"Arggh! Tolong, tolong....!" Sial! Kenapa suaraku tetap tidak terdengar? Apa ruangan ini kedap suara? Kulihat darah masih terus mengalir dari lukaku, tapi aku tidak bisa merasakan apapun. Terpaksa aku melepas kaosku dan mengikatnya di pergelangan kakiku, untuk menghentikan pendarahannya.Aku bangkit dan berjalan kembali ke arah pintu, entah untuk yang keberapa kalinya aku mendobrak pintu itu, berharap agar aku memiliki kekuatan yang cukup untuk membukanya. Tapi tidak berhasil, pintu itu sangat kuat. Apalagi tenagaku sudah terkuras, ditambah dengan luka dikakiku. Tidak ada yang bisa kulakukan. Bahkan tidak ada tanda- tanda seseorang akan datang dan menyelamatkanku. Hanya ada aku, di ruangan yang gelap ini. Ruangan yang sangat asing bagiku, tidak ada jendela atau ventilasi. Satu-satunya celah yang ada hanya lubang kunci yang ada pada pintu. Salah satu bagian langit- langitnya terbuat dari kaca sehingga sinar matahari bisa masuk.
Hari semakin gelap, dan ruangan ini terasa semakin mencekam. Aku masih berusaha mendobrak pintu dan berteriak meminta pertolongan, berharap seseorang mendengarku. Namun siapa sangka, tiba- tiba terdengar suara jeritan memecah keheningan. Suara tersebut membuat adrenalinku terpacu dan aku bergidik ngeri membayangkan apa yang terjadi di luar sana. Sedetik kemudian suara itu terdengar lagi, kali ini disertai dengan suara berdebam yang lain. Seperti suara barang jatuh dan logam yang terlempar.
"Kumohon, jangan sakiti aku, akan kulakukan apapun untukmu, tapi kumohon keluarkan aku dari sini...!". Entah siapa yang bicara, tapi suaranya tidak asing di telingaku. Aku tidak peduli apapun, yang kupikirkan hanyalah bagaimana cara keluar dari tempat ini sebelum semua terlambat. Aku tahu ini buruk, pasti buruk. Siapapun yang mengurungku disini telah kembali, dan dia membawa korban lagi. Aku heran kenapa hanya kakiku yang terluka, bisa saja aku mati saat itu. Tapi, apapun itu, satu hal yang ada membuatku sadar..
"AKU TIDAK SENDIRI".---------------------------------------------------------------------
Taraa!! Akhirnya author kembali, tapi ngga pake galau- galauan lagi. Authornya udah bisa move on.. hehe abaikan kegilaan author! Oh ya, ini cerita pertama author, dan semoga ceritanya ngga mbosenin...
*Kalau updatenya lamaa mohon maklum yaa...
Soalnya author sibuk sama tugas sekolah atau pas lagi kurang inspirasi.
*Maaf kalo typo bertebaran.Happy reading guys ^^