Sinar matahari masuk melalui celah celah gorden kamar, hingga membuat seorang lelaki terganggu dari tidur nyenyaknya. Oh tidak, ternyata dia terbangun oleh suara wanita paruh baya yang biasa di sebut ibu olehnya.
"Chanyeol-a... ireona!!" Teriak sang ibu kepada anaknya.
"Aku sudah bangun bu.." balas nya malas.
Oh ayolah chanyeol sedang tidak ingin istirahatnya di ganggu, asal kalian tau, chanyeol baru pindah ke rumah orangtua nya kemarin, dia baru menyelesaikan kuliahnya di Manhattan, dan sekarang tiba tiba sang ibu membangunkannya pagi pagi sekali? Hell! Dia sangat lelah, terlihat dari kantung matanya yang seperti panda.
"Ibu akan berbelanja sebentar, nanti ada anak Bibi Byun yang akan mengantarkan makanan, tak apa kan ibu tinggal sendiri?" Tanya ibunya yang entah kapan sudah berada di kamarnya.
"Ayolah bu aku bukan anak kecil lagi,, aku akan menunggunya" jawabnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Baiklah ibu akan keluar, dan cepat bersihkan dirimu" ucap ibunya sebelum berlalu.
Dengan sangat terpaksa, chanyeol pun pergi mandi, dia tidak berniat untuk tidur kembali, karena, kalo begitu dijamin ibu nya akan mematahkan lehernya, oke itu terlalu lebay! dia tau ibu nya pasti akan marah.
Setelah mandi, dia berniat pergi memgambil minum karna haus, tapi _
Ting Tong!
Belum sempat minum, suara bell berbunyi.
"Ah.. mungkin itu anak Bibi Byun" monolog nya.
Chanyeol pov.
Ku langkahkan kaki ku menuju pintu utama, ku buka pintunya dan _
OMO!!!
Berdirilah seorang bidadari, maksudku seorang wanita yang sangat cantik, memakai dress putih se paha, dan yang membuatku terpaku adalah senyumannya, dia memperlihatkan eyesmile nya yg sangat indah, sungguh dia hampir sempurna karena tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.
"Annyeong ^^ aku anak Bibi Byun, namaku Byun Baekhyun.." sapa nya ceria.
Dan suaranya,, ya tuhan, akan lebih indah jika dia mendesah sexy di bawah ku, dan_
"Maaf?" Dengan tatapan herannya dia melambai lambaikan tangannya di depan wajah ku.
Akupun membuang jauh jauh fantasi liar ku.
"Oh.. hay, aku Park Chanyeol" jawabku dengan memberikan senyuman terbaikku.
"Ini, dari ibu ku" masih dengan senyumannya yg manis dia memberikan sebuah bingkisan.
"Oh, Gomawo.. mau mampir sebentar?" Tanyaku seramah mungkin.
"Ah bolehkah?" Dia mengerjap ngerjapkan matanya imut.
"Tentu saja, kajja" aku menarik tangannya menuju ruang tamu dan mempersilahkannya duduk sementara aku akan membuat minuman untuknya.
Baekhyun pov.
Aku melihat ke sekeliling rumah, jujur aku merindukan Yoora eonnie, setelah dia menikah dua bulan yang lalu aku jadi jarang berkunjung ke kediaman Bibi Park. Dan lagi sebenarnya aku sudah tau tentang adiknya yang bernama Chanyeol, karena Yoora eonnie selalu menceritakannya, dari awal aku sudah tertarik dengannya, dan di saat bertemu langsung jantungku berdegup kencang, karena senyumannya yang tampan.
Setelah beberapa menit, chanyeol datang dengan nampan berisi dua minuman, untukku mungkin?
"Aku bingung kau menyukai apa, ku pikir jus strawberry tidak terlalu buruk" Dia berucap.
Aku memasang tatapan berbinar.
"Aku sangat menyukai apapun yang berhubungan dengan strawberry"
"Benarkah?" Dia tampak terkejut dan kemudian memasang ekspresi senang.
Aku hanya menganggukan kepalaku, dan mulai menyesap jus buatannya.
Author pov.
Mereka saling bertukar cerita, menceritakan tentang kuliah Chanyeol di Manhattan, tentang Baekhyun yang pernah tinggal di Jepang, dan tentang kedekatan Yoora dan Baekhyun.
"Jadi.. kau sudah lama kenal dengan keluargaku?" Tanya Chanyeol agak kesal.
"Ya.. hmm selama 2 tahun ke belakang mungkin, hey memangnya kenapa?" Baekhyun menahan tawa nya karena melihat ekspresi Chanyeol.
"Bukan apa apa, hanya saja.. noona tidak pernah bercerita kalo dia punya teman secantik dirimu" Chanyeol menaik turunkan alisnya berniat menggoda Baekhyun.
"Hey apakah itu penting?" Baekhyun terkekeh dengan candaan Chanyeol.
"Apa wajahku sedang memperlihatkan gurauan?" Ada nada serius di ucapan Chanyeol kali ini.
Glek.
Dengan susah payah Baekhyun menelan ludahnya sendiri. Suasana menjadi hening sejak Chanyeol berbicara seperti itu, dia melihat Baekhyun dengan intens, Chanyeol yang tadinya duduk di hadapan Baekhyun berpindah tempat menjadi di samping Baekhyun, dia merapatkan tubuhnya dengan Baekhyun hingga tubuhnya agak terhuyung ke belakang.
"Ch..Chanyeol.. eum..a. ada apa dengan mu?" Baekhyun mati matian menahan nafasnya karena sekarang wajah Chanyeol hanya beberapa centi dengan wajahnya.
"Ssttt.. jangan berisik sayang" Chanyeol menampilkan smirk andalannya.
BRUKK..
Dengan gerakan cepat Baekhyun merubah posisinya, kini Chanyeol berada di bawah Baekhyun.
"Sebenarnya.. aku sudah lama tertarik padamu" Baekhyun mengeluarkan smirk menggoda dan wink andalannya untuk Chanyeol.
Awalnya Chanyeol sangat terkejut melihat Baekhyun yang berubah 180 derajat, Baekhyun yang polos dan lugu hilang sudah, kini yang ada Baekhyun yang sexy dan menggoda. Tapi lama kelamaan Chanyeol senang atas
reaksi Baekhyun yang seperti ini, 'Bad Girl? Ohh.. is my type' batinnya.
TBC/END??
Ada yang mau nih ff gue lanjutin? Adegan m nya belum keluar sih :v ya tapi gue ngerasa nih ff gaje, sama kayak yang 'Love At First Sight' kek nya gue bakalan delete tuh ff :v sorry ya sebenernya gue jarang ngomong/? Ngetik tentang gini maksudnya, soalanya prinsip gue kalo gue bikin ff kalo ada yang suka ya sukur aja dah, kalo ada yang ga suka ya dont care, ini dunia gue/? Serah gue -,-
Oke kalo ada yang mau req ff bilang aja, usahain gue bikinin, Byeee.... :3
