LDR

110 6 4
                                    

Ku memandang langit yang sudah mulai berwarna orange ini,dengan angin yang membuat rambutku bergoyang kesana kemari aku tetap berdiri disini. Senyum ku tak pernah pudar dari wajahku,seolah aku tak akan pernah melihat bumi keesokan hari.

Tibatiba sebuah tangan melingkar di pinggang ku dan mulai memelukku dari belakang.Hembusan nafasnya begitu terasa di leherku,Dia menyandarkan kepalanya di pundakku.Aku mengenal aroma ini,ya ini aroma mint yang selalu di gunakan Abyan,aku memutar balik tubuhku agar bisa melihat wajah Abyan,namun pelukannya sangat kuat akhirnya aku tak bisa berbalik

Abyan menghela nafas pelan "kumohon seperti inilah,sebentar saja" aku pun menuruti nya

Setelah cukup lama terdiam,aku pun bersuara

"Yan, udah ya. Aku mau balik,mau liat kamu" ucapku pelan

Abyan pun melepaskan pelukannya dan aku pun mulai berbalik,dia tersenyum menatapku ketika aku melihatnya.Aku ikut tersenyum melihatnya,dengan pelan aku mengusap wajahnya dan rambutnya.

"Happy anniversarry sayang" ucap Abyan dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya

"Yeah! Happy anniv juga,gak kerasa udah 5tahun ya! Kamu hebat banget bisa tahan sama aku" kataku sambil tertawa garing

Abyan ikut tertawa "Bukan aku yang hebat,tapi Kita.maafin kalau selama ini aku bukan pacar yang baik buat kamu,tapi InShaa Allah aku bakalan jadi pacar yang selalu ada buat kamu" Abyan menggenggam tangan ku erat

"Maafin aku juga,karena garagara orang tua aku kita jadi backstreet" wajahku berubah menjadi sedih mengingat kenyataan bahwa aku dan abyan tidak seperti pasangan lainnya "kapan yah kita bisa kyk pasangan normal diluar sana?bisa kenalan sama orang tua pacarnya,jalan ke bioskop,ke mall,makan malam bareng keluarga,jalan bareng,pokonya hal2 seru deh" lanjutku dengan tatapan memandang laut luas yg ada di depanku

Abyan yang peka pun langsung memeluk ku dan mengelus pelan rambut hitam legamku,aku menyandarkan kepalaku di dada bidang milik Abyan.

"Hust, ini bukan salah kamu. Ohya kita bakalan bisa kayak gitu. Tunggu waktu aja dan jangan berhenti berdoa" ucap Abyan pelan

Perkenalkan namaku Abriana Pratista,dan kenalkan pacarku, Abyan Nandana. Aku dan Abyan sudah menjalin hubungan selama beberapa tahun,dan tepat hari ini aku dan Abyan merayakan anniversarry yang ke 5 tahun.lama kan?ya. Tetapi hubungan ku dan dia tidak berjalan mulus,Orang tuaku menentang hubungan kami. Dan sejak saat itu aku dan Abyan menjalani hubungan secara sembunyi2, dan kami selalu merayakn Annivarsarry di pelabuhan atau di Taman pinggiran kota.

"Na,udah mau pulang? Udah malem. Disini dingin" ajak Abyan

Aku seperti enggan untuk meninggalkan tempat ini,jika aku meninggalkan tempat ini itu artinya aku tidak bisa lagi bertemu dengan Abyan. Seperti mengerti maksud ku Abyan memeluk ku lagi untuk kesekian kalinya

"Aku tau na,kamu gak mau pulang tapi disini dingin. Aku gak mau kamu sakit,kita bisa ketemu lagi kapan kapan" ucapnya mencoba menenangkan

Dengan pelan aku memeluknya dan mulai menangis di pelukannya,seharusnya ini hari bahagia kami tapi mengapa aku malah menangis? Apa yang aku tangisi? Bukankah aku sudah biasa melakukan hal ini bersamanya?

"Briana ku, berhentilah menangis. Kita masih bisa bertemu besok kalo kamu mau,kumohon berhentilah menangis" ucapnya mencoba menenangkanku,bukannya tenang aku malah tambah menangis

Abyan melepaskan pelukannya dan mulai mengangkat wajahku agar bisa melihatnya, dia tersenyum "Sayang, nangisnya udah dong. Harusnya kamu bahagia dong hari ini kan-" ucap Abyan yang terpotong.

Aku bingung,kenapa tibatiba ucapan Abyan terpotong.aku tidak bisa melihat keadaan sekitar dengan jelas akibat air mata yang masih ada di pelupuk mataku. Tibatiba suara pukulan masuk kedalam gendang telingaku dengan samar samar aku melihat seorang lelaki terjatuh di tanah dengan keras,aku buru buru menghapus air mataku dan sekarang aku bisa melihat jelas keadaan sekitar.

LOVE DIFFERENT RELIGIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang