BERCINTA DENGAN SILUMAN

35.3K 158 5
                                    

PEREMPUAN ITU MENYEBUT DIRINYA SEBAGAI NYAI CENTRING MANIK,DIA BEGITU MEMPESONA . BAHKAN WALAU TELAH KU KETAHUI SEBAGAI JELMAAN ULAR SILUMAN TETAPI PESONANYA SUNGGUH SANGAT MENGGODA...z..z..z

Kisah percintaan antara manusia dan mahluk halus sungguh tak masuk di akal,namun apa yg di ceritakan lelaki ini merupakan pengalaman unik dan menarik, apa yg sebelumnya tak masuk di akal,bahkan mustahil sekalipun toh bisa saja terjadi,namun hingga kini wajah wanita cantik itu masih kerap terbayang di pelupuk matanya. Dia juga masih teringat bagaimana gairah dan cumbu rayu serta kehangatan tubuhnya membuat dia terbuai.

Bersamanya surga dunia itu kuarungi dengan penuh kebahagiaan desah bagja dengan sorot mata menerawang jauh..

Aku sudah dua tahun lulus sebagai sarjana pertanian dari sebuah perguruan tinggi terkenal di kota bandung . Namun ilmu yg kupelajari dgn susah payah selama 5 thn ini, nyaris tak bermanfaat karena memang belum ku aplikasikan dengan sesungguhnya. Maklum saja untuk mencari kerja yang tepat dewasa ini sungguhlah sulit.

Suatu ketika datanglah seorang teman sewaktu kuliah,mengajak ku joint membuka lahan pertani an di daerah bandung selatan . Aku sangat tertarik dan ku nyatakan bersedia berkerjasama dgn nya. Temanku sebut saja bernama nandang ia amat berambisi menjadi petani cabai yg sukses.Katanya di desa Rawabogo dia mempunyai lahan tanah kosong 5ha,yg merupakan warisan orang tuanya,dia berniat lahan itu akan di tanami cabe hot beauty . Asal kau mau kerja keras,tak usah mengeluarkan uang,kita ber tanam cabai soal modalnya jangan khawatir,kau kan tahu sendiri aku ini jutawan ha..ha..ha nandang tertawa ngakak.Akhirnya aku sungguh" bekerja sama dengan nandang , saat aku di ajak meninjau lokasi,ternyata sebagian besar lahan yg akan di tanami cabai itu masih berupa hutan belukar yg sangat lebat,tentu harus di babat habis dulu baru bisa di tanami.Aku nyaris putus asa memikirkan gimana sulitnya merombak hutan menjadi kebun cabai.Ketika hal itu ku kemukakan pada nandang,dia hanya tertawa ngakak. "Kenapa harus pusing" kita kan bisa membayar tenaga org untuk membabat hutan itu ,katanya.

Dengan semangat sangat tinggi, kami mempekerjakan beberapa orang untuk membersihkan lahan yang akan kami tanami. Hanya dalam waktu 1bln sekitar 3 hektar hutan itu sudah berhasil di bersihkan. Dengan demikian tinggal kurang lebih satu hektar lagi. Singkat cerita sampailah pada suatu malam,jika tak salah ingat itu adalah malam ke 27 aku bersama nandang membabat hutan, seperti biasa aku tidur di saung bersama nandang dan 2 orang pekerja yg ikut membabat hutan. Pas tengah malam aku terjaga,kulihat arloji menunjukan pukul 24.00 WIB.
Sementara nandang dan pekerja nya masih tertidur pulas.Aku duduk dekat pintu saung,malam terasa semakin panjang tak bertepi entah mengapa mata ini begitu sulit terpejam.

Kulayangkan ke hutan yang belum terambah,kulihat beribu kunang" berlomba seperti mendatangiku.Lalu kulihat ada gerakan asap putih tipis berlahan lahan keluar dari hutan itu.
Aneh sekali di tengah asap putih itu kulihat ada cahaya lembayung berbaur dgn warna kuning emas. Aku terpesona mataku tak berkedip menatapnya. Asap putih itu kemudian semakin lama semakin tebal,dan tak lama kemudian asap yg indah itu menjelma menjadi sosok perempuan yang sangat cantik,aku kaget bercampur kagum.
Sesaat kemudian kulihat dia seperti melayang,ya mahluk cantik itu menghampiri diriku.

