Bab 3

241 7 0
                                    

Part ini ku persembahkan untuk malaikat kecilku Felicia yang sedang sakit, cepat sembuh ya nak.

"Hai, kami dari perwakilan kampus XYZ spesial reporter ingin mewawancarai kalian EXO sebagai sebuah boyband yang membuat hallyu Wave berkibar." kurang lebih kata-kata membanggakan yang di katakan Jung Suk dapat membuat senyum si Bodoh Chanyoel makin mengembang
"Masuklah kawan jangan terlalu sungkan" jawabnya
"Aku adalah Lee Jung Suk dan dia adalah..." lirikan mata Jung Suk membuat ku bertambah malas untuk membuka mulut, tapi apa mau dikata tugas tetap tugas.
"Ehmm Kim Eun Sang" akhirnya ku katakan juga nama lengkapku.
"Hai aku Park Chanyoel" balas nya sambil mengeluarkan tangan dari sakunya, ia pun menjabat tangan Jung Suk dan mengarahkanya kepadaku, mataku sedikit berputar dan dengan terpaksa karna Jung Suk sudah memelototiku maka ku ulurkan tangan untuk si Bodoh Chanyoel. Kami pun masuk keruang tunggu EXO, ya mereka sekarang sedang bersiap untuk tampil di panggung. Ruangan yang seharusnya lebar ini kini sangat padat, banyak sekali orang di dalamnya entah ada berapa stylish, penata rambut, dan asissten yang bolak balik mengurusi kelengkapan perang sang "idola" ini. Baju bergantungan di tiang gantungan, jas merah dan hitam pun menglayut di hangernya masing-masing. Aku yakin jas itu memiliki nama di tiap ujungnya, jika tidak pasti tertukar. Sepatu berserakan di lantai dekat gantungan dan jujur saja bagiku semua sepatu pria ini modelnya sama. Astaga sungguh memusingkan sekali, mengapa banyak gadis yang suka dengan mereka. Setelah mataku sibuk menganalisis ruangan kini aku memperhatikan para member Tampak Chen yang sedang memakai jasnya dan merapihkan tatanan rambutnya oleh stylis,D.O yang sedang berada di depan kaca duduk sambil tertidur, ku yakin D.O memiliki jadwal yang padat karena dia banyak melalui syuting Filmnya. Di ujung ruang tunggu ku lihat Kim Jongin sedang sibuk mengulangi tariannya. Astaga dia pasti kerasukan. Saat aku masih ingin menatap para member yang aku benci ini suara Park Chanyoel mengintrupsinya.
"Kalian punya waktu kurang lebih 30 menit untuk mewawancara kami"
"Itu sudah lebih dari cukup hyung" astaga hyung, Jung Suk memanggil si bodoh suka tertawa ini hyung, kurasa otak nya mulai bergeser.
"Baiklah pertanyaan pertama, apakah konsep album baru kalian?" setelah pertanyaan itu mereka menjawab secara bergantian namun tak selalu secara benar, mereka malah bercanda sambil tertawa. Astaga sungguh muak menyaksikan mereka ini cihh.
Aku tak tertarik untuk melakukan pertanyaan ataupun memandangi mereka saat menjawab, yang aku lakukan hanya mencatat setiap jawaban yang di lontarkan oleh para member bodoh ini sampai sebuah suara menyulut emosiku
"Kau teman nya Jung Suk, tidak mau bertanya?, jangan katakan kau hanya akan melamun dan mendapatkan nilai di akhir tugas sedangkan Jung Suk bekerja"
Mataku langsung teralihkan dari depan layar laptop menuju suara itu. Ku pandangi dia dengan tatapn sangat membunuh, namun apa yang kudapat, cengiran bodoh Park Chanyoel.
"Baiklah aku akan bertanya, apa kalian yakin akan album ini?"
"Kami sangat yakin akan album ini, karena kami mengerjakan nya dengan sungguh-sungguh" jawab sang leader Suho.
