Pagi ini sangat dingin tetapi menyegarkan. Aku yang baru saja bangun tidur, langsung membersihkan diri dan merias diri. Ya, hari ini adalah hari dimana sekolahku mengadakan reuni. Setelah itu, aku berangkat menuju sekolahku.
Di perjalanan, kilas-kilas balik sekolahku dimulai. Aku mulai bernostalgia. Banyak sekali hal-hal yang terjadi saat aku bersekolah. Bertemu dengan banyak teman, kegiatan-kegiatan di sekolah, bahkan jatuh cinta. Jatuh cinta dengan banyak orang, tetapi kebanyakan bertepuk sebelah tangan. Sampai akhirnya, bertemu dengan 'DIA'.
Ya, 'dia'. Seseorang yang pernah sangat kucintai. Yang pernah bersama denganku sangat lama, tetapi berakhir dengan menyedihkan. Sejujurnya, aku masih sangat mencintainya, sangat sangat mencintainya, tetapi, keadaan saat itu tak mengizinkan aku bersamanya. Mungkin, saat itu kami masih sangat kekanak-kanakan, belum dewasa seperti umur yang seharusnya. Meskipun aku mencintainya, tetapi aku lelah dengan sikapnya terhadapku. Namun, saat bersamanya, banyak sekali kenangan indah dan manis yang sulit untuk kulupakan. Hingga akhirnya, setelah aku berpisah, aku melupakannya dengan susah payah, harus mencintai orang lain yang berakhir aku menyakiti dirinya karena pelampiasan. Sampai-sampai, dengan salah satu mantan pacarku yang benar-benar mencintaiku, ia mengetahui aku masih menyayangi 'dia' tetapi ia tetap bertahan saat itu, hingga akhirnya aku harus melepasnya karena tak ingin membuatnya semakin terluka.
Setelah aku berpisah dengannya, ia benar-benar menghilang dari hidupku. Aku tak pernah bisa menghubunginya lagi, semua media sosialnya dihapus, dan aku tak tahu kemana ia pergi. Aku bertanya dengan teman-temannya, tapi tak ada yang tahu kemana ia pergi, bagaimana kabarnya. Aku sungguh tersiksa dan sangat menyesal telah berpisah dengannya. Hingga saat aku sudah bekerja, aku mulai membuka hatiku tetapi masih belum ada seorang laki-laki yang meluluhkan hatiku. Aku tak tahu, apa mungkin sebenarnya aku masih belum membuka hatiku atau menunggu 'dia' seperti orang bodoh.
Terkadang, aku sudah melupakannya, tetapi beberapa hari kemudian, aku teringat 'dia' kembali, menangis sendiri, mengurung diri sampai aku lega mengeluarkan kesedihanku. Setelah itu, aku mencoba untuk berusaha tak terjadi apa-apa. Tersenyum tetapi hanya fake smile yang kukeluarkan, tertawa tetapi fake laugh dan fake happy. Semuanya hanyalah kepalsuan yang kubuat agar semua orang menganggapku baik-baik saja, padahal, hatiku benar-benar rapuh seperti jembatan yang benar-benar usang dan rapuh, sekali pijakan langsung runtuh.
Ah, mengingatnya kembali, membuat perasaanku menjadi lebih hangat dan tentram. Bukan hanya angkatanku saja, tetapi dari angkatan 2009 - 2012. Pasti hari ini sangat ramai dengan adanya adik kelas dan kakak kelasku. Aku hanya tersenyum sendiri, aku sangat merindukan masa-masa sekolahku. Aku merindukan hal-hal yang terjadi saat itu, hal-hal yang menyenangkan, menyedihkan, dan yang lainnya. Sesaat, aku mulai tertidur karena sepoi-sepoi angin yang masuk melalui jendela bis.
Saat aku terbangun, perjalanan sudah mulai dekat dengan sekolah dan aku melihat jam berapa. Sudah jam 09.56 dan acara akan mulai jam 10.00. Sudah berapa lama ya aku tak bertemu dengan teman-teman sekolahku. Satu, dua, tiga.. Ah, sudah 13 tahun aku tak bertemu dengan teman-teman sekolahku. Aku segera bersiap-siap untuk turun. Setelah turun, kulihat, sudah beberapa orang yang sudah datang ke sekolah. Ada beberapa orang yang sudah membawa suami atau istrinya, bahkan anak-anaknya pun dibawa dan diperkenalkan kepada temannya. Pasti itu adalah kakak-kakak kelasku yang sudah membawa keluarganya. Wajah-wajah mereka tidak berubah terlalu banyak.
Aku segera mencari teman-temanku dan disana mereka sudah sampai, aku berpelukan, berbincang-bincang sangat banyak. Kami bernostalgia bersama-sama mengenai keadaan sekolah, bagaimana teman-teman, dan yang lainnya. Kami tertawa bersama-sama tentang tingkah konyol dan juga sikap kami saat bersekolah. Sambil menunggu sahabat-sahabatku, aku pergi ke kantin untuk membeli jajanan untuk pengganjal lapar. Aku tahu pasti sahabat-sahabatku akan datang terlambat dari reuni ini.
YOU ARE READING
Reunion
Short StoryKetika seorang perempuan bertemu lagi dengannya setelah sekian lama.. Ketika seorang laki-laki bertemu lagi dengannya setelah sekian lama..