the moment of jinie...
seorang gadis berwajah cantik, dengan pakaian serba putih. berjalan menuju taman, sesampaianya disana tampak seorang laki-laki tengah menunggu kedatangannya. laki-laki tersebut tersenyum lebar, dengan kedatangan gadis itu.
" hai jinie... kau sangat cantik... " puji laki-laki tersebut.
" hai juga daltone, well... apa yang ingin kau katakan? " kata jinie sambil tersenyum.
daltone segera mengambil seikat bunga mawar yang masih segar, lalu berjongkok didepan jinie sambil menatap mata jinie serius.
" jinie... sebenarnya aku sudah lama menyimpan perasaan ini padamu. but, apakah kau mau menjadi pacarku? " tanya daltone pelan.
jinie tampak berpura-pura berpkir, akhirnya ia segera mengambil bunga mawar tersebut lalu menciumnya.
" yah... aku memiliki perasaan yang sama terhadapmu... " kata jinie sambil tersenyum manis.
daltone segera berdiri kemudian memeluk jinie sambil tersenyum senang, jinie pun balas memeluk daltone. tanpa mereka sadari, seseorang melihat mereka dari kejauhan sambil menatap mereka dengan tatapan cemburu dan marah.
****
malam itu jinie jalan seorang diri di sebuah gang yang sepi, tiba-tiba saja dua orang laki-laki membekap mulutnya lalu membawanya ke sebuah gudang yang terbengkalai. sesampainya di sana, kedua penjahat tersebut mengikat tubuh jinie di sebuah kursi. tidak lama kemudian, datanglah seorang wanita yang sangat jinie kenal.
" stevenie? k-kau... a-ada apa ini... " kata jinie ketakutan, sementara stevenie hanya menatapnya dengan tatapan tajam.
" apa yang kau lakukan di taman tadi siang? tidak... sepertinya kau sudah jadian dengan daltone. bukankah aku sudah katakan, agar kau jangan pernah mendekatinya! tidak tahukah kau, betapa aku sangat mendambakannya? dan karena kau hadir dalam kehidupannya, kau mengacaukannnya! aku benci kau, tidak... lebih tepatnya sangat membencimu dan wajah cantikmu! " kata stevenie frustasi, setelah itu segera mengeluarkan silet.
" s-stevenie... aku tahu aku salah, k-kumohon maafkan aku... " kata jinie air matanya mulai tumpah.
" memaafkanmu? aku tidak akan pernah memaafkanmu serangga kotor! never! " kata stevenie murka, lalu mulai mengukir wajah jinie dengan silet yang ada di tangannya.
" aaa!! menjauhlah!!! " teriak jinie kesakitan.
stevenie tidak peduli, dia terus mengukir wajah jinie dengan seringai jahatnya. setelah puas, stevenie segera menyiram bensin ketubuh jinie. kemudian setelah itu, keluar dari gudang tersebut. kedua penjahat tersebut, segera menyiram banyak bensin di luar gudang setelah itu gudang tersebut mereka bakar. jinie menangis tersedu-sedu, sambil berteriak minta tolong.
" please!! help me!!! " teriak jinie amat kencang, namun sayang tidak ada seorangpun mengetahui hal ini.
api mulai mendekati dirinya, lalu secara perlahan-lahan membakar tubuhnya.
" i hate you stevenie!!! " teriak jinie murka, setelah itu pandangannya mulai gelap.
****
seminggu setelah kematian jinie, stevenie tengah berada sendirian di dalam kamar. malam itu hujan sangat deras, stevenie sedang menyisir rambutnya didepan cermin. saat sedang menyisir rambut, tiba-tiba saja arwah jinie muncul didepan cermin dengan tatapan marah." t-tidak mungkin... kau sudah mati jinie, kau sudah mati!! " teriak stevenie ketakutan, stevenie segera berlari kebelakang.
" pergi kau, jangan pernah mendekatiku!! jangan pernah... " stevenie berjalan mundur, lalu melihat kebelakang. apabila dia mundur, bisa-bisa dia akan terjun bebas kebawah. tidak punya pilihan lain, selain bunuh diri.
" jinie... i'm sorry... i'm so sorry. i know, it's my fall... i'm sorry... " lirih stevenie terisak, stevenie segera terjun ke bawah untuk mengakhiri hidunya. darah berceceran dimana-mana, perlahan-lahan stevenie menutup matanya.
the end of jinie moment...
( hai ketemu lagi, sorry... ternyata prediksi author salah! rupanya chapter selanjutnya adalah epilog. hehehe... berarti kalian harus nunggu dulu dong. tapi author besok ngak update lagi, karena... well author mau ulangan harian. minimal kayak dua mingguan author ngak update. oh ya, belum ada yang comment? mhm... yaudah ngak apa-apa, tapi yang jelas jangan lupa vote! bye bye and happy reading!!! )
fahira0ah

KAMU SEDANG MEMBACA
Carlie, Carlie Pencil
HorrorMereka tidak menyangka, masalah yang mereka hadapi menjadi sangat fatal! Ini berawal dari permainan pemanggil arwah, charlie, charlie pencil! Yang mereka anggap remeh sebelumnya, dan menjadi awal dari semuanya. Dan bagaimanakah nasib dari jumlah me...