [Eren X Demon!Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang