Picture : Miyo, cat mode(?)
Richard menggendong Miyo yang masih dalam mode kucingnya, ia berjalan santai ditengah tengah kesunyian hutan yang sangat mencengkam ini. Sebenarnya ia ingin kembali, mengambil pedang kesayangannya yang tertinggal di bawah kasur yang menjadi TKP atas perbuatan Shana yang sudah kelewat batas. Tapi, ia tak tahan karena ia sudah yakin kalau ia kembali, ia akan menemukan Shana memeluk meluk kasur yang sudah penuh dengan bau tubuhnya yang bercampur dengan Shana. Dan ia tak mau menyaksikan hal bodoh yang dilakukan oleh fans fanatiknya itu, jadi ia melupakan pedang kesayangannya dan membawa pulang Miyo.
"Sekali lagi kau menyelamatkanku.." gumam Richard
Miyo membuka mata kucingnya "miaw.. Miaw miaw miaw.."
Richard tersenyum masam, lalu berkata "aku tidak bisa bahasa kucing.."
Miyo hanya bisa ber-facepalm
"Hehe.. Kau tak apa kan? Terimakasih, kau menggunakan jiwamu untuk melindungiku dari taring menjijikkannya itu.." kata Richard
Sejak awal, kalian pasti berfikir saat Miyo memojokkan diri di ruangan si Naga itu karena ketakutan.. Kalian salah. Saat itu Miyo sedang bermeditasi, saat tubuhnya menjadi kucing, ia bisa cepat kehabisan tenaga dalam atau Ki.. Jadi, ia bermeditasi agar dapat mendaur ulang Ki yang telah terpakai karena bentuk tubuhnya yang tak sesuai. Ini semua, kutukan yang diterimanya.. Satu satunya yang dapat melepas kutukannya hanya Richard, masalahnya Richard tak tahu bagaimana, karena bukan dia yang mengutuknya, tapi ayahnya.. Dan demi kebebasannya, Miyo rela melakukan apa saja demi menjaga Richard agar ia bisa bebas suatu hari nanti..
"Miaw..." Miyo melompat dari gendongan Richard, ia berlari mendahului Richard. Richard kebingungan lalu ikut berlari mengejar Miyo
"Ada apa?" tanya Richard
Mereka saat ini berada di depan seduah danau yang memiliki air jernih. Beberapa bunga teratai mengapung di sisi dangkal, dan sebuah bunga teratai raksasa mengapung di tengah tengah danau. Beberapa peri berukuran jari kelingking hingga jari tengah, terbang mengelilingi bunga itu.
"Fairy House.. Tempat ini berbahaya! Jangan-" belum selesai Richard berbicara, tombak raksasa dari akar bunga teratai sudah menerjangnya. Untung saja reflek dari Richard sangat baik, ia melompat kebelakang lalu menggunakan sihirnya untuk menarik Miyo ke dalam pelukannya.
"Hei kucing! Kau kira tempat indah ini tidak berbahaya?!" gertak Richard
"Miaw!!!!" Miyo menggigit tangan Richard lalu kembali ketanah dan terbang menggunakan sihirnya
"Uhh.. Dasar kucing jalanan.." Richard memasang wajah datar.. Sangat datar..
Richard duduk ditanah, ia melihat Miyo dari kejauhan. Miyo sedang berbicara pada peri peri itu dengan bahasa kucing. Entah apa yang dipikirkan kucing itu.
Tiba tiba, Miyo diberikan oleh peri itu sebuah kalung. Wajah Miyo saat itu sangat masam, nampaknya ia merasa bersalah karena telah kehilangan kalung penyegelnya. Sekarang Richard paham, Miyo kemari untuk meminta kalung penyegel untuk menyegel kutukan itu, walaupun untuk sementara.
Miyo menggigit kalung itu dan kembali pada Richard
"Kalung penyegel ya?" pertanyaan Richard dijawab anggukan oleh Miyo
Miyo memakai kalung itu, dan perubahan terjadi. Tubuh Miyo membesar, hingga ke tubuh normalnya. Hanya saja...
"Gyyaaahhh!!" Miyo melompat kedalam danau dan menggerak gerakkan kakinya hingga air danau yang awalnya jernih menjadi keruh karena tanah yang ada di dasar danau
Sedangkan Richard? Ia sudah mimisan seember, dan entah sejak kapan ada ember yang menampung semua darahnya itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Of Fantasia World
De TodoDunia Fantasia adalah tempat berbagai jenis makhluk hidup ciptaan Tuhan dan manusia berkumpul, dari yang berukuran jari kelingking hingga yang tingginya sampai menembus awan. Dunia ini sangat aman dan damai. Tapi, dibalik aman dan damainya dunia Fan...