"Aku tak sependapat" sambungku asal.
"Kalian berencana untuk membuat Tour di Eropa dan Amerika, apakah akan sukses?"
"Tentu saja kami yakin sukses, karena banyak sekali promotor di sana yang menginginkan kami untuk tampil" jawab Xiumin sambil memakai sepatunya
"Aku tak yakin" balasku tanpa memandang wajah Xiumin yang kini telah melongo dan tak mampu melanjutkan ikatan tali sepatunya.
"Baekhyun sudah putus dari Taeyon apakah da lagi member lain yang berkencan?"
"Tidak, kami sekarang single semua" jawab Sehun dengan gaya yang sok imut dan di buat-buat menurutku.
"Bohong sekali" decitku
"3 memberkalian yang berkebangsaan Tiongkok sudah keluar, kapan Lay akan menyusul?"
"Aku tak akan melakukan nya" sergah Lay cepat.
"Tunggu waktu saja, kau pun akan keluar dan kalian akan bubar" jawabku asal.
"Cukup, sebenarnya kau ini siapa? Anti Fan kami ya?" kini Park Chanyoel sudah mulai panas dengan segala pertanyaan dan celetukan yang ku keluarkan sejak tadi, wajahnya menahan marah dan menjadi merah tak karuan
"Ya aku memmang anti fan terberat mu." kini mata mereka semua membulat sempurna dan mulut mereka pun melongo. Yang masih mau tersenyum hanya sang leader Suho, dia mencoba untuk mendekat denganku dan berkata
"Aku tau kami memiliki banyak fans dan tak sedikit yang menjadi anti fan kami, namun kami akan tetap memberikan yang terbaik untuk industri musik Korea, terlepas dari ada atau tidaknya fans" jawaban yang cukup diplomatis ku rasa ya hal ini mungkin terjadi karena dia adalah sang leader, jadi memiliki beban untuk terus memberikan yang terbaik walau pun sudah di caci maki.
Aku masih saja acuh dengan apa yang dikatakan Suho, namun mau bagaimana lagi aku tak suka mereka. Tiba-tiba si bodoh Chanyoel berucap
"Aku yakin suatu saat kau akan menyukai kami, terutama aku"
"Aku paling tidak menyukai kau" tanpa pikir panjang ku tutup laptop yang sedari tadi menjadi satu-satunya sahabat setiaku Dan berjalan keluar dengan cepat sambil menutup pintu ruang ganti. Sayup-sayup ku dengar panggilan Jung Suk yang kencang menyebut nama ku setelah berpamitan dan meminta maaf kepada para member idiot itu.
"Eun Sang, kau mau ke mana?"
"Aku mau pulang, cepat kita keparkiran." kini aku mulai memaksanya
"Tidak bisa, kita harus memotret dengan panggung EXO dahulu baru lengkaplah liputan kita". Astaga kenapa harus
"Bukan kah tdi kau sudah memotret mereka di ruang ganti, kurasa itu sudah cukup" cegahku cepat agar dia tak menunggu sampai EXO selesai perform
"Kita kesini untuk liputan panggung, bukan liputan backstage" nada menekan di dalan suara Jung Suk yang membuat ku yakin bahwa permintaan ku untuk pulang tak akan berhasil.
"Baiklah kalau begitu, tapi mohon setelah mereka perform kita pulang dan aku tak ingin menoton performnya aku akan menunggu di lobby".
.
.
.
Call me baby call me baby
Call me baby baby call me baby