Kang bagja..!Sapanya dengan senyum di bibirnya yg mungil. Aku heran,darimana dia tau namaku? Namun aku tak perduli, seolah terhipnotis oleh kecantikanya tanpa rasa takut sedikitpun aku bangkit secara berlahan dan menghampiri wanita itu. Demi tuhan,betapa kecantikanya begitu menggoda, lesung pipit yg menghiasi pipi nya saat tersenyum,ditambah tahi lalat yg melekat di ujung dagunya membuat aku makin terpesona. Tak hanya itu suaranya yg empuk terdengar bagai buluh perindu dan bau harum bunga kenangga dan kemenyan putih tercium jelas.
Sesaat aku seolah tersadar dari ketepesonaan,aku menggosok"kedua mataku tapi ini jelas bukan mimpi. Kang bagja mari kita pergi ajaknya dengan suara lembut menggoda. Tanpa menanti jawabanku wanita cantik itu meraih tangan kiriku. Anehnya seperti kerbau dicucuk hidungnya aku menggikuti saja langkahnya.

Sesaat keanehan menyerang otakku,saat dia mengajakku melangkah,aku serasa berjalan dgn terbang menuju hutan,ya ternyata aku dibawa kesebuah rumah dan seluruh isinya kelihatan serba putih,aku duduk di kursi antik yang tersedia di ruang depan. Sambil melepaskan senyumnya, gadis itu duduk disisiku tubuhnya yang harum menebarkan aroma yg aneh semakin melambungkan kesadaraanku, sehingga aku tak bisa mengontrol lg apa yang sesungguhnya terjadi.

Beberapa saat setelah kami duduk saling merapatkan tubuh, dengan suara lembutnya dia kemudian memperkenalkan diri dengan nama Nyai centing manik dia mengaku sudah lama tinggal disini,hanya seorang diri. Anehnya aku tak berkata walau sepatah katapun. Sukmaku entah kemana,mungkinkah aku sedang berada di alam lain,karna yg kulihat rumah ini serba putih dan sejuk. Bahkan kulihat pakaian yg di kenakan gadis itu juga berwarna putih ke kuningan hanya lehernya terbalut syal warna hitam. Mungkin karna aku diam membisu gadis itu menatapku,kedua bola matanya bagaikan matahari kembar,sinarnya terasa sampai menyentuh dasar hatiku .
Aku merasa ada hawa hangat yg mengalir di seluruh tubuhku .
Di saat yang sama kulihat tubuh gadis itu hanya di balut kain putih tipis dan tembus pandang.

Darahku berdesir,baru kali ini aku begitu terpesona melihat wanita. Di usiaku yg sudah 27 tahun lebih aku belum pernah menyentuh wanita,pacar pun aku tak punya,kini aku benar benar sungguh terpesona dan sekali gus jatuh cinta pada wanita ini yg selalu menebar senyum. Seolah dapat menebak isi hatiku,gadis itu perlahan lahan membuka pakaianya lalu.. Dengan lemah lembut wanita jelita itu merengkuh tubuhku . Bagai di bius kami saling berciuman bergelut lidah bibir indah itu bagaikan mengerti betul di mana letak2 titik kenikmatan di tubuhku aku tak ingat entah berapa lama kami bermain cinta,yang jelas begitu terjaga kulihat dari kisi" jendela kamar mentari tersenyum indah,perlahan lahan gadis itu melepaskan diri dari dekapanku. Senyum masih menghiasi bibirnya yang merah merekah "kang bagja terima kasih" katanya dengan lembut.
Aku membisu dan tak ada kata" yang keluar dari mulutku .
Sepanjang malam itu aku bermandikan cinta bersamanya.
Terasa ada benda yg lemas dan berat melepaskan diri dari badanku . Mataku terbelalak melihat wujud bagian bawah wanita itu. Demi tuhan ternyata tubuh itu bersisik. Namun di mataku sisik ular berwarna putih kekuningan itu terlihat indah sesuai dengan badan dan wajah cantiknya. Ketika ular berkepala wanita jelita itu menggelosor pergi dari sisiku ,sukmaku pun seakan ikut pergi bersamanya.
Sampai hilangnya ular cantik itu dari hadapanku ,setelah tubuhnya yang gemulai itu meliuk liuk di bawah rimbunan semak mataku tetap tak berkedip,aku merasa sangat kehilangan ,ketika kesadaranku kembali bertengger aku terkejut karna di sekelilingku tampak temanku nandang dan para pekerjanya,mereka menatap ku penuh keheranan .
Bro..kenapa kau tidur disini tanya nandang dengan wajah cemas . Aku tersipu malu ternyata aku tertidur di seonggok tanah kuburan,bagai mana ini bisa terjadi?
Lama aku merenung kehangatan dan gairah cinta ular siluman jelita itu masih sangat terasa. Aku bahkan tak peduli apakah dia siluman atau bukan. Andai dia datang lagi kepadaku akan kusambut dengan tangan terbuka . Namun sampai kebun cabai itu berkali kali di panen,nyai centring manik tak pernah lagi menampakan dirinya

SELESAI

BERCINTA DENGAN SILUMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang