Petualangan Empat Sahabat Mencari Jodoh

Masa Kecil Kita

Hari-hari kita lalu dengan tawa walau kadang tugas sekolah membuat kita sebal, itu semua karena kita anak sekolah. Hesti dan teman-temannya selalu berkumpul bersama. Masa SD adalah masa yg seru untuk memulai sebuah petualangan.

Di siang ini Hesti mengajak Ainayya, Feby, Lala, Tia, Nur, dan Lolita untuk berkumpul di bale depan rumahnya seusai pulang sekolah.

"Kita mau ngapain nih? Masa gak ada cemilan sih, Hes?" Lala hampir sering menggaruk kepalanya, entah ada kutu atau ketombe

"Tau nih Hes, kita kan laper. Tadi istirahat jajan cuma somay sama es teh. Mana duit aku pas banget buat ongkos." Tia dan Lala memang ke sekolah naik angkot, sedangkan yg lain hanya berjalan kaki saja karena rumah mereka tak terlalu jauh dari sekolah

"Hehe, iya aku lupa, bentar ya." Rumah Hesti sudah biasa jadi tempat berkumpul dirinya dan teman-temannya. Terkadang mereka mengerjakan tugas sekolah bersama, kadang pula mereka hanya tertawa membahas kejadian di sekolah

Itulah kegiatan sehari-hari ketujuh abg (anak baru gede) di salah satu SD dikota Jakarta. Mereka berasal dari beraneka adat istiadat, tapi hal itu tak menghalangi kebersamaan mereka untuk menjadi sahabat.

***

Beberapa hari lagi Hesti dan teman-temannya akan mulai masuk SMP, jadi hari ini mereka semua berencana berkumpul untuk berfoto sebagai kenang-kenangan.

"Nanti jadi kan kumpul dirumahku?" Sambil mencatat tugas dipapan tulis ke bukunya, Hesti bertanya pada teman-temannya

"Jadi dong, kan buat kenang-kenangan."

"Iya, kita bakalan pisah sekolah nanti." Tia menambah ucapan Febby, sedangkan Nur yg sering kali diam kini berani bicara "Tapi kita ganti baju dulu kan ke rumah masing-masing?"

Semua teman-temannya hanya memandang penuh heran ke arahnya "Kenapa kalian ngeliatnya kayak gitu?" Mereka tak menjawab malah tertawa, tapi Ainayya yg biasa dipanggil Nayya menjawab pertanyaan Nur "Gapapa kok Nur, ini mereka emang lagi stres aja. Maklum ya, jangan dimasukin hati."

Nur dan Nayya tersenyum sambil melihat ke arah teman-teman mereka. Diantara mereka semua, hanya Nayya lah yg paling memahami sifat Nur. Tak lain karena Nayya adalah teman sebangku Nur.