Kata-kata yang di ulang tersebut menjadi backsound beberpa menit sebelum si boyband itu mulai perform. Ya sekarang aku d sini di bagian panggung paling depan menemani Jung Suk yang mengomel saat aku akan menunggu di lobby. Doa sangat marah dan akan mengatakan pada prof jika hanya dia yang melakukan liputan ini. Dengan kedua tangan kulipat didada serta mataku yang bisa mengeluarkan api terpaksa ku saksikan perform boyband bodoh ini. Jung Suk sedang sibuk membenahi XLR nya untuk melakukan pemotretan perform EXO nanti. Kupandangi seluruh gadis yang memenuhi studio itu, mereka memegang balon warna putih dan lightstig bertuliskan EXO. Entah koordinator dari mana mereka menggerak-gerakan nya senanda dengan lagu yang entah judulnya apa ini.
"Kau tahu kalo Kai memiliki skandal lagi dengan Krystal?" seorang gadis yang kurasa masih duduk di bangku high school bertanya kepada gadis yang berada di depan nya, kurasa sekarang mereka sedang bergosip masalah EXO
"Ya aku tahu, namun aku sangat mendukung Kai oppa, biarkan Kai oppa bahagia" wah jawaban yang bijak aku yakin dia bukan lah sesaengfans. Namun tak sampai beberapa menit dugaanku berubah karena gadis tadi menyatakan bahawa ia juga ingin menjadi kekasih Kai layak nya gosip itu. Sama saja gilanya dengan sesaengfans.
"Jung Suk jangan foto aku, sekarang aku sedang tidak mood"
"Karena kau tidak mood itu lebih membuat indah fotoku, kalau kau sedang mood di foto kau akan bergaya tapi kau tidak cocok bergaya karena kau bukan model" godanya yang mampu membuat bibirku tertarik ke kiri dan ke kanan mengulaskan senyum yang sejak tadi tak kunjung mewarnai hariku.
Hanya sesaat senyumku berubah menjadi bad mood kembali saat para member EXO bodoh itu naik ke atas panggung, seluruh isi studio itu pun riuh rendah memanggil nama tiap member dengan sebutan oppa. Ku perhatikan mereka satu persatu memebrikan fan service nya kepada penonton dengan menyunggingkan senyum semanis-manisnya lalu melambaikan tangan. Sebelum melakukan perform selalu ada sesi bicara dari tiap artis, sekarang sang Leader sudah memulai pembicaraan nya
"We are one, EXO" ya yang ku tahu saat mendampingi Minji nonton acara mereka ini merupakan semacam jingle yang selalu mereka sebutkan diawal perkenalan diri.
"Hari ini kami akan melakukan perform lagu terbaru kami, kami harap kalian akan menyukainya, tolong cintai kami lebih lagi" sambung Sehun dengan nada sok imutnya
"Kami tahu diantara kalian ada yang tidak menyukai kami bahkan sampai menyatakan menjadi anti fans kami, namun kami akan terus berusaha agar suatu saat nanti kalian menjadi fans yang setia kepada kami" tatapan Chanyoel serasa menusuk tajam jantungku namun aku tak memikirkan nya malah memberikan tatapan yang tak kalah mematikan ke hadapan nya sambil memberikan smirkku padanya.
"Wah berani sekali, ada orang yang menyatakan langsung bahwa ia adalah anti fan oppa di depan muka oppa begitu, jika aku aku bertemu dengan nya akan ku jambak dan kulempar telur muka nya" seru gadis di sampingku dengan wajah kesalnya
Tak hanya sampai di situ tiba-tiba Jung Suk yang sedari tadi sedang sibuk melakukan aksi pemotretannya tiba-tiba berhenti dan langsung menoleh kepadaku sambil berbisik
"Aku sangat takut bila akan di jambak dan di lempar telur" sontak aku memicingkan mata dan ingin mengomel, namun suara lagu dari EXO serta riuh rendah nya teriakan gadis-gadis bodoh pecinta mereka membuatku mengurungkan niat, karena ku yakin Jung Suk pun tak akan mampu mendengar cicitanku di tengah bising nya studio ini.

