Gaes part ini dialog yeaa? Biar jelas dikit gitu..see yaa! #barubalikapdetjadilangsungbanyakparthehe
××××
"Zidny Lathifa?" tegur seorang guru. Zidny berbalik.
"Eh ibu? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Zidny ramah.
"Tolong antarkan kertas ulangan ini ke kelas 10 MIA 2 ya,tolong dibagikan sekalian" suruh Bu Vira -guru Matematika Zidny.
"Baik bu,saya duluan" pamit Zidny. Bu Vira mengangguk dan berbalik menuju ruang guru. Zidny menggerutu dalam hati 'ini guru lupa apa gue kelas 10 MIA 1?! mana hapal gue anak MIA 2' batinnya. Ia terus berjalan sampai ke kelas yang memang ditujunya.
"Nah,iya Qilah!" ia langsung mencari keberadaan sahabatnya yang satu itu.
"AQILAAH SYIFAA!!!" teriak Zidny saat melihat Aqila sedang berjalan menjauhi kelas MIA 2.
"Qil!!" teriak Zidny sekali lagi. Qilah berbalik dan memelototi Zidny
"Lo manggilnya ribut banget sat" ujar Qilah saat Zidny sampai dihadapannya.
"Bomat,nih kertas ulangan kelas lo! Bagiin gih" suruh Zidny."Sorry,but gue dipanggil bu Mila di TU bagiin ndiri yak bhayy" pamit Qilah sambil berdadah ria.
"Dasar gaguna banget punya sahabat kayak gitu" gumam Zidny dan segera melangkah masuk ke kelas 10 MIA 2 itu. Eh,itu Iqbaal kan? Nah dia aja deh yang bagiin
"Baall!! Lo ketua kelas gak? Anggap aja iya deh,nih bagiin kertas ulangan anak kelas lo tadi bu Vira nyuruh gue ngasih ke lu dahhh" pamit Zidny.
"Zid!" panggil Iqbaal.
"Paan?" tanya Zidny. Iqbaal bingung,tadi dia hanya ingin memanggil Zidny tapi ia sendiri gatau mau ngomong apa.
"Gajadi deh,thanks yak!" kening Zidny berkerut mendengar kata-kata 'thanks' Yang diucapkan Iqbaal,tetapi ia tetap ngangguk dan tersenyum. Iqbaal mulai membagikan kertas yang ada ditangannya saat ini.
"Jan! Punya lo gue kasih Nami ya,nilai lo kursi soalnya" ujar Iqbaal. Ojan mendelik dan berlari ke arah Iqbaal.
"Baall!!! Woi masa nilai gue 4?! Woii!!" teraik Ojan. Iqbaal tertawa dan mencari Namira di kelas 10 MIA 1. Ya,kelas Zidny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Line [I.D.R]
FanficUnknown : Hi Zidny : Hi? Unknown : Would you be my girlfriend? Zidny : ...?