Seorang gadis memarkirkan motor ninja nya di parkiran Sekolah Arkasia lalu mengikat rambutnya menjadi seperti buntut kuda dan masuk ke gedung sekolah
Ia memasuki gedung dengan wajah datar , dingin , dan terkesan cuek , tapi tetap saja di setiap lorong koridor banyak yang menyapanya , dan ia mengabaikannya
Tidak tersenyum atau menoleh sekali pun pandangan nya lurus ke depan dan begitu sampai di kelas nya ia mengambil tempat di sebelah kanan paling pojok
Tentu saja ia duduk sendirian
Sendirian dia selalu sendirian dia ingin menanti kata sendirian itu menjadi tak sendirian tapi siapa yang mau menemaninya?
Hai ini cerita pertama gue di watty semoga suka. Apa lagi ya? Oh iya sebenarnya udah di tulis nyampe Epilog tapi seminggu sekali aja kali ya nge publish nya , gapapa kan? Gapapa . Oke see you on the next chap🦄🦄🦄.
Aulin
05/03/16
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Teen Fiction"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana , dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana , dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada." ...