Seven-[Kuil Angin]

21 2 1
                                    

"Bagaimana ini, mereka terlalu banyak?",mereka terlalu banyak,aku mulai kesulitan melawan mereka semua.

"Kya...!",char menjerit kesakitan,bahkan char pengguna elemen angin pun kesusahan.

"Sepertinya tidak ada pilihan lain,semuanya ayo kita gunakan kemampuan kita, shiba tunjukkan pada mereka kemampuanmu!",pak smith menoleh kepadaku.

"S-sekarang?",apa yg di pikirkan pak tua itu?,dasar.

"B-baiklah",yang aku lakukan hanyalah memfokuskan kekuatanku,lakukan seperti di sungai kemaren.

"Shiba!",pak Smith berteriak.

"Sekarang!",aku melakukannya lagi,tampa aku sadari,tubuhku bergerak,ke arah semua hyena tersebut.

"Syukurlah,semua sudah berakhir,apa-apaan dengan kecepatan itu?"char mengamati tubuh hyena itu.

"Mungkin itu kerena hyena adalah hewan tipe angin,dan juga kita berada di wilayah mereka".tapi apa ini,firasatku mengatakan ada sesuatu yang tidak beres?.

"Ini aneh,biasanya sekelompok hyena ada sekitar 5 hyena,yang ada cuma 4 hyena,dimana yg satu lagi?".pak smith menghitung jumlah hyena yg mati.

Kalau benar begitu,jadi dimana yang satu lagi?jangan-jangan!,sekejab aku berbalik ke arah char,ternyata dugaanku benar,satu lagi bersembunyi,"char..awas!",sial tidak sempat.

"Eh...?",char terkejut.

Tiba-tiba,ada sekumpulan angin melindungi char,dan membunuh hyena tersebut,"a-apa yang terjadi?".

"P-pertapa angin!",pak smith terkejut,kami pun sama terkejutnya,tapi kalau aku lebih tepatnya,keheranan,apa dia yang disebut pertapa angin?.

"Yang terakhir itu pemimpin kelompok hyena,dia cukup pintar dibanding hyena lainya,dibanding itu,siapa kalian,dan apa mau kalian di sini?".pertapa itu memandangi kami dengan keheranan.

"Maafkan kami datang ke sini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,se-".sebelum pak smith menyelesaikan kalimatnya pertapa itu menyelanya.

"Lebih baik kita ke kuil terlebih dahulu,disana lebih baik dari pada di sini".pertapa itu memandangi kami.

"Itu lebih baik,ayo!",kami mengikuti pertapa itu dari belakang menuju ke kuil.

Sekitar 30 menit kami sampai di kuil angin,kalau di hitung,kami sudahmelawan 3 kelompok hyena selama menuju perjalanan ke mari.

"Jadi ini yang namanya kuil angin?,besar juga untuk sebuah kuil",aku melihat kuil tersebut dengan kagum bercampur penasaran.

"Anak muda,sepertinya kamu baru pertama kalinya melihat kuil,darimana kamu berasal?",pertapa itu menatapku dengan penasaran.

"Ah..aku dari desa Syndia,bagian timur ibukota,di sana kami memuja dewa melalui kuil yang sederhana,karena itu baru pertama kali aku melihat kuil sebesar ini".

"Desa Syndia ya...,desa yang ada di perbatasan kedua wilayah,aku tidak menyangka desa itu masih bertahan",sepertinya aku mengenalinya,tapi dimana?.

"Yah begitulah",dia pertapa yang aneh.

"Baiklah,ada keperluan apa kalian kesini?,aku yakin kalian bukan hanya ingin mengunjungi kuil ini",pertapa itu melihat ke arah kami.

"Sebenarnya,ada sesuatu yang ingin kami katakan,raja Alexandra,sudah mendapatkan kekuatan kegelapan,dan dia sekarang akan membangkitkan pasukan legenda untuk mengalahkan penjaga kegelapan".pak smith terlihat ketakutan,bahkan pertapa itu terlihat terkejut,sebenarnya ada apa?.

"Hey char,sebenarnya ada apa sih?,aku kurang ngerti?",aku memanggil char yang dari tadi mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

"Aku juga kurang mengerti,tapi aku bisa menyimpulkan kalau ini bukan hal yang baik",char menoleh ke arah ku.

Tak sengaja ku dengar tentang ramalan,aku tampa sadar memotong pembicaraan mereka.

"ah!,kalau tidak salah aku bermimpi ada seseorang yang bicara ke padaku,kalu tidak salah
dia berkata,'pewaris selanjutnya telah dipilih,kegelapan mulai menyebar,kebaikan dan kejahatan,hanya satu yang dapat bertahan',kurang lebih seperti itu",a-ada yang aneh kenapa mereka berdua melihatku seperti melihat hantu?,apa aku salah bicara ya?.

"Nak muda apa benar yang kau katakan?",pertapa itu terlihat ketakutan.

"I-iya itu benar",pertapa ini kenapa sih,apa yang ku katakan tadi salah?.

"Kalau begitu kita harus segera menghentikan raja Alexandra,sebelum dia berhasil membangkitkan sang legenda!",pertapa itu bangkit dari duduknya.

"Baiklah anak-anak,waktunya berperang melawan hantu!",pak smith melihat ke arah kami,dengan bersemangat.

"Kalian takut,yah aku juga tapi ini adalah kesempatan yang bagus untuk melatih kalian,para zombie itu tidak terlalu kuat,yang perlu kita khawatirkan adalah sang raja dan legenda".

benar kata char ini bukan berita baik,zombie ya....,aku harus melawan mereka lagi?,yang benar saja!.

Blacklist Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang