Semua acara terlaksanakan dengan sangat baik. Beberapa siswa yang bertanggung jawab untuk melihat jalan nya acara pun masih berada dalam gedung sekolah, melihat jarum jam yang menunjukan hampir pukul 8 malam. Tak ada yang mengeluh, semua nya bekerja tanpa di paksakan. Walaupun beberapa orang lain nya memilih pulang dan mengabaikan tanggung jawab mereka.
"Kim, aku pulang lebih dulu ya?"
Mingyu hanya mengangguk tanpa melihat teman nya yang baru saja berpamitan. Sedangkan gadis yang baru saja masuk ke ruangan itu, hanya duduk pada salah satu kursi lalu memukul pelan kedua kaki nya yang terasa linu.
"Aku lelah."
Dia bersuara pelan, membuat Mingyu menatap nya lalu tersenyum.
"Kau hanya berpacaran dengan Jungkook tadi, lalu kau mengeluh lelah?"
"Oppa tak memarahiku?"
"Jaga saja dirimu," Mingyu kembali melanjutkan sebelum akhirnya bersuara lagi.
"Kau lihat Yuan?"
"Tidak."
"Aku belum melihat nya hari ini."
"Serius? Kau tak menemuinya?"
"Untuk apa aku menemuinya?"
"Kau kan menyukainya."
Kedua lengan Mingyu berhenti membereskan laporan hasil akhir acara mereka. Tatapan nya nampak tajam melihat ke arah Minhwa.
"Apa? Aku benar, kan?"
"..."
"Aku tahu oppa, kau menatap nya tidak sama seperti menatap gadis lain yang menyukaimu." Minhwa berdiri berjalan menjauhi Mingyu, dan tersenyum lebar.
"Aku akan pulang dengan Jungkook, mian."
Dia bergerak secepat yang ia bisa, tak ingin mendapatkan larangan dari Kakak nya sendiri. Sedangkan Mingyu tertawa hambar dan mulai meraih tas punggung nya, keluar dari ruang kesiswaan. Lengan nya mulai merogoh saku celana, mengambil benda pipih kesayangan nya ㅡponsel.
Menekan tombol cepat nomor 2 hingga muncul nama Hong Yuan di sana. Telinga nya dengan jelas mendengarkan dentuman beberapa kali saat ponsel nya sudah menempel pada telinga kanan. Ia menunggu walaupun panggilan itu terabaikan.
Tubuh nya kini menuruni anak tangga, memasukan kembali ponsel nya mencoba menghilangkan pikiran negatif yang hinggap karena Yuan tak juga mengangkat panggilan nya tadi. Toh Yuan akan menghubungi nya juga setelah gadis itu melihat ponselnya nanti.
"Yak!" teriakan nyaring yang menggema di seluruh koridor sepi itu membuat Mingyu memberhentikan langkah nya pada anak tangga terakhir.
"Apa kau gila?"
Sekali lagi, suara teriakan yang begitu Mingyu kenal membuat ia sedikit berlari menelusuri koridor yang nampak gelap. Tungkai nya berhenti tak jauh dari tangga, ketika matanya melihat seorang gadis di tarik paksa oleh seorang pria yang dia kenal siapa.
"YAK PARK SANGWON!" Mingyu meneriaki namanya, membuat pria ataupun wanita itu menoleh ke belakang.
Tak perlu waktu lama bagi Mingyu untuk melindungi orang yang ia khawatirkan. Kedua kaki nya yang panjang bergerak cepat hingga lengan sang gadis terlepas dari Sangwon, menarik gadis itu untuk berada di belakang nya ㅡmelindunginya.
"Apa masalahmu?"
"Kau!"
Sangwon mendegus tawa, senyuman yang lebih nampak seperti seringaian mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFESSION [SVT-BTS FANFICTION]
Fanfiction"Pengakuan itu lebih baik dari pada tak mengatakan satu katapun." Cast : -Kim Mingyu [SEVENTEEN] -Hong Yuan [OC] -Jeon Wonwoo [SEVENTEEN] -Kim Minhwa [OC] -Jeon Jungkook [BTS] -And Other Cast [Note : Dalam masa editing mengganti nama OC dan beberapa...