Married Because Of Accident

#2

"Aku akan menikahi mu" kata kata singkat namun dapat membuat hyemi tak bisa menggerakan tubuhnya.

entah sejak kapan cairan bening yang sejak tadi hyemi bendung dengan susah payah sekarang sudah meluncur tanpa permisi. dadanya sesak, tubuhnya merinding, Ucapan sehun tadi berhasil membuat seluruh saraf yang berada di tubuh hyemi kaku tak bisa di gerakan.

sehun menghampiri hyemi yang mematung membelakanginya .

"aku tak akan rela jika orang yang aku cintai menikah dengan orang lain. Aku tak ingin melihat jung hyemi menikah dengan orang lain dan bukan dengan oh sehun. bukankah sangat buruk jika hal itu terjadi dan aku tak akan membiarkan itu . aku akan menikahi mu dan menjadi ayah bagi anak ini"

entah sejak kapan sehun sudah memeluk punggung hyemi. Menyalurkan kehangatan pada gadis yang ia peluk saat ini .

sehun merasakan tubuh gadis itu bergetar dan isakan demi isakan lolos begitu saja dari bibir cerry miliknya.

"lalu bagaimana dengan kuliahmu ? dengan keluargamu ? apakah segampang ini kau mengambil keputusan hah?" ujar hyemi dengan diiringi isakan yang pecah saat itu juga.

sehun membalikan tubuh hyemi untuk menghadapnya . ia menatap manik mata hyemi dalam melalui sorot jatam matanya itu Seolah meyakinkan bahwa ia sangat yakin mengatakannya.

"Lalu apa segampang itu aku melepas orang yang ku cintai selama ini untuk di miliki oleh orang lain ? aku tak akan membiarkan wanita yang ku cintai menjadi milik orang lain." Suara Sehun meninggi, tangannya kini mencengkram kuat bahu hyemi.

Hyemi tercengang dengan semua sikap sehun saat ini. Baru kali ini ia mendapat bentakan dari seorang oh sehun . hyemi pikir seorang sehun tidak akan bisa membentaknya namun asumsi itu terpatahkan dengan apa yang ia dapat barusan.

Hyemi masih terdiam dengan tetap menatap sorot mata milik sehun .

"Bisakah kau membuka hatimu untuk ku jung hyemi ? aku janji akan menjadi suami yang baik . aku sungguh sungguh mencintai mu bisakah kau mempercayai ku ?hmm?" suara sehun mulai melembut, meyakinkan wanita di hadapannya untuk mempercayai ucapannya.

Hyemi menyusuri mata elang sehun seolah mencari kebohongan namun nihil yang ia dapat hanyalah keyakinan yang terpancar .

'benarkah seorang namja yang selama ini aku cintai mencintaiku juga? Lalu apa dia benar-benar menerima aku dengan keadaan ku seperti ini ? lalu bagaimana jika dia hanya main main denganku'

pikiran hyemi berkecamuk . ada perasaan tidak yakin pada dirinya , namun sekali lagi ia menatap lekat manik mata pria yang ada di hadapannya itu dan jawabannya tetap sama hanya keyakinan yang terpancar di mana elangnya.

sehun merasakan hangat pada bagian dadanya. hyemi memeluknya dengan lembut dan menenggelamkan wajah nya di dada bidang milik sehun, menghirup aroma maskulin yang melekat di tubuh sehun .

tanpa menunggu lama akhirnya sehun membalas pelukan yang hyemi berikan tadi . sehun merasa sangat senang atas perlakuan yang hyemi berikan.

'apakah ini jawabannya? apakah ia menerima lamaran dadakanku ini?' batin sehun

"ini tidak cukup, aku perlu jawaban yang keluar dari mulutmu. Bisakah kau me-"

"aku juga mencintai mu oh sehun . aku bersedia menjadi istri mu ."

ucapan hyemi hampir tak terdengar karena terhalang oleh dada bidang milik sehun.

Sehun tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya pada hyemi . seraya mengelur rambut coklat milik hyemi "masuklah ini sudah malam . besok malam aku akan kerumahmu dan membicarakan tentang pernikahan kita "