Chanyoel pov

Gadis macam apa dia, dengan lantang dan berani menyatakan sebagai anti fan kami, bahkan berani menatapku dengan mata yang mematikan saat di panggung tadi. Kalau aku ingin jahat padanya aku akan menyerukan namanya dan itu akan membuat dia di kerjai oleh sekumpulan fans kami yang ada di sana. Karena aku sangat penasaran akan gadis itu, aku pun mulai mencari namanya di mesin pencari Kim Eun Sang, berjuta nama kim Eun Sang muncul di hadapan ku, namun yang mana identitas nya. Tanpa sengaja Chanyoel membaca blog anti fan EXO dan baru saja ada postingan tentang wawancara ekslusif yang dilakukan oleh salah seorang sahabat anti fans ini. Namun dari jalan kisahnya aku yakin ini merupakan gadis yang tadi. Saat kuamati blog ini, sungguh luar biasa karena ternyata blog anti fans ini merupaka no 1 di bagian jumlah pengikut dan mereka semuanya sangat membenci kami. Jadi gadis itu sungguh-sungguh dengan kata-katanya, aku tak habis pikir dibuatnya.
Untuk mempermudah melihat tingkah dan pola gadis aneh tadi aku berniat membuat akun di web ini, menggunakan ID: heat them all aku mulai memberikan comment di persekutuan anti fan ini.
Mereka memang terlalu berlebihan dan tidak pantas untuk menjadi idol. Kurang lebih itulah commentku di salah satu post yang aku baca asal-asalan di situs anti fan ini.
Kurang lebih setengah jam aku melakukan penelitian terhadap para anti fan ku dan juga mengapa mereka tidak menyukai kami. Sejujurnya mereka hanya belum dapat menyaksikan ke mampuan kami secara menyeluruh sehingga pemikiran mereka sesempit itu.
.
.
.
Saat bangun di pagi hari kudapati ada pesan di emai ku, captinon nya bertulisakan 'Selamat anda telah bergabung di anti fan terhebat abad ini,semoga kita dapat memusnahkan fanbase boyband terkutuk ini. Salam Kim Eun Sang'. Aku baru teringat jika semalam baru saja bergabung dengan anti fan boyband kami. Jadi email ini adalah sambutan dari wanita aneh kemarin, wow bisa baik juga dia. Tanpa pikir panjang aku pun membalas singkat email ini ' mari kita bangun kerja sama berdua dengan baik'. Sejujurnya aku tak mengharapkan balasan apapun dari wanita itu. Namun yang pasti aku akan selalu memata-matai anti fan ini dan juga memata-matai wanita itu. Memang agak lucu karena aku baru sekali bertemu dengan nya namun mata ku selalu saja menatap nya, walau dia sangat jijik saat melihatku. Dari yang ku baca dan kutelusuri di blog nya, dia sangat membenci diriku. Mulai dari awal debutku, saat aku main drama atau film, saat aku berada di roommate, semua nya. Sebenar nya dia bisa d bilang penggagum yang slalu mengkritik bukan anti fan sayang nya dia tak menyadarinya.
Tak berapa lama hp ku memberikan tanda bahwa ada email masuk lagi dan kali ini aku sungguh kaget karena wanita itu membalas email ku. Aku tak mengharap ia membalasnya walau ia hanya menulis 'kuharap kita tetap pada tujuan yang sama' apa maksud nya ini? Memang dia wanita yang aneh fikirku, kuletakkan jp ku d nakas dan buru-buru bersiap karena aku manager hyung mengingatkan ku semalam jika pagi ini aku ada jadwal.
.
.
.
Jalan kota Seoul di pagi hari memang sangat ramai, banyak yang berangkat ke kantor, para siswa kesekolah, atau hanya para orang yang pengangguran sedang sibuk mondar mandir dari satu kantor ke kantor yang lain. Mata ku tertuju pada pinggir jalan trotoar yang sekarang sedang banyak orang mengantri untuk menyebrang bukan kah itu si wanita aneh yang kemarin? Apakah nasip selalu membawaku bertemu dengan nya? Apakah Tuhan memiliki rahasia antara aku dengan nya? Semua pertanyaan itu berputar di kepalaku tanpa henti. Wanita itu begitu saja berjalan bersama teman-teman nya sambil tetsenyum dan berbincang, mata nya yg bulat, alisnya yang rapih serta bulu mata yang lentik membuatku tak lepas dari pesonanya. Sungguh sayang dia adalah anti fan ku...
.
.
.
.
Hai semua, aku kembali lagi. Maaf ya updatenya lama karena banyak kerjaan kantor dan waktu bersama putriku tersayang..

 Maaf ya updatenya lama karena banyak kerjaan kantor dan waktu bersama putriku tersayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sm critanya..
Next akan lbh di percepat deh update nya..
Mohon tinggalkan komentar dan vote nya ya..
See u again..

I Love You My Anti Fan(EXO Fanfiction